Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dibandingkan SBY, SMRC: Posisi Jokowi Cukup Aman di Pilpres 2019

Reporter

image-gnews
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menerima  capres Joko Widodo di kediamana Puri Cikeas, Bogor, Jabar, Rabu 9 Juli 2014. Presiden bertemu dengan Joko Widodo dalam rangka menyikapi polemik hasil quick count Pilpres 2014. ANTARA/Prasetyo Utomo
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menerima capres Joko Widodo di kediamana Puri Cikeas, Bogor, Jabar, Rabu 9 Juli 2014. Presiden bertemu dengan Joko Widodo dalam rangka menyikapi polemik hasil quick count Pilpres 2014. ANTARA/Prasetyo Utomo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SRMC) Djayadi Hanan menilai posisi Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai inkumben dalam pemilihan presiden 2019 cukup aman. Jokowi masih memiliki tingkat elektabilitas 41 persen menjelang 2 tahun pilpres 2019.

“Posisi Jokowi masih aman jika di angka itu. Kalau dibandingkan dengan elektabilitas SBY dulu, Jokowi jauh lebih tinggi,” kata Djayadi saat dihubungi Tempo pada Selasa, 19 Desember 2019.

Baca: Pemilih Loyal 30 Persen, Jokowi Belum Aman di Pilpres 2019

SMRC membandingkan tingkat elektabilitas Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada saat 2 tahun menjelang pemilihan presiden 2009 dengan elektabilitas Jokowi menjelang 2 tahun pilpres 2019. Saat itu, elektabilitas SBY pada 2007 berada pada angka 27,6 persen. Namun SBY, berhasil memenangkan Pilpres 2009 dengan angka di atas 60 persen.

“Peluang Jokowi tentu lebih besar jika kita membandingkan angka ini, apalagi sampai saat ini belum ada pesaing Jokowi yang bergerak serius,” kata Djayadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Demokrat Menyarankan Jokowi Tiru SBY agar Elektabilitas Naik

Survei terbaru lembaga konsultan politik, PolMark Indonesia, menyebutkan elektabilitas Jokowi dalam pilpres 2019 mengungguli Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Jokowi memiliki tingkat elektabilitas 41 persen, sedangkan Prabowo 15,9 persen.

Meski begitu, kata Djayadi, baik Jokowi ataupun Prabowo masih memiliki peluang dan tantangan yang sama besarnya. Hal ini dengan melihat angka undecided voters atau responden yang belum menentukan pilihan yang cukup besar, yaitu 35,7 persen (berdasarkan survei PolMark).

Menurut Djayadi, untuk merebut 35,7 persen undecided voters tersebut, Jokowi harus melunasi janji-janji politiknya terutama dalam meningkatkan aspek-aspek ekonomi masyarakat sebelum pilpres 2019. “Sementara Prabowo harus lebih gencar bersosialisasi dan mulai gerak serius jika ingin menjadi pesaing Jokowi di Pilpres mendatang,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Buka Suara soal Syahrul Yasin Limpo 'Hilang' usai Lawatan ke Eropa

18 menit lalu

Mentan Syahrul Yasin Limpo menjadi perwakilan Indonesia dalam acara Global Conference on Sustainable Livestock Transformation yang diadakan oleh FAO di Roma, Italia, Senin, 25 September 2023. KPK menemukan uang Rp 30 miliar dan bukti dokumen dalam penggeledahan di rumah dinas dan kantor Yasin Limpo serta sejumlah lokasi lainnya dalam penyelidikan dugaan korupsi. Instagram/@Syasinlimpo
Jokowi Buka Suara soal Syahrul Yasin Limpo 'Hilang' usai Lawatan ke Eropa

Jokowi memberi tanggapan soal Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyusul yang belum kembali ke Indonesia usai lawatan di Eropa


Ditanya soal Pertemuan dengan SBY Bahas Peluang Demokrat ke Kabinet, Jokowi: Rahasia

33 menit lalu

Presiden Jokowi berpidato saat Peresmian Pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Kongres XXV PWI berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada 25 hingga 26 September 2023 yang mengangkat tema Menuju PWI yang Mampu Menjawab Tantangan Zaman. TEMPO/Subekti.
Ditanya soal Pertemuan dengan SBY Bahas Peluang Demokrat ke Kabinet, Jokowi: Rahasia

Presiden Jokowi mengatakan pertemuan dengan SBY selama hampir satu jam di Istana Bogor awal pekan ini membahas mengenai 2024.


