Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anggota BNN Dapat Penghargaan, Budi Waseso Sebut....

image-gnews
Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso menunjukkan pabrik pembuatan pil PCC saat gelar perkara di Cinderejo, Solo, Jawa Tengah, 4 Desember 2017. BNN mengamankan tujuh orang tersangka dari pabrik yang mampu memproduksi kurang lebih 50 ribu butir pil PCC dalam sehari tersebut. ANTARA FOTO
Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso menunjukkan pabrik pembuatan pil PCC saat gelar perkara di Cinderejo, Solo, Jawa Tengah, 4 Desember 2017. BNN mengamankan tujuh orang tersangka dari pabrik yang mampu memproduksi kurang lebih 50 ribu butir pil PCC dalam sehari tersebut. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso atau Buwas memperoleh penghargaan berupa pin emas dari Pemerintah Kota Surakarta. Penghargaan itu diberikan dua pekan sebelum jenderal bintang tiga itu memasuki masa pensiun.

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo memberikan penghargaan itu di Balai Kota pada Kamis malam, 9 Februari 2018. Buwas bersama sejumlah petugas dari BNN dan kepolisian mendapat penghargaan tersebut atas keberhasilannya mengungkap keberadaan pabrik pil paracetamol caffeine carisoprodol (PCC) pada Desember lalu.

Baca: Buwas: Pembuat Pil PCC di Semarang Tak Punya Keahlian Farmasi

“Kami sangat mengapresiasi kinerja BNN dan kepolisian dalam mengungkap kasus tersebut,” kata Rudyatmo. Dia tidak menyangka bahwa pabrik pil PCC ilegal terbesar di Indonesia justru berada di daerahnya.

Menurut Rudyatmo, narkotika dan pil PCC telah terbukti merusak generasi muda di Indonesia. Pemerintah daerah juga harus ikut ambil bagian dalam menyelamatkan masyarakat dari beredarnya zat-zat tersebut. “Penghargaan ini menjadi bentuk dukungan kami,” kata dia.

Penghargaan tersebut diberikan kepada 60 orang, termasuk Buwas dan Deputi Pemberantasan BNN Inspektur Jenderal Arman Depari. Selain itu, sejumlah petugas dari BNNP Jawa Tengah dan Kepolisian Resor Kota Surakarta menerima penghargaan yang sama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Selain di Semarang, BNN Juga Gerebeg Pabrik Pil PCC di Solo

“Selama ini penghargaan untuk kami memang jarang diberikan,” kata Buwas menanggapi penghargaan tersebut. Padahal, menurut dia, BNN telah bekerja keras untuk mencegah dan memberantas peredaran narkotika.

Anggota BNN juga harus mempertaruhkan nyawa dalam berhadapan dengan jaringan narkotika. “Kami juga sering menghadapi rayuan suap, tapi untungnya petugas memiliki integritas yang tinggi,” kata Buwas.

Penghargaan dari Pemkot Surakarta itu menjadi cambuk bagi BNN untuk bisa bekerja lebih keras. “Penghargaan ini saya terima dua pekan sebelum saya pensiun,” kata Buwas.

Sebelumnya, BNN berhasil membongkar keberadaan pabrik pil PCC di Jawa Tengah pada Desember lalu. Pabrik berkapasitas produksi ribuan pil per hari itu ditemukan di dua tempat, yaitu Semarang dan Surakarta.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pemprov Jateng Salurkan 10 Ton Beras Cadangan Pangan

1 jam lalu

Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana saat menyalurkan 10 ton beras cadangan pangan pemerintah kepada masyarakat miskin di Kecamatan Jebres, Pasar Kliwon, dan Banjarsari Kota Surakarta, Selasa, 5 November 2024. Pemprov Jawa Tengah
Pemprov Jateng Salurkan 10 Ton Beras Cadangan Pangan

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyalurkan 10 ton beras cadangan pangan kepada masyarakat miskin untuk mengurangi beban pengeluaran sekaligus membantu mengentaskan kemiskinan.


Sebut Ada Lebih dari 900 Kampung Narkoba di Indonesia, BNN Ungkap Penyebabnya

3 hari lalu

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol. Marthinus Hukom (tengah) bersama Kabareskrim Polri Komjen Pol. Wahyu Widada (kiri) menunjukkan barang bukti dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (1/10/2024). ANTARA/Nadia Putri Rahmani
Sebut Ada Lebih dari 900 Kampung Narkoba di Indonesia, BNN Ungkap Penyebabnya

Kepala BNN menyebutkan bahwa terdapat lebih dari 900 kampung narkoba di Indonesia. Apa penyebabnya menurut BNN?


Megawati Sebut Paling Sering Disadap, Bagaimana Aturan Penyadapan di Indonesia?

5 hari lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan pidato saat penutupan Rapat Kerja Nasional V PDI Perjuangan di Ancol, Jakarta, Minggu, 26 Mei 2024. Hasil dari Rakernas V PDI Perjuangan yang diselenggarakan dari 24-26 Mei ini seluruh kader Partai menyatakan untuk tetap memilih Mega menjadi ketua umum. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Megawati Sebut Paling Sering Disadap, Bagaimana Aturan Penyadapan di Indonesia?

