TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi menyatakan penanganan longsor di Dusun Sambungrejo, Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, telah selesai. "Sudah tuntas," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi Eka Muharam saat dihubungi Tempo, Senin, 5 Januari 2018. Infrastruktur yang rusak, penanganan korban sampai pemakaman, dan pengasuhan anak korban sudah ditangani.
Longsor pada pukul 02.00, Ahad, 4 Februari 2018, itu menimbun rumah pasangan Sumiran dan Salamah. Keduanya tewas akibat bencana itu. Sedangkan anak mereka, Azizah, 6 tahun, terluka berat. Azizah sedang dirawat di Puskesmas Songgon, Banyuwangi.
Baca:
Longsor Akibat Hujan di Banyuwangi, Dua Tewas
Siklon Tropis Cempaka Sebabkan Tanah...
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berjanji akan mengasuh Azizah sepeninggal orang tuanya. "Ketika melayat ke rumah duka, Pak Bupati menyampaikan keinginannya mengasuh anak korban," ucap Eka.
Menurut Eka, selain mengasuh Azizah, Bupati Anas akan merawat saudara kembar Azizah yang saat ini tinggal bersama kakeknya. Proses pengasuhan itu tinggal menunggu persetujuan kerabat almarhum.
Baca juga: Longsor di Penambangan Pasir Magelang, 8...
Longsor itu disebabkan oleh hujan lebat yang mengguyur daerah itu pada malam hari. Akibatnya, tanah atau tebing pondasi longsor dan mengenai rumah Sumiran, yang saat itu sedang tidur. Badan Nasional Penanggulangan Bencana memperkirakan kerugian materiil akibat longsor itu sekitar Rp 60 juta.
Tim BPBD Kabupaten Banyuwangi bersama warga dan relawan membersihkan rumah yang telah rata dengan tanah itu.
M. YUSUF MANURUNG | ZARA AMELIA
