TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menghadiri pagelaran wayang dengan lakon Bima Jumeneng Guru Bangsa di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu malam, 27 Januari 2018.
Pagelaran wayang tersebut merupakan rangkaian acara ulang tahun PDIP ke-45 tahun. Dalam acara itu, Megawati mulai menyukai wayang sejak kecil karena ayahnya, Presiden RI ke-1 Soekarno kerap menggelar pertunjukan wayang di Istana. "Dua bulan sekali itu selalu ada wayang di Istana," kata Megawati di Tugu Proklamasi, Sabtu, 27 Januari 2018.
Baca: Ultah Ke-71, Megawati Sampaikan Permintaan Khusus kepada Jokowi
Pertunjukan wayang, kata Megawati, merupakan budaya asli Indonesia yang wajib dilestarikan. "Tidak ada di negara lain, lihat saja ini bahkan orang asing banyak yang menonton," kata Megawati menunjuk penonton wayang dari Amerika dan negara lainnya yang hadir di acara tersebut.
Selain Megawati, sejumlah kader elite PDIP juga menghadiri pagelaran wayang itu. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo hadir mengenakan kemeja berwarna merah sekitar pukul 20.00 WIB. Megawati sendiri tampak mengenakan baju bermotif batik warna coklat.
Pagelaran wayang itu dimainkan oleh tiga dalang kondang, yaitu Ki Purbo Asmoro, Ki Anom Dwijo Kangko, Ki Tjahjo Kuntadi.
Baca: Cerita Pagelaran Teater Penuh Sindiran Politik di Ultah Megawati
Selain merayakan HUT PDIP, pagelaran tersebut juga diadakan dalam rangka memeriahkan ulang tahun Megawati Soekarnoputi ke-71 yang jatuh pada 23 Januari 2018. Saat itu, Megawati juga memperingati hari ulang tahunnya dengan mengadakan pagelaran teater berjudul Satyam Eva Jayate di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.