Ketua Umum PDIP Megawati bilang dirinya menjadi target penyadapan. Bagaimana aturan terkait dengan penyadapan di Indonesia?


BNN Respons Kasus Wanita Selundupkan Narkoba di Alat Vital untuk Suami di Lapas Salemba

8 hari lalu

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Marthinus Hukom dalam konferensi pers di Kantor BNN, Cawang, Jakarta, Jumat, 20 September 2024. TEMPO/Ilham Balindra
BNN Respons Kasus Wanita Selundupkan Narkoba di Alat Vital untuk Suami di Lapas Salemba

BNN bersama Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan akan mengambil langkah untuk cegah peredaran narkoba di lapas.


Cerita Tersangka Kurir Narkoba Asal Aceh yang Ditangkap BNN, Tergiur Upah 10 Juta

8 hari lalu

Barang bukti 15 kilogram narkotika jenis sabu, 10.345 butir narkotika jenis ekstasi dengan berat netto 3.021,8 gram yang ditunjukkan dalam konferensi pers di Kantor BNN, Cawang, Jakarta, Jumat, 20 September 2024. BNN meringkus penyelundupan narkotika jaringan internasional Thailand-Malaysia-Indonesia melalui perairan wilayah Aceh yang akan diedarkan di wilayah Sumatera Utara dan Palembang. Pada kasus ini, BNN berhasil menemukan 15 kilogram narkotika jenis sabu, 10.345 butir narkotika jenis ekstasi dengan berat netto 3.021,8 gram. TEMPO/Ilham Balindra
Cerita Tersangka Kurir Narkoba Asal Aceh yang Ditangkap BNN, Tergiur Upah 10 Juta

BNN menemukan total 20 bungkus narkoba jenis sabu seberat 19.987 gram yang disembunyikan di beberapa tempat dalam mobil yang disergap di Bogor.


BNN Musnahkan Barang Bukti Narkotika Seberat 3,35 Ton

12 hari lalu

Narkotika jenis ganja seberat 624,507 Kilogram yang berhasil diamankan BNN Sumbar pada Jumat 11 Oktober 2024 lalu. Ganja tersebut hendak diseludupkan oleh 7 orang tersangka ke wilayah Sumatra Barat. TEMPO/Fachri Hamzah.
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkotika Seberat 3,35 Ton

BNN memusnahkan barang bukti narkotika seberat 3,35 ton hasil pengungkapan 9 kasus dengan 29 tersangka.


BNN Sita 624.507 Kilogram Ganja dari Aceh yang Diselundupkan ke Sumatra Barat

18 hari lalu

Narkotika jenis ganja seberat 624,507 Kilogram yang berhasil diamankan BNN Sumbar pada Jumat 11 Oktober 2024 lalu. Ganja tersebut hendak diseludupkan oleh 7 orang tersangka ke wilayah Sumatra Barat. TEMPO/Fachri Hamzah.
BNN Sita 624.507 Kilogram Ganja dari Aceh yang Diselundupkan ke Sumatra Barat

BNN Sumatra Barat juga menyita barang bukti berupa 3 unit mobil yang digunakan untuk mengangkut belasan karung ganja asal Aceh itu


BNN: Ada 100 Lebih WNI yang Terancam Hukuman Pidana Narkoba di Luar Negeri

32 hari lalu

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Marthinus Hukom (kedua kanan), Kepala BPOM RI Taruna Ikrar (ketiga kanan), dan Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto, kanan memeriksa barang bukti saat konferensi pers pengungkapan kasus laboratorium rahasia (clandestine lab) narkotika di Taktakan, Kota Serang, Banten, Rabu, 2 Oktober 2024. Petugas BNN menangkap 10 orang tersangka beserta barang bukti narkotika golongan 1 jenis PCC sebanyak 971.000 butir senilai Rp145 miliar, enam unit mesin produksi narkotika, dan bahan baku pembuatan narkotika. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
BNN: Ada 100 Lebih WNI yang Terancam Hukuman Pidana Narkoba di Luar Negeri

Kepala BNN menyebut nama seorang perempuan yang merupakan dari sindikat narkoba internasional yang beroperasi di luar negeri.


KPK Cegah Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak ke Luar Negeri, Dasar Hukum Larangan Tersebut

37 hari lalu

Gubernur Kalimantan Timur, Awang faroek Ishak. TEMPO/Firman Hidayat
KPK Cegah Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak ke Luar Negeri, Dasar Hukum Larangan Tersebut

KPK cegah Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek bepergian ke luar negeri, bagaimana dasar hukum dan prosedur pencegahan seseorang bepergian ke luar negeri?


BNN Musnah 15.486 gram sabu dan 48.572 Butir Ekstasi, 50 Ribu Jiwa Diselamatkan dari Bahaya Narkoba

40 hari lalu

Sejumlah barang bukti narkoa jaringan internasional ditampilkan dalam konferensi pers di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat, 20 September 2024. Para tersangka ditangkap di jalan Raya Medan-Banda Aceh Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. TEMPO/Ilham Balindra
BNN Musnah 15.486 gram sabu dan 48.572 Butir Ekstasi, 50 Ribu Jiwa Diselamatkan dari Bahaya Narkoba

BNN menyatakan pemusnahan barang bukti narkoba ini merupakan yang ke-8 kali dalam tahun anggaran 2024.