Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TNI Telah Salurkan 34 Ton Bantuan untuk Kasus Gizi Buruk di Asmat

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Wakil Kepala Pusat Kesehatan TNI Laksamana Madya Andriani, usai menjalani rapat kerja di Dewan Perwakilan Rakyat soal KLB di Asmat, Papua, Kompleks Parlemen, Jakarta, 1 Februari 2018. Tempo/Adam Prireza
Wakil Kepala Pusat Kesehatan TNI Laksamana Madya Andriani, usai menjalani rapat kerja di Dewan Perwakilan Rakyat soal KLB di Asmat, Papua, Kompleks Parlemen, Jakarta, 1 Februari 2018. Tempo/Adam Prireza
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia hingga saat ini telah mengirim sebanyak 34 ton bantuan makanan, obat-obatan, pakaian, dan bahan penunjang lainnya ke Papua, khususnya Asmat. Yang terbaru, pagi ini, Kamis, 1 Februari 2018 TNI kembali mengirim 6,7 ton bahan bantuan.

Wakil Kepala Pusat Kesehatan TNI Laksamana Pertama Andirani mengatakan di antara bantuan bahan yang dikirim, terdapat 500 kilogram bawang yang terdiri dari bawang merah dan bawang putih.

"Ini ada 250 kilogram bawang merah dan 250 kilogram bawang putih. Untuk bahan masak ibu-ibu di sana," kata Andriani kepada Tempo usai menghadiri rapat di gedung DPR, Kamis, 1 Februrari 2018.

Baca juga: Panglima TNI Sebut KLB Campak di Kabupaten Asmat Telah Diatasi

Tempo mendapatkan daftar bahan bantuan yang telah dikirimkan TNI. Dari daftar tersebut, selain 500 kilogram bawang, TNI juga mengirimkan 16.178 kotak ransum, 8.929 kotak makanan bayi, 1.500 kaleng susu beruang, 300 kotak susu bayi, 2.030 kilogram beras, serta 10.800 kotak makanan yang telah diperkaya.

Selain bahan makanan, TNI juga mengirim 1.000 lembar selimut, 10 kilogram pakaian layak pakai, 50 dus peralatan masak, serta tiga dus ember dan piring.

Andriani mengatakan bahan bantuan tersebut tidak hanya dikirim ke Asmat. Daerah dataran tinggi seperti Oksibil di Pegunungan Bintang, Papua juga menjadi target pengiriman bantuan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Soalnya, Andriani mengatakan di daerah tersebut terdapat banyak warga yang terkena diare akibat dehidrasi. Mereka tidak memiliki sumber air bersih sehingga memanfaatkan air hujan untuk dikonsumsi.

Selain mengirim bahan bantuan, TNI juga membentuk Tim Satuan Tugas Kesehatan yang dikirimkan untuk menanggulangi permasalahan campak dan gizi buruk di Papua, khususnya Asmat. Selain itu mereka juga bertugas untuk mendata dan memberikan penanganan medis penyakit lain yang dikhawatirkan, seperti difteri, disentri, dan malaria.

Berdasarkan data yang Tempo terima, sampai saat ini ada 185 personel Satgas Kesehatan yang berada di sana, khususnya di wilayah Asmat. Unit tersebut terdiri dari 50 orang tim Kesehatan TNI, 69 orang Unit Pengamanan Wilayah, 20 orang Unit Penerbangan TNI AD, 20 orang unit evakuasi, serta 26 unit pendukung lainnya.

Baca juga: TNI Gandeng Pendeta dan Gunakan Gereja untuk Pemeriksaan di Asmat

Hal itu sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang disampaikan saat membuka Rapat Pimpinan TNI-Polri 2018 di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada Selasa, 23 Januari 2018.

