TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Zainudin Amali mengatakan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sudah menetapkan pilihan dan mengantongi satu nama yang akan ditunjuk sebagai Ketua DPR. "Setelah UU MD3 selasai pekan ini, pekan depan Golkar akan serahkan nama itu ke pimpinan DPR," kata Zainudin Amali saat ditemui Tempo di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa, 9 Januari 2018.
Tiga nama disinyalir menjadi calon kuat Ketua DPR Setya Novanto yang terbelit perkara korupsi KTP elektronik. Mereka adalah Zainudin Amali, Ketua Komisi Hukum DPR Bambang Soesatyo dan Sekretaris Fraksi Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita. Namun, Zainuddin membantah. "Saya memilih menjadi ketua bidang pemerintahan saja, apalagi sebentar lagi akan ada Pilkada dan Pemilihan Legislatif," kata Zainudin Amali.
Baca:
DPR Tunggu Usulan Golkar Soal Pengganti Setya Novanto
Golkar Terbelah, Rapat Soal Pengganti Setya Novanto di DPR Alot ...
Sehingga, tinggal dua nama yang akan bersaing kuat merebut kursi Ketua DPR. Peta perebutan kursi Ketua Dewan bergeser ke Bambang dan Agus setelah Aziz Syamsuddin terpental, menyusul penolakan fraksi-fraksi membahas rekomendasi Setya Novanto untuk Ketua Badan Anggaran ini.
Ketua Partai Golkar Happy Bone Zulkarnain mengatakan Bambang dan Agus merupakan calon kuat. "Kami sedang membicarakannya dan menyaringnya dengan selektif," kata Happy, 29 Desember 2017.
Seperti yang dimuat di Koran Tempo, sejumlah politikus Senayan menyebutkan Bambang dan Agus gencar melobi Airlangga maupun fraksi di luar Golkar agar menyodorkan namanya untuk posisi Ketua Dewan.
Baca juga:
Bamus Batal Bahas Ketua DPR Baru Pengganti Setya Novanto ...
Diisukan Jadi Pengganti Setya Novanto, Ini Kata ...
Bambang, misalnya, kerap bertemu dengan Airlangga dan mendekati anggota fraksi yang berada di Komisi Hukum DPR. Bambang menyatakan akan menerima jika partai memberi mandat menjadi Ketua Dewan. "Kalau jabatan itu baik buat saya dan negara, saya akan melaksanakan," ujarnya. Soal lobi ke anggota Komisi Hukum, ia mengatakan, "Itu desakan dari kawan."
Tak mau kalah dengan Bambang, sejumlah informasi menyebutkan bahwa Agus juga rajin “menempel” Airlangga. Tempo menyaksikan Agus berada di rumah pribadi Airlangga di kawasan Jakarta Selatan pada Ahad, 31 Desember 2017. "Biasa, menghadap," ujarnya ketika itu. Pada akhir pekan lalu, Agus menampik anggapan bahwa ia sibuk menggalang dukungan untuk menjadi Ketua DPR. "Saya hanya berusaha selalu menjalankan tugas dari Ketua Umum sebaik-baiknya," katanya.
Airlangga tak membantah dan membenarkan adanya persaingan antara Bambang dan Agus. Ia membenarkan telah mengantongi nama calon Ketua DPR. Namun Airlangga belum mau menyebutnya. "Tunggu saja tanggal mainnya," ujarnya.