Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anies Baswedan Bisa Jadi Penantang Kuat Jokowi di Pilpres 2019

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. TEMPO/Subekti
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. TEMPO/Subekti
Iklan

JAKARTA- Anies Baswedan, mantan Menteri Pendidikan yang kini jadi Gubernur DKI Jakarta,  bisa menjadi kuda hitam dan menjadi penantang kuat  Presiden Jokowi dalam pemilihan Presiden 2019 mendatang. Dalam survei yang digelar Indobarometer selama November 2017, Anies Baswedan menempati peringkat ketiga baik dalam sesi pertanyaan terbuka maupun tertutup tentang calon presiden yang akan dipilih pada Pilpres 2019 mendatang.

Pada sesi pertanyaan terbuka, para responden ditanya jika pemilihan presiden akan dilakukan hari itu juga maka mereka yang memilih Joko Widodo sebanyak 34,9 persen, disusul Prabowo Subianto 12,1 persen dan Anies Baswedan 3,6 persen.

BACA: Survei: Duel Jokowi Vs Prabowo Bisa Terulang di Pilpres 2019

Pada sesi pertanyaan tertutup ada 16 nama calon yang disodorkan oleh surveyor dan para responden menunjuk Joko Widodo 41,8 persen, Prabowo Subianto 4,5 persen dan Anies Baswedan 4,5 persen. Daftar nama calon presiden kemudian disederhanakan menjadi enam nama dan lagi-lagi Anies Baswedan menempati posisi ketiga dengan 6 persen, di bawah Prabowo Subianto dengan 13,8 persen dan Joko Widodo 44,8 persen.

Ada pun jika dengan simulasi empat nama calon presiden minus Joko Widodo, Anies Baswedan menempati peringkat kedua dengan 19,3 persen, lebih rendah dari Prabowo Subianto dengan capaian 21,7 persen. Anies mengungguli Agus Harimurti Yudhoyono yang meraih 17 persen dan Gatot Nurmantyo 8,8 persen.

Baca juga: Survei: 40,6 Persen Publik Ingin Capres Selain Jokowi dan Prabowo

Jika disimulasi dua nama dan adu kuat dengan Joko Widodo, Anies Baswedan meraih 20,5 persen dan Joko Widodo 47 persen. Sementara itu dalam simulasi yang sama, Prabowo Subianto meraih 20,8 persen dukungan dan Joko Widodo 50,9 persen. Hal ini berarti Anies mampu mendekati popularitas Prabowo Subianto dan bisa menggerus suara Joko Widodo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Eksekutif Indobarometer M. Qodari mengatakan bahwa hasil survei tersebut menunjukkan bahwa Jakarta merupakan kunci untuk memenangi kontestasi politik nasional. Anies Baswedan yang berhasil merengkuh kursi Gubernur DKI Jakarta menjadi terkenal di seantero negeri.

Baca juga: Indo Barometer: Elektabilitas Duet Jokowi dan AHY Tertinggi

“Hal yang sama juga terjadi pada Agus Harimurti Yudhoyono. Setelah mengikuti pilkada DKI, dia menjadi lebih terkenal. Terbukti, jika dipasangkan menjadi wakilnya Jokowi, capaian suara mereka sebesar 48,6 persen,” pungkasnya.

Politikus PDIP Maruarar Sirait mengakui Anies Baswedan berpotensi menjadi pesaing Presiden Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2019 mendatang. “Mungkin (menjadi penantang) lebih berat dari Prabowo,” kata Maruarar.

ADAM PRIREZA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Projo Ganjar Minta Jokowi Tanggapi Somasi TPDI dan Perekat Nusantara

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberikan arahan mengenai penanganan Covid-19, di Istana Merdeka, 18 Juni 2020. /Youtube Setpres
Projo Ganjar Minta Jokowi Tanggapi Somasi TPDI dan Perekat Nusantara

Keengganan Jokowi menanggapi somasi TPDI dan Perekat Nusantara dianggap bisa membuat masyarakat ragu akan kualitas Pemilu 2024.


Janji Kampanye Gibran Rakabuming Raka, Bangun Rumah Sakit Unggul di Tiap Kabupaten/Kota

1 jam lalu

Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka berfoto bersama warga saat blusukan di Pasar Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu, 3 Desember 2023. Dalam blusukan tersebut Gibran yang ditemani istrinya Selvi membagikan susu kepada masyarakat yang juga menjadi program mereka serta menyapa para pedadang dan pengunjung pasar. TEMPO/M Taufan Rengganis
Janji Kampanye Gibran Rakabuming Raka, Bangun Rumah Sakit Unggul di Tiap Kabupaten/Kota

Gibran Rakabuming Raka menyatakan bertekad membangun rumah sakit unggul di tiap kabupaten/kota di Indonesia.


