Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahli Cuaca: Siklon Tropis Dahlia Bergerak Menuju Lampung

Reporter

image-gnews
Siklon Tropis Dahlia. Kredit: BMKG
Siklon Tropis Dahlia. Kredit: BMKG
Iklan

TEMPO.CO, Bandar Lampung - Siklon tropis Dahlia dikabarkan telah bergerak menuju Lampung. Pergerakan ini akibat perpecahan energi yang dihasilkan siklon tropis Cempaka.

"Siklon tropis Cempaka kini membentuk suatu kumpulan siklon baru yang dinamakan siklon Dahlia. Kumpulan ini akan bergerak ke Lampung dengan kecepatan 65 kilometer per jam ke arah selatan," kata ahli cuaca dari Institut Teknologi Sumatera, Wahyu Sasongko Putro, Jumat, 1 Desember 2017.

Baca: Mengapa Siklon Tropis di Indonesia Dinamakan Cempaka dan Dahlia?

Dia mengatakan pergerakan siklon ini akan menghantam sebagian Jawa Barat dan Lampung, yang memiliki curah hujan sedang pada 2-3 hari ke depan. Wahyu pun menyarankan masyarakat mengurangi kegiatan di luar rumah dan mewaspadai genangan air.

Data yang diperoleh dari weather underground di Stasiun Meteorologi Radin Inten II Branti menunjukkan kecepatan angin berkisar antara 9-13 mil per jam dengan indeks curah hujan moderate. Satelit EUMETSAT juga membaca kemungkinan akan turun hujan dan puncaknya terjadi pada 2 dan 3 Desember 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Begini Alasan Siklon Tropis di Indonesia Pakai Nama Bunga

Wahyu mengatakan badai ini memasuki level 7-9 (berbahaya/high) berdasarkan analisis dengan Dvorak Technique. "Pesan dari kami agar waspada terhadap siklon tropis ini dan kurangi kegiatan di luar (terutama nelayan). Diimbau juga untuk membersihkan sampah-sampah dari saluran air karena kondisi cuaca ini akan berpotensi menyebabkan banjir," ujarnya.

Fenomena alam siklon tropis ini juga berpengaruh pada tinggi gelombang laut yang bisa membahayakan aktivitas transportasi jalur laut, khususnya di Selat Sunda. Pelabuhan Merak sempat tak melayani penyeberangan karena kondisi laut yang buruk.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Taifun Yagi Hantam Vietnam dengan Dahsyat, Ini Perjalanannya Sejak Jauhi Wilayah Indonesia

5 jam lalu

Dampak topan Yagi di Vietnam. X/NEXTA
Taifun Yagi Hantam Vietnam dengan Dahsyat, Ini Perjalanannya Sejak Jauhi Wilayah Indonesia

Taifun Yagi bergerak dari Laut Filipina sebelum sampai di daratan Vietnam pada Sabtu lalu. Kekuatannya downgrade tapi tidak dengan dampaknya.


MengenalI Topan Yagi yang Menerjang Vietnam, Cina, Filipina

1 hari lalu

Jantung Kota Hong Kong yang sepi pada 6 September 2024, karena otoritas memperingatkan bahaya topan Yagi sehingga warga dilarang beraktifitas di luar ruangan. Sumber: Poernomo Gontha Ridho
MengenalI Topan Yagi yang Menerjang Vietnam, Cina, Filipina

Topan Yagi diturunkan statusnya menjadi depresi tropis pada Minggu 8 September 2024


Prospek Hujan Lebat di Indonesia Pekan Ini, Siklon Tropis Yagi Tak Lagi Beri Dampak

8 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Prospek Hujan Lebat di Indonesia Pekan Ini, Siklon Tropis Yagi Tak Lagi Beri Dampak

Sorong terima guyuran hujan ekstrem pekan lalu. Hujan sangat lebat di Mimika.


Penjelasan Kenapa IKN Bisa Cuaca Hujan tapi Jakarta Kering

26 hari lalu

Peta empat siklon tropis di Pasifik Utara pada 14 Agustus 2024. Cuaca kering di wilayah selatan Indonesia namun basah di utara turut dipengaruhi oleh keberadaan empat siklon ini.
Penjelasan Kenapa IKN Bisa Cuaca Hujan tapi Jakarta Kering

Cuaca Jakarta dan IKN saat ini, menjelang upacara 17 Agustus, sangat berbeda. Berikut penjelasan cuaca di Indonesia saat ini dari BMKG dan BRIN.


5 Bibit Siklon Tumbuh Dekat Indonesia Pada Ahad, Tersisa 2 yang Aktif Hari Ini

44 hari lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
5 Bibit Siklon Tumbuh Dekat Indonesia Pada Ahad, Tersisa 2 yang Aktif Hari Ini

Pada Ahad kemarin, 28 Juli 2024, sebanyak lima bibit siklon sempat terpantau terbentuk di utara khatulistiwa dekat dengan wilayah Indonesia.


Alasan IKN Sepi Investor, Dugaan Kebobolan Data BKPM , dan Cuaca Ekstrem Saat Kemarau dalam Top 3 Tekno

50 hari lalu

Lanskap Desain Istana Kepresidenan Nusantara di Ibu Kota Negara, Kalimantan. (Foto: Dok. Nyoman Nuarta).
Alasan IKN Sepi Investor, Dugaan Kebobolan Data BKPM , dan Cuaca Ekstrem Saat Kemarau dalam Top 3 Tekno

Penyebab IKN belum diminati investor asing menjadi artikel utama Top 3 Tekno Tempo, Selasa, 23 Juli 2024.


Pakar BMKG Beberkan Penyebab Hujan di Musim Kemarau, Sebut Masih Ada Risiko Cuaca Ekstrem

51 hari lalu

Siklon Tropis Megan (BMKG)
Pakar BMKG Beberkan Penyebab Hujan di Musim Kemarau, Sebut Masih Ada Risiko Cuaca Ekstrem

Sedikitnya ada delapan faktor penggerak cuaca, di antaranya Monsun Asia, Cold Surge, Siklon Tropis, IOD dan MJO, La Nina dan El Nino, serta Local Convective.


Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 91W dan 92W Picu Hujan di Beberapa Wilayah, Mayoritas Cerah Berawan

52 hari lalu

Bibit Siklon Tropis 91W dan 92W (BMKG)
Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 91W dan 92W Picu Hujan di Beberapa Wilayah, Mayoritas Cerah Berawan

Dampak tidak langsung bibit siklon 91W dan 92W adalah hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah.


Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 99W dan 90W Picu Gelombang Tinggi dan Hujan Sedang hingga Lebat di Beberapa Wilayah

59 hari lalu

Bibit Siklon Tropis 99W dan 90W (BMKG)
Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 99W dan 90W Picu Gelombang Tinggi dan Hujan Sedang hingga Lebat di Beberapa Wilayah

Bibit siklon tropis 99W terpantau di Laut Cina Selatan dan bibit siklon tropis 90W terpantau di Laut Filipina.


Kondisi Mutakhir Banjir dan Tanah Longsor di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan

30 Juni 2024

Kondisi banjir di Kabupaten Bolaang Mongondow, Rabu, 26 Juni 2024. (Sumber: BPBD Bolaang Mongondow)
Kondisi Mutakhir Banjir dan Tanah Longsor di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan

Banjir yang melanda Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara, pada 26 Juni 2024.telah surut dan jalan yang sudah dapat dilewati kendaraan.