Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Siklon Tropis di Indonesia Dinamakan Cempaka dan Dahlia?

image-gnews
Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengamati arah angin melalui monitor di kantor BMKG Banyuwangi, Jawa Timur, 29 November 2017. Berdasarkan pantauan satelit, secara perlahan arah hembusan siklon tropis cempaka mulai mengarah ke selatan Pulau Jawa. ANTARA
Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengamati arah angin melalui monitor di kantor BMKG Banyuwangi, Jawa Timur, 29 November 2017. Berdasarkan pantauan satelit, secara perlahan arah hembusan siklon tropis cempaka mulai mengarah ke selatan Pulau Jawa. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta– Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menjelaskan bahwa penyebutan nama “Cempaka” dan “Dahlia” untuk siklon atau wilayah atmosfer bertekanan rendah yang bercirikan pusaran angin, mempunyai alasan tersendiri. Ia mengatakan bahwa siklon di Indonesia memang memilih nama-nama bunga untuk penyebutannya agar tidak menimbulkan kepanikan dalam penyebutannya.

“Dalam komunikasi publik, pemberian nama itu juga harus tidak menimbulkan kepanikan,” ujar Dwikorita saat dihubungi Tempo pada Jumat, 1 Desember 2017.

Selain agar tidak menimbulkan kepanikan, kata Dwikorita, nama-nama bunga diambil untuk mewakili keunikan dari Indonesia. Dia mengatakan dulunya Indonesia pernah memakai nama “Durga”, namun mendapat protes dari Pemerintahan India. “Ternyata diprotes, karena nama Durga bukan hanya Indonesia yang memakai, makanya kami putuskan nama bunga,” kata dia.

Baca: Siklon Tropis Dahlia Picu Angin Kencang di Bandung

Dwikorita mengatakan, daftar nama siklon untuk Indonesia telah didaftarkan ke World Meteorological Organization (WMO). BMKG Indonesia memberi daftar nama berurut sesuai abjad mulai dari A sampai Z yang kemudian diterima dan disetujui oleh WMO.

Nama-nama itu kemudian akan dikeluarkan jika suatu siklon sudah terbentuk di teritorial Indonesia. “Kalau satu siklon tropis telah terbentuk, barulah kita beri nama sesuai dengan yang kita daftarkan,” kata Dwikorita.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Dampak Siklon Dahlia, Tinggi Gelombang Laut Bisa Mencapai 7 Meter

BMKG baru dipercaya oleh WMO untuk memantau dan memberikan peringatan dini terjadinya siklon untuk region pasifik pada tahun 2008. Sebelumnya, kata Dwikorita, peringatan tersebut didapat dari Jepang atau Australia. “Setelah dianggap mampu, baru kita sendiri yang memantau dan mengeluarkan peringatan dini,” ujarnya.

Siklon tropis Cempaka baru-baru ini telah berdampak terhadap kondisi cuaca di Indonesia. Siklon tersebut juga yang diduga menjadi penyebab banjir di wilayah Yogyakarta dan Pacitan.

Berdasarkan hasil analisis BMKG, curah hujan di Yogyakarta pada 28 November 2017 mencapai 286 mm/hari dan di wilayah Pacitan pada 27 November mencapai 383 mm/hari. Curah hujan yang terjadi tersebut merupakan curah hujan kategori ekstrem yakni diatas 150 mm/hari.

Pada 29 November 2017, siklon tropis Dahlia kemudian lahir pada posisi 8.2 Lintang Selatan dan 100.8 Bujur Timur atau sekitar 470 kilometer sebelah selatan Bengkulu dengan pergerakkan ke arah tenggara menjauhi wilayah Indonesia. Lahirnya siklon tropis Dahlia akan berdampak pada peningkatan hujan lebat, tinggi gelombang, angin kencang, maupun potensi kilat atau petir di beberapa wilayah di Indonesia. Di perkirakan akan terjadi hujan sedang hingga lebat di pesisir Barat Bengkulu hingga Lampung, Banten, dan Jawa Barat bagian Selatan. Selain itu, angin kencang diatas 20 knots atau 36 kilometer perjam akan melanda pesisir barat Sumatera Barat hingga Lampung, Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BMKG Prediksi Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari, Bogor Hujan Menjelang Magrib

23 hari lalu

Langit terlihat cerah hingga tampak biru dengan gugusan awan yang menyertainya di kawasan Jalan Jend Sudirman, Jakarta, Kamis 14 September 2023. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkap langkah-langkah yang dilakukan untuk memperbaiki kualitas udara di Jakarta dalam sepekan terakhir dengan menggeral Operasi 'bilas polusi udara' digelar sejak Senin (4/9) hingga Senin (11/9). TEMPO/Subekti.
BMKG Prediksi Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari, Bogor Hujan Menjelang Magrib

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta cerah berawan sejak pagi hingga malam, Sabtu, 21 September 2024. Suhu siang mencapai 34 derajat Celcius.


Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Soulik Picu Hujan di Aceh-Sumut dan Gelombang Tinggi 2,5 Meter

24 hari lalu

Peta Siklon Tropis Soulik. Foto: BMKG
Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Soulik Picu Hujan di Aceh-Sumut dan Gelombang Tinggi 2,5 Meter

Kecepatan angin maksimum Siklon Tropis Soulik diperkirakan persisten dalam 24 jam ke depan.


Setelah Pulasan Kini Soulik, Siklon Tropis Sebabkan Cuaca di Jawa Kering Lagi

24 hari lalu

Peta Siklon Tropis Soulik. Foto: BMKG
Setelah Pulasan Kini Soulik, Siklon Tropis Sebabkan Cuaca di Jawa Kering Lagi

Di sisi lain, Siklon Tropis Soulik sebabkan pola konfluensi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Kepulauan Riau yang dapat tingkatkan cuaca hujan.


Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang 4 Meter

25 hari lalu

Bibit Siklon Tropis 98W (BMKG)
Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang 4 Meter

Dalam 12-24 jam ke depan bibit Siklon Tropis 98W berpeluang tinggi menjadi siklon tropis dan bergerak ke arah barat.


Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

25 hari lalu

Seorang korban dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Sebanyak sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas setelah pager genggam atau penyeranta yang digunakan oleh anggota kelompok bersenjata Hezbollah untuk berkomunikasi meledak di Lebanon. REUTERS/Mohamed Azakir
Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

Topik tentang dosen ITB Adi Indrayanto sangsi baterai sebagai penyebab ledakan massal pager di Lebanon menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Pulasan dan Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang Tinggi di Beberapa Wilayah

26 hari lalu

Siklon Tropis Pulasan dan Bibit Siklon Tropis 98W. (BMKG)
Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Pulasan dan Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang Tinggi di Beberapa Wilayah

Dampak tidak langsung bibit Siklon Tropis 98W adalah hujan sedang hingga lebat di Kepulauan Riau dan gelombang tinggi hingga 4 meter.


BMKG: Potensi Hujan Sedang Meningkat di Sumatera dan Papua, Tengahnya Kering

30 hari lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
BMKG: Potensi Hujan Sedang Meningkat di Sumatera dan Papua, Tengahnya Kering

BMKG sebut pengaruh Siklon Tropis Bebinca terhadap cuaca Indonesia bagian selatan, mulai dari Jawa hingga Nusa Tenggara Timur serta Kalimantan.


Taifun Yagi Hantam Vietnam dengan Dahsyat, Ini Perjalanannya Sejak Jauhi Wilayah Indonesia

33 hari lalu

Dampak topan Yagi di Vietnam. X/NEXTA
Taifun Yagi Hantam Vietnam dengan Dahsyat, Ini Perjalanannya Sejak Jauhi Wilayah Indonesia

Taifun Yagi bergerak dari Laut Filipina sebelum sampai di daratan Vietnam pada Sabtu lalu. Kekuatannya downgrade tapi tidak dengan dampaknya.


MengenalI Topan Yagi yang Menerjang Vietnam, Cina, Filipina

34 hari lalu

Jantung Kota Hong Kong yang sepi pada 6 September 2024, karena otoritas memperingatkan bahaya topan Yagi sehingga warga dilarang beraktifitas di luar ruangan. Sumber: Poernomo Gontha Ridho
MengenalI Topan Yagi yang Menerjang Vietnam, Cina, Filipina

Topan Yagi diturunkan statusnya menjadi depresi tropis pada Minggu 8 September 2024


Prospek Hujan Lebat di Indonesia Pekan Ini, Siklon Tropis Yagi Tak Lagi Beri Dampak

40 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Prospek Hujan Lebat di Indonesia Pekan Ini, Siklon Tropis Yagi Tak Lagi Beri Dampak

Sorong terima guyuran hujan ekstrem pekan lalu. Hujan sangat lebat di Mimika.