TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajukan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon Panglima Tentara Nasional Indonesia menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo, yang akan pensiun pada Maret 2018. Sebelumnya, nama Hadi telah disebut-sebut sebagai calon kuat pengganti Gatot. Beberapa pengamat menyebutkan, sesuai dengan urutan rotasi, kini giliran matra Angkatan Udara yang menjadi Panglima TNI.
Hadi menjabat KSAU hampir setahun. Saat dilantik menjadi KSAU pada 18 Januari 2017 lalu di Istana Kepresidenan, Hadi pernah menanggapi pandangan yang menilai kariernya melesat dengan cepat karena dalam waktu singkat sudah menjadi KSAU. “Saya mau jadi apa selanjutnya urusan pimpinan,” ujarnya.
Baca juga: Pencalonan Hadi Tjahjanto Dinilai Kembalikan Rotasi Panglima TNI
Hadi mengaku tidak bisa menolak posisi apa pun yang diberikan pimpinan kepadanya. Sebagai prajurit, dia sudah bersumpah akan melaksanakan apa pun perintah atasan, tak terkecuali posisi yang harus diemban.
Sebelum menggantikan posisi Marsekal Agus Supriatna, yang telah memasuki masa pensiun, pria kelahiran Malang, 8 November 1963, ini sempat menempati beberapa jabatan strategis di TNI AU dalam perjalanan kariernya.
Berikut ini perjalan karier lulusan Akademi Angkatan Udara 1986 dan Sekolah Penerbang TNI AU 1987, Hadi Tjahjanto.
1999 - Instruktur Penerbangan Lanud Adi Sucipto, Yogyakarta
2000 - Kepala Seksi Keamanan dan Pertahanan Pangkalan Dinas Operasi Lanud Adi Sucipto
2001 - Komandan Satuan Udara Pertanian Komando Operasi Angkatan Udara I
2004 - Kepala Departemen Operasi Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara
2006 - Kepala Dinas Personel Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur
2007 - Kepala Sub Dinas Administrasi Prajurit Dinas Administrasi Persatuan Angkatan Udara
2010-2011 - Komandan Lanud Adi Semarmo, Solo, Jawa Tengah
2010-2011 - Komandan Pangkalan Udara Adi Sumarmo, Boyolali, Jawa Tengah
2011-2013 - Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional
2013-2015 - Kepala Dinas Penerangan TNI AU
2015 - Pemimpin Pangkalan Udara sebagai Danlanud Abdulrahman Saleh, Malang
2015-2016 - Mendapat pangkat Marsekal Muda dan langsung menjabat Sekretaris Militer Presiden
Baca juga: Hadi Tjahjanto Tetap Harus Ikut Uji Kelayakan Panglima TNI
2016 - Hadi dipindahtugaskan sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan pada Oktober serta memperoleh kenaikan pangkat menjadi Marsekal Madya.
18 Januari 2017 - Tak lama dilantik menjadi KSAU, Hadi Tjahjanto kembali mendapatkan kenaikan pangkat dan golongan setingkat lebih tinggi dari Marsekal Madya dengan bintang tiga menjadi marsekal TNI bintang empat. Kenaikan pangkat tersebut didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 3/TNI/Tahun 2017 tentang Kenaikan Pangkat dan Golongan Perwira Tinggi TNI, yang berlaku pada 17 Januari 2017.
