Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

74 Calon Kepala Daerah PDIP Dapat Wejangan dari Megawati

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tiba di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekanoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 14 Oktober 2017. TEMPO/Putri
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tiba di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekanoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 14 Oktober 2017. TEMPO/Putri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali menggelar sekolah partai untuk para calon kepala daerah usungan partai itu dari semua daerah. Sebanyak 74 calon kepala daerah di tingkat II kali ini mengikuti sekolah yang digelar di Depok.

Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri hari ini ikut memberikan arahan kepada para calon kepala daerah ini. Sayang, pidato Megawati berlangsung tertutup.

"Mohon maaf, untuk saat ini rekan-rekan media bisa menunggu di luar dulu, nanti akan ditemani Pak Djarot," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristantyo kepada wartawan sesaat sebelum membuka pembekalan materi oleh Megawati.

Baca juga: Kapan PDIP Bahas Pencalonan Jokowi di Pilpres 2019? Kata Hasto...

Djarot yang dimaksud Hasto adalah Djarot Saiful Hidayat, mantan Gubernur DKI Jakarta. Saat ditemui, Djarot menjelaskan alasan PDIP mengadakan sekolah partai.

"Karena di kita anggota PDI Perjuangan itu ada berapa lapis, ada anggota simpatisan, ada anggota biasa, dan ada kader. Ya, kader itu harus melalui ada tiga tahapan sekolah partai karena ada kader pratama, madya, dan utama," tutur Djarot.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hari ini, kata Djarot, khusus sekolah partai untuk calon eksekutif kepala daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

"Jadi ini untuk dipersiapkan betul agar ketika nanti menjadi kepala daerah, mereka-mereka ini betul-betul paham tentang tata pemerintahan, paham tentang kelola anggaran, paham tentang apa tujuan dia menjadi kelapa daerah, yaitu bagaimana dia bisa mewujudkan keadilan sosial, bagaimana dia bisa membangun semangat gotong royong," kata Djarot.

Baca juga: Bocoran Puan, Mengapa Rekomendasi PDIP Selalu di Menit Terakhir

Kemudian, menurut Djarot, sekolah partai ini diadakan untuk berbagi pengalaman, termasuk dirinya yang sempat menjadi kepala daerah. "Jadi beberapa kepala daerah yang bagus bisa kami undang untuk bisa memberikan inspirasi bagi calon kepala daerah, sehingga bisa direplikasi di banyak tempat, terutama di mana PDIP bisa memenangi pilkada," ucapnya.

Adapun Djarot akan berbagi pengalaman esok hari. Ia akan berbagi tentang pengalamannya menjadi wali kota selama 10 tahun di Blitar, lalu Wakil Gubernur dan Gubernur DKI Jakarta.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Demo di MK Hari Ini

7 hari lalu

Sidang sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan agenda pemeriksaan saksi dan ahli pihak terkait atau Kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Gedung MK, Jakarta pada Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Demo di MK Hari Ini

Rencana unjuk rasa seratusan ribu pendukung Prabowo-Gibran di depan Gedung MK hari ini versus membanjirnya permohonan amicus curiae dalam persidangan.


Tak Dihadiri Presiden Jokowi, Begini Sejarah Berdirinya PDIP yang Hari Ini Peringati HUT ke-51

10 Januari 2024

Megawati Soekarnoputri dan Jokowi. facebook.com
Tak Dihadiri Presiden Jokowi, Begini Sejarah Berdirinya PDIP yang Hari Ini Peringati HUT ke-51

Awalnya PDIP didirikan oleh Soekarno pada 4 Juli 1927 dengan nama Partai Nasional Indonesia (PNI).


Puan Maharani Diminta Megawati Rajin Keliling Daerah

4 Juli 2022

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah), Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (kedua kiri), dan Muhammad Prananda Prabowo (kedua kanan) berfoto bersama dengan para wartawan peliput Rakernas II PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Juni 2022.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Puan Maharani Diminta Megawati Rajin Keliling Daerah

Puan menyebut, ia menggantikan kebiasaan Megawati agar tidak lagi berkeliling, karena kondisi sang ibu sudah tidak memungkinkan untuk aktif ke bawah.


Ganjar Unggul di Survei, Hasto Ingatkan Partai Lain Tak Bajak Kader PDIP

10 Juni 2022

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat melakukan pembekalan kader perempuan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jumat, 10 Juni 2022. Dewi Nurita/TEMPO
Ganjar Unggul di Survei, Hasto Ingatkan Partai Lain Tak Bajak Kader PDIP

Hasto Kristiyanto menegaskan capres dari PDIP tetap menunggu keputusan Megawati Soekarnoputri.


Ganjar Pranowo Disarankan Ubah Strategi Komunikasi Politiknya

3 Juni 2022

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah) saat sedang berziarah ke makam  Pangeran Diponegoro di Makasar, Sulawesi Selatan, Jumat, 6 Mei 2022.
Ganjar Pranowo Disarankan Ubah Strategi Komunikasi Politiknya

Konflik Ganjar Pranowo vs PDIP disebut akibat strategi komunikasi politik Gubernur Jawa Tengah itu yang kurang tepat.


Saat Pembentukan BRIDA, Megawati Minta Teknologi Tepat Guna

21 April 2022

Megawati Sukarnoputri. TEMPO/Dasril Roszandi
Saat Pembentukan BRIDA, Megawati Minta Teknologi Tepat Guna

Megawati juga meminta anak muda untuk berpikir demi kemajuan negara.


Mas Dhito Ingat Sepatu Pemberian di Ultah Megawati yang ke-75

24 Januari 2022

Mas Dhito Ingat Sepatu Pemberian di Ultah Megawati yang ke-75

Bupati Kediri Hanindhito Himawan menjelaskan pemberian sepatu tersebut sebagai salah satu bentuk restu dari Megawati kepadanya.


Megawati Kembali Diisukan Meninggal, PDIP Tempuh Jalur Hukum

7 Januari 2022

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tampil secara virtual memberi pengarahan dalam sekolah partai untuk kader madya pada Jumat, 10 September 2021, setelah sempat diisukan koma pada Kamis kemarin, 9 September 2021. Istimewa.
Megawati Kembali Diisukan Meninggal, PDIP Tempuh Jalur Hukum

Megawati disebut dalam kondisi baik-baik saja.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Terapi Stem Cell Terbaru, BRIN Sambut Megawati

14 Oktober 2021

Stem Cell. theconversation.com
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Terapi Stem Cell Terbaru, BRIN Sambut Megawati

Topik tentang teknologi terbaru dalam pelayanan terapi stem cell di tanah air saat ini menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Megawati Larang Kantor PDIP Jadi Aset Pribadi

30 Mei 2021

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berbincang dengan Ketua DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Kepala Situation Room DPP PDIP Prananda Prabowo dalam acara pengumuman calon kepala daerah gelombang I di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu, 19 Februari 2020. TEMPO/Muhammad Hidayat
Megawati Larang Kantor PDIP Jadi Aset Pribadi

Megawati berkaca pada pengalaman kantor partai PNI. Tak ada jejak saat berfusi menjadi PDI.