TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Sub Bidang Analisis dan Informasi Iklim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Adi Ripaldi, mengatakan Siklon Tropis Cempaka dan Dahlia akan segera berlalu. Tetapi, dia melanjutkan, dalam beberapa hari ke depan masyarakat tetap diminta waspada. Sebab, potensi hujan dan angin kencang masih akan terjadi.
"Siklon Cempaka dan Dahlia sudah hampir punah. Namun, dalam beberapa hari ke depan masih ada potensi hujan dan angin kencang," ujarnya saat dihubungi Tempo, Minggu, 3 Desember 2017.
Baca: Begini Alasan Siklon Tropis di Indonesia Pakai Nama Bunga
Adi menjelaskan, potensi terbesar untuk hujan lebat dan angin kencang terdapat di pesisir selatan Pulau Jawa. "Selain banjir dan angin kencang, ada potensi longsor dan gelombang tinggi juga," tuturnya.
Siklon Cempaka dan Dahlia merupakan wilayah atmosfer bertekanan rendah yang bercirikan pusaran angin. Siklon tropis Cempaka berdampak terhadap kondisi cuaca di Indonesia. Siklon tersebut diduga menjadi penyebab banjir di wilayah Yogyakarta dan Pacitan.
Setelah Siklon Tropis Cempaka berlalu, lahirlah Siklon Dahlia pada 29 November 2017 di posisi 8.2 Lintang Selatan dan 100.8 Bujur Timur atau sekitar 470 kilometer sebelah selatan Bengkulu dengan pergerakkan ke arah tenggara menjauhi wilayah Indonesia.
Baca: Mengapa Siklon Tropis di Indonesia Dinamakan Cempaka dan Dahlia?
Siklon Tropis Dahlia akan berdampak pada peningkatan hujan lebat, gelombang tinggi, angin kencang, maupun potensi kilat atau petir di beberapa wilayah di Indonesia. Di perkirakan dampak dari siklon itu akan terjadi hujan sedang hingga lebat di pesisir Barat Bengkulu hingga Lampung, Banten, dan Jawa Barat bagian Selatan.