TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera mengalihkan dukungannya dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat dari Deddy Mizwar ke Mayor Jenderal (Purnawirawan) Sudrajat. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah, yang sempat dipecat PKS, menuliskan sebuah pesan dan kesan untuk Deddy.
Lewat akun Instagram-nya, Fahri mengajak Deddy untuk menahan rasa kecewanya. Ia menyebut Deddy dengan panggilan Jie. "Kau hebat, Jie. Simpanlah apa yang memar di hatimu," ucapnya pada Kamis, 28 Desember 2017.
Baca: Upaya Banding Ditolak, Fahri Hamzah Minta PKS Taat Hukum
Fahri yang saat ini sedang berada di Arab Saudi berharap pesannya ini bisa menghibur Deddy. "Aku ingin mengirimkan suasana dingin kota suci ini agar hatimu dingin, Jie. Janganlah menjadi panas atau memerah, jadilah yang bertahan dan setia," ujarnya.
Menurut Fahri, meski tanpa PKS, Deddy harus tetap berjuang demi mewujudkan kebaikan. Namun ia berpesan agar Deddy bisa melihat politik lebih ringan sambil menertawakan tipuannya. "Tertawalah, Jie. Tertawakanlah lukamu," ucapnya.
Baca: Fahri Hamzah vs PKS di Pengadilan, Berawal dari Papa Minta Saham
PKS dan Deddy Mizwar memiliki hubungan yang baik. Pada pilkada Jawa Barat sebelumnya, PKS mencalonkan Deddy untuk menemani Ahmad Heryawan yang duduk di kursi gubernur.
Fahri Hamzah menjadi salah satu aktor terciptanya duet Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar. Ia berhasil merayu Deddy untuk terjun ke dunia politik.
Dalam pilkada Jawa Barat 2018, PKS sebenarnya telah menyatakan mendukung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu. PKS juga bersepakat berkoalisi dengan Partai Demokrat. Namun keputusan itu berubah. PKS memutuskan mundur dan bergabung dengan Partai Gerakan Indonesia Raya dan Partai Amanat Nasional untuk mendukung Sudrajat-Ahmad Syaikhu.