Jokowi Sebut Kehadiran Anak Muda di Ruang Publik Akan Bawa Indonesia Makin Maju

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi memberikan keterangan pers di Stasiun Padalarang usai menjajal Kereta Cepat Jakarta - Bandung pada Senin, 2 Oktober 2023, usai peresmian proyek Whoosh. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sebut Kehadiran Anak Muda di Ruang Publik Akan Bawa Indonesia Makin Maju

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan kehadiran anak-anak muda di ruang publik membuatnya optimistis Indonesia akan semakin baik.


Demokrat Ungkap Tiga Poin dalam Pertemuan SBY dan Jokowi

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono di Ruang Garuda, Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 10 Oktober 2019. Pertemuan dilakukan di tengah isu Demokrat menyatakan siap mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Demokrat Ungkap Tiga Poin dalam Pertemuan SBY dan Jokowi

Herzaky Mahendra Putra mengatakan ada tiga poin penting usai pertemuan Presiden Jokowi dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY


Wamen BUMN Sebut Balik Modal Proyek Kereta Cepat Whoosh 30-40 Tahun: Nggak Ada Proyek Transportasi 10 Tahun

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meluncurkan proyek 'Whoosh' Kereta Cepat Jakarta - Bandung pada Senin, 2 Oktober 2023, di Stasiun Halim, Jakarta Timur. TEMPO/Daniel A. Fajri
Wamen BUMN Sebut Balik Modal Proyek Kereta Cepat Whoosh 30-40 Tahun: Nggak Ada Proyek Transportasi 10 Tahun

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan proyek infrastruktur dasar seperti Kereta Cepat Whoosh balik modalnya bisa mencapai 30-40 tahun.


Kata Demokrat soal Mencuatnya Isu Reshuffle Kabinet Usai Presiden Jokowi Bertemu SBY

2 jam lalu

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat (Bakomstra) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. Foto: Partai Demokrat
Kata Demokrat soal Mencuatnya Isu Reshuffle Kabinet Usai Presiden Jokowi Bertemu SBY

Demokrat menanggapi ihwal mencuatnya isu reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo alias Jokowi usai bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY


Seperti Jokowi, Anwar Ibrahim Juga Dikabarkan Akan Reshuffle Kabinet

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengunjungi pasar basah di Kuala Lumpur, Malaysia 8 Juni 2023. Kedua pemimpin negara berkunjung ke Pasar Chow Kit untuk melakukan peninjauan dan minum kopi bersama. REUTERS/Hasnoor Hussain
Seperti Jokowi, Anwar Ibrahim Juga Dikabarkan Akan Reshuffle Kabinet

Seperti di Indonesia, reshuffle kabinet juga dikabarkan akan dilakukan Perdana Menteri Anwar Ibrahim, namun tidak akan dilakukan hari ini.


3 Instruksi Jokowi ke Kementerian dan Lembaga untuk Mitigasi Dampak El Nino

3 jam lalu

Presiden Jokowi (kiri) bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 5 Maret 2020. TEMPO/Subekti.
3 Instruksi Jokowi ke Kementerian dan Lembaga untuk Mitigasi Dampak El Nino

Presiden Jokowi menginstruksikan tiga hal ke kementerian dan lembaga untuk memitigasi dampak El Nino. Apa saja?


Ramai Postingan Daftar Nama KCJB sebelum Whoosh, Ada Jakalindung sampai Sangkuriang

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersiap menaiki kereta cepat Jakarta-Bandung usai peresmiannya di Stasiun Halim, Jakarta, Senin 2 Oktober 2023. Presiden meresmikan kereta cepat Jakarta-Bandung yang dinamakan Whoosh untuk dioperasionalkan secara umum. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Ramai Postingan Daftar Nama KCJB sebelum Whoosh, Ada Jakalindung sampai Sangkuriang

Media sosial diramaikan dengan unggahan daftar calon nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung sebelum akhirnya ditetapkan bernama Whoosh.


Tanggapi Tudingan Jadi Ketum PSI karena Anak Jokowi, Kaesang: Siap Salah

4 jam lalu

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bersiap menggelar rapat perdana dengan sejumlah jajaran pengurus PSI di Gedung DPP PSI, Jakarta, Selasa, 26 September 2023. Kaesang Pangarep memimpin rapat perdana pasca dirinya ditetapkan sebagai ketua umum PSI. Rapat tersebut rencananya akan membahas mengenai berbagai evaluasi dan rancangan strategi menghadapi Pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Tanggapi Tudingan Jadi Ketum PSI karena Anak Jokowi, Kaesang: Siap Salah

Ketua umum PSI Kaesang Pangarep merespons tudingan yang menyebut dia jadi pimpinan partai itu hanya karena anak Presiden Jokowi.