Jokowi meminta TNI membantu penanggulangan gizi buruk serta wabah campak di Asmat, Papua yang ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa. Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan berdasarkan perkembangan terbaru saat ini sebanyak 72 orang meninggal karena kasus gizi buruk dan campak di Asmat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

TPNPB-OPM Bantah Bunuh Warga Sipil Alexsander Parapak di Intan Jaya: Dia Mata-mata Tentara

2 jam lalu

Pasukan TNI-Polri mengevakuasi jenazah Alexsander Parapak pada Sabtu, 4 Mei 2024, di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah. Dia dibunuh kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan markas Polsek Homeyo. Dokumen: Humas Polda Papua
TPNPB-OPM Bantah Bunuh Warga Sipil Alexsander Parapak di Intan Jaya: Dia Mata-mata Tentara

TPNPB-OPM menyatakan sudah meminta warga sipil untuk meninggalkan 8 daerah yang mereka sebut sebagai wilayah perang.


TPNPB Nyatakan 8 Daerah di Papua Ini Wilayah Perang, Minta Masyarakat Pergi

14 jam lalu

Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Brigadir General Undius Kogeya bersama pasukannya. Sumber: TPNPB OPM
TPNPB Nyatakan 8 Daerah di Papua Ini Wilayah Perang, Minta Masyarakat Pergi

Terbaru, TPNPB menyerang Polsek Homeyo dan pos Komando Rayon Militer 1705-05/Homeyo dan membakar sekolah di Distrik Homeyo, Intan Jaya


Polda Papua Usut Pembakaran 2 Ekskavator dan 2 Truk oleh Orang Tak Dikenal di Yapen

16 jam lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Polda Papua Usut Pembakaran 2 Ekskavator dan 2 Truk oleh Orang Tak Dikenal di Yapen

Polisi telah melakukan olah TKP di lokasi pembakaran 2 truk dan 2 ekskavator milik PT Simon di Kepulauan Yapen Papua.


Polda Papua Minta KKB Tak Berbaur di Tengah Masyarakat, Siapkan Lapangan untuk Baku Tembak

21 jam lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Polda Papua Minta KKB Tak Berbaur di Tengah Masyarakat, Siapkan Lapangan untuk Baku Tembak

Polda Papua dan juga TNI selama ini kesulitan membedakan mana pasukan KKB atau TPNPB-OPM dan mana warga sipil.


TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

23 jam lalu

 Kabag Humas Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno. Dok: Satgas Damai Cartenz.
TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

Polri menyatakan tetap akan memakai penyebutan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap kelompok yang mengupayakan kemerdekaan Papua.


Berkas Perkara Penyuplai Senjata untuk TPNPB Diserahkan ke Kejaksaan

1 hari lalu

Petugas kembali menangkap seorang anggota KKB bernama Epson Nirigi di salah hotel di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Berkas Perkara Penyuplai Senjata untuk TPNPB Diserahkan ke Kejaksaan

Polres Nduga, Papua, melimpahkan berkas perkara Epson Nirigi, anggota TPNPB pimpinan Egianus Kogeya yang bertugas menyuplai senjata


Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.


Polda Papua sebut TPNPB Serang Polsek dan Koramil di Distrik Homeyo dari Berbagai Sisi

1 hari lalu

Pasukan TNI-Polri mengevakuasi jenazah Alexsander Parapak pada Sabtu, 4 Mei 2024, di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah. Dia dibunuh kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan markas Polsek Homeyo. Dokumen: Humas Polda Papua
Polda Papua sebut TPNPB Serang Polsek dan Koramil di Distrik Homeyo dari Berbagai Sisi

Serangan terbaru TPNPB di Intan Jaya terjadi dalam dua hari berturut


Amnesty International Indonesia Desak Polisi Bebaskan Pelajar Nabire yang Ditangkap Usai Perayaan Kelulusan

2 hari lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid (kiri) dan Anggota KPU August Mellaz (kanan) berbincang saat penyerahan petisi tentang penghormatan dan perlindungan HAM di Media Center KPU, Jakarta, Rabu, 6 Desember 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Amnesty International Indonesia Desak Polisi Bebaskan Pelajar Nabire yang Ditangkap Usai Perayaan Kelulusan

Amnesty International Indonesia juga mendesak pemerintah, untuk memastikan hak-hak dasar seluruh individu di Tanah Papua.


Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

2 hari lalu

Sejumlah personel polisi yang bertugas di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, mendapat penghargaan dari Kapolri berupa Pin Emas, promosi sekolah kedinasan, dan kenaikan pangkat luar biasa pada Selasa, 7 Mei 2024. Foto: Divisi Humas Polri
Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.