Sekjen PSI Temui Sultan HB X, Tak Bahas Soal Ade Armando

2 jam lalu

 Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto didampingi Wakil Menteri Raja Juli Antoni dan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di sela penyerahan sertifikat BPN di Yogyakarta Kamis sore (7/12). Tempo/Pribadi Wicaksono
Sekjen PSI Temui Sultan HB X, Tak Bahas Soal Ade Armando

Sultan HB X menyatakan tak membahas soal Ade Armando dengan Sekjen PSI, Raja Juli Antoni.


Ganjar Sebut Investor di IKN Masih Wait and See: Menunggu Iklim Poitik Saja

2 jam lalu

Ganjar Pranowo menjadi capres 2024 pertama yang menginjakan kaki di Ibu Kota Nusantara (IKN), Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis, 7 Desember 2023. Kunjungannya merupakan bentuk keseriusan melanjutkan pembangunan dan pemindahan Ibu Kota Negara. TPN Ganjar-Mahfud
Ganjar Sebut Investor di IKN Masih Wait and See: Menunggu Iklim Poitik Saja

Calon presiden Ganjar Pranowo buka suara soal investor yang disebut-sebut belum banyak merealisasikan investasinya di Ibu Kota Nusantara (IKN).


Kepala BPN Sebut 2 Keunggulan Sertifikat Tanah Elektronik: Minim Risiko dan Cegah Mafia Tanah

3 jam lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto di Yogyakarta Kamis (7/12). Tempo/Pribadi Wicaksono
Kepala BPN Sebut 2 Keunggulan Sertifikat Tanah Elektronik: Minim Risiko dan Cegah Mafia Tanah

Sertifikat tanah elektronik yang kini digencarkan pemerintah memiliki keunggulan dibanding sertifikat tanah konvesional. Apa saja kelebihannya?


Erick Thohir Tanggapi Jokowi soal Kredit ke UMKM Agar Dipermudah, Aturan Agunan Akan Dihapus?

3 jam lalu

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat ditemui usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Desember 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Erick Thohir Tanggapi Jokowi soal Kredit ke UMKM Agar Dipermudah, Aturan Agunan Akan Dihapus?

Menteri Erick Thohir angkat bicara usai namanya disebut-sebut Presiden Jokowi saat meminta agar perbankan menyalurkan lebih banyak kredit ke UMKM.


Anies Sebut IKN Hanya Untungkan Aparatur Negara, Ini Kata OIKN

3 jam lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono saat ditemui di Media Center Indonesia Maju, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis, 7 Desember 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Anies Sebut IKN Hanya Untungkan Aparatur Negara, Ini Kata OIKN

Kepala OIKN Bambang Susantono menanggapi pernyataan calon presiden Anies Baswedan yang menyebut IKN hanya menguntungkan aparatur negara.


Faisal Basri Kritik Kebijakan Jokowi soal Biodiesel: Negara Ugal-ugalan Menentukan Harga

4 jam lalu

(Dari kanan ke kiri) Achmad Surambo, Direktur Eksekutif Sawit Watch, Faisal Basri, Akademisi dan Ekonom Senior, Refina Muthia Sundari, Research Manager Traction Energy Asia, dan Sayyidatihayaa Afra, Policy Researcher Satya Bumi dalam Talkshow dan Launching Buku Cerita Tentang Hulu-hilir Sawit Hari Ini dan Esok
Faisal Basri Kritik Kebijakan Jokowi soal Biodiesel: Negara Ugal-ugalan Menentukan Harga

Ekonom senior UI Faisal Basri kembali mengkritik pemerintah Joko Widodo atau Jokowi yang gencar mendorong kebijakan biodiesel berbasis CPO.


Agenda Jokowi Diduga Bocor ke Tim Ganjar, Sandiaga: Perlu Kami Dalami

4 jam lalu

Menparekraf Sandiaga Uno bakal menggencarkan promosi Piala Dunia U-17 2023 demi mendongkrak wisatawan dari jumlah penonton kejuaraan sepakbola internasional di Indonesia itu, Minggu, 12 November 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Agenda Jokowi Diduga Bocor ke Tim Ganjar, Sandiaga: Perlu Kami Dalami

Sandiaga menyatakan tetap berprasangka baik menanggapi kesamaan kunjungan Jokowi dan Ganjar.


Jokowi Berhentikan Tersangka Korupsi Eddy Hiariej dari Wamenkumham

6 jam lalu

Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Edward Omar Sharief Hiariej, memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 4 Desember 2023. Omar Sharief Hiariej, yang status hukumnya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dan belum dilakukan penahanan, diperiksa sebagai saksi dalam penyelidikan tindak pidana korupsi terkait perkara dugaan penerimaan gratifikasi sebesar Rp.7 miliar dalam pengurusan status hukum PT. Citra Lampia Mandiri. TEMPO/Imam Sukamto
Jokowi Berhentikan Tersangka Korupsi Eddy Hiariej dari Wamenkumham

Eddy Hiariej mengajukan mundur dari jabatannya sejak Senin sore, 4 Desember 2023.