TEMPO.CO, Jakarta - Badan Narkotika Nasional Sulawesi Utara dan Bea Cukai Manado menggagalkan penyelundupan bibit ganja varian rasa dari Inggris. Bibit ini dikirim dalam 9 paket plastik berisi 12 bibit ganja.
BNN pun menangkap MA alias Memet (33) warga Jl Sam Ratulangi Nomor 62 RT 002 RW 003 Kelurahan Limba Kecamatan Kota Selatan Gorontalo. MA alias Memet adalah nama penerima 12 bibit ganja tersebut. Dari rumahnya di Gorontalo, BNN juga mendapatkan 2 pohon ganja yang ditanam secara hidroponik di dalam kamar mandi.
Baca juga: Ello Konsumsi Ganja agar Mudah Tidur
"Jadi pengirimannya itu ternyata ini yang ketiga kalinya. Dua kali lolos lewat Surabaya. Nah, kali ini dia mencoba lewat Manado biar lebih dekat. Dan dari pihak Bea Cukai ternyata jeli. Mereka langsung koordinasi dengan kami (BNN), dan akhirnya didapati memang ini adalah bibit ganja," kata Kepala BNNP Sulut Brigjen Charles Ngili, Senin 15 Januari 2018.
Dijelaskan Ngili, memang terdapat perbedaan yang sangat mencolok antara ganja yang dikirimkan dari Inggris dengan ganja yang berasal dari Aceh.
"Ciri-ciri dan jenis ganja dari Inggris antara lain Tangie Automatic Feminized rasa lemon, White Widow XXL Auto rasa Stawberry, Super Lemon Haze Feminized rasa lemon, Gorila Cookies rasa kue, Bubba Kush Auto rasa Strawberry. Ketika panen, bunga dari pohon ganja yang diambil. Kalau dari Aceh itu dia Tumbuh tinggi kurus dan berbiji," kata Ngili.
Sementara, MA alias Memet yang ditutupi kepalanya saat bertemu dengan wartawan menyebutkan jika dirinya memesan bibit ganja tersebut secara online. "Sudah yang ketiga kali kirim. Pertama ditanam gagal. Kedua bertumbuh bagus dan terakhir ini yang beli 6 gratis 6," kata Memet.
Baca juga: Polisi Tangkap Tujuh Pengguna dan Pengedar Ganja di Pesanggrahan
Memet mengaku jika dirinya belajar menanam bibit ganja secara hidroponik lewat video yang dilihatnya dari internet. Menurutnya, dia sendiri yang mencari tahu cara menanam ganja tersebut.
"Saya kenal narkoba dari usia 19 tahun. Tetapi coba untuk menanam ganja ini baru satu tahun terakhir," tutur Memet kembali.
Dari informasi yang dirangkum Tempo, ternyata Memet memang pengguna narkoba aktif. Beberapa kali keluarganya mengupayakan rehabilitasi, tetapi dirinya selalu berhasil kabur ketika sudah berada di tempat rehabilitasi.