TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Maliki untuk membahas berbagai isu terkait Yerusalem. Pertemuan tersebut berlangsung di Amman, Yordania, pukul 21.15 waktu setempat atau Selasa dinihari pukul 02.15 WIB.
"Selama sekitar 2 jam kedua menlu bahas berbagai isu terkait Yerusalem dan langkah perjuangan hak dan kemerdekaan Palestina," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 12 Desember 2017.
Baca: Soal Yerusalem, Jokowi Minta Negara OKI Satu Suara Bela Palestina
Isu Yerusalem saat ini tengah menjadi topik pembahasan internasional. Sebab, Presiden Amerika Serikat Donald Trump belum lama ini mengumumkan bahwa pemerintahannya menyatakan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel, menggantikan Tel Aviv. Hal itu akan diikuti dengan langkah pemindahan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Langkah Trump kemudian memicu cibiran dan kritik keras dari berbagai negara. Sebagian besar menganggap Trump melakukan langkah yang salah dan berpotensi memicu konflik di Timur Tengah mengingat Yerusalem kerap diperebutkan Israel serta Palestina.
Presiden Indonesia, Joko Widodo sendiri telah mengeluarkan kecaman atas langkah Trump. Jokowi juga telah menghubungi Presiden Palestina, Mahmoud Abbas untuk mengutarakan sikap Indonesia tersebut pada Jumat petang, 8 Desember 2017.
Baca: 5 Fakta Penting Tentang Yerusalem
Arrmanatha menambahkan, pertemuan Menteri Retno dengan Menteri Luar Negeri Palestina itu juga membahas hasil pertemuan Menteri Luar Negeri Liga Arab dan persiapan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa OKI di Istanbul, Turki. "Menlu Retno tegaskan komitmen kuat rakyat dan pemerintah Indonesia untuk terus dukung Palestina," katanya.