Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspadai Siklon Dahlia, Nelayan di Gunungkidul Tak Melaut

Reporter

image-gnews
Sejumlah kapal nelayan ditambatkan di Pesisir Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, 9 Juni 2016. Sebagian besar nelayan terpaksa tidak melaut akibat tingginya gelombang dan cuaca buruk beberapa hari terakhir. ANTARA/Adeng Bustomi
Sejumlah kapal nelayan ditambatkan di Pesisir Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, 9 Juni 2016. Sebagian besar nelayan terpaksa tidak melaut akibat tingginya gelombang dan cuaca buruk beberapa hari terakhir. ANTARA/Adeng Bustomi
Iklan

TEMPO.CO, Gunungkidul - Semua nelayan di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tidak melaut karena mewaspadai potensi gelombang tinggi. Gelombang tersebut akibat adanya siklon tropis Cempaka yang sedang melanda wilayah Indonesia.

"Semua nelayan pantai selatan di Gunungkidul tidak melaut selama seminggu terakhir," ucap Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) Kabupaten Gunungkidul Rujimantoro di Gunungkidul pada Jumat, 1 Desember 2017.

Baca: Setelah Siklon Cempaka, Masyarakat Diminta Waspadai Siklon Dahlia

Ia mengatakan kondisi gelombang di tengah laut mencapai 3-4 meter. Sedangkan gelombang di tepi pantai masih stabil. Meski demikian, nelayan tidak melaut karena curah hujan tinggi.

"Gelombang laut di selatan dalam kondisi normal, tapi curah hujannya tinggi. Untuk keselamatan jiwa, nelayan memilih tidak melaut," ujar Rujimantoro.

Baca: Dampak Siklon Tropis Cempaka, 11 Orang Tewas di Pacitan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akibat nelayan tidak melaut, Rujimantoro menuturkan stok ikan di tempat pelelangan ikan (TPI) mengalami kekosongan. Namun hal itu tidak berdampak pada pasokan ke rumah makan di kawasan pantai karena sudah menyimpan stok di lemari pendingin.

"Stok ikan di TPI kosong, tapi pemilik warung makan ikan laut sudah menyimpan stok di lemari pendingin," ucapnya.

Salah satu nelayan Pantai Baron, Gunungkidul, Rudi, mengatakan sudah tidak melaut sejak satu pekan lalu. Dia lebih memilih memarkir kapalnya daripada mencari ikan karena dampak cuaca ekstrem tersebut. "Kondisi gelombang laut termasuk normal, tapi kami mengantisipasi adanya gelombang besar yang tiba-tiba menerjang," ujarnya.

Rudi mengakui, nelayan di Gunungkidul diimbau selalu waspada saat melaut. Informasi yang diterima dia dan nelayan lain, setelah siklon tropis Cempaka pergi, akan datang siklon tropis Dahlia. "Kami tidak dilarang melaut, hanya diimbau selalu waspada saat melaut mencari ikan," tuturnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konflik Rempang Eco-city Berlajut, Giliran Nelayan Tradisional Tolak Investasi

20 jam lalu

Nelayan Pulau kecil di  Rempang sedang mencari ikan di pesisir laut Pulau Rempang, Kota Batam, Selasa (3/10/20223). Foto Yogi Eka Sahputra. Mas fardi tolong diarsip ya. Makasih
Konflik Rempang Eco-city Berlajut, Giliran Nelayan Tradisional Tolak Investasi

Nelayan menyadari proyek tahap awal Rempang Eco-city yaitu pabrik kaca dari Cina akan merusak ekosistem laut. "


BPJS Ketenagakerjaan Sapa Nelayan di Tegalsari

6 hari lalu

BPJS Ketenagakerjaan Sapa Nelayan di Tegalsari

BPJS Ketenagakerjaan dalam memperluas cakupan kepesertaan, khususnya di sektor pekerja informal.


Filipina Minta Nelayan Beroperasi di Perairan Sengketa dengan Cina

6 hari lalu

Perahu Penjaga Pantai Cina di dekat penghalang terapung digambarkan pada tanggal 20 September 2023, di dekat Scarborough Shoal di Laut Cina Selatan, dalam gambar selebaran yang dirilis oleh Penjaga Pantai Filipina pada tanggal 24 September 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS
Filipina Minta Nelayan Beroperasi di Perairan Sengketa dengan Cina

Penjaga pantai Filipina meminta nelayan untuk tetap beroperasi di wilayah perairan lain di Laut Cina Selatan yang dipersengketakan oleh Cina.


BMKG Bekali Nelayan Tanjung Api-api Informasi Cuaca Maritim

42 hari lalu

Sejumlah nelayan berpose di atas perahu miliknya usai menerima perangkat konverter Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) untuk kapal penangkap ikan yang dibagikan Ditjen Migas Kementerian ESDM di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 8 November 2022. Ditjen MIgas Kementerian ESDM bersama Komisi VII DPR dan PT Pertamina (Persero) membagikan  551 paket konversi BBM ke BBG untuk nelayan di kota Palembang, 335 Paket untuk nelayan Kabupaten Musi Banyuasin dan 250 paket untuk nelayan Kabupaten Banyuasin. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BMKG Bekali Nelayan Tanjung Api-api Informasi Cuaca Maritim

BMKG mengadakan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) Provinsi Sumatera Selatan di lapangan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Palembang.


BMKG Ingatkan Gelombang Tinggi 4 Meter di Selatan Banten, Bagan Nelayan Diterjang

50 hari lalu

Gelombang tinggi disertai angin kencang menerjang kawasan Teluk Labuan, di Pandeglang, Banten, Minggu, 6 Februari 2022. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menghimbau masyarakat agar mewaspadai adanya gelombang tinggi yang terjadi di perairan Selat Sunda akibat dampak erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK). ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
BMKG Ingatkan Gelombang Tinggi 4 Meter di Selatan Banten, Bagan Nelayan Diterjang

BMKG mengimbau pelaku pelayaran mewaspadai tinggi gelombang Perairan Selatan Banten atau Samudera Hindia sepanjang Selasa, 15 Agustus 2023.


BMKG Minta Nelayan Selat Sunda Waspadai Gelombang 4 Meter hingga Kamis

2 Agustus 2023

Nelayan perairan Selat Sunda bagian selatan dan Samudra Hindia menambatkan perahu menyusul gelombang tinggi hingga 4 meter. (ANTARA/Mansur)
BMKG Minta Nelayan Selat Sunda Waspadai Gelombang 4 Meter hingga Kamis

Nelayan diharapkan tetap waspada cuaca buruk itu sampai Kamis.


Kisah Taruna Akpol 2023: Anak Ferdy Sambo sampai Anak Buruh Harian dan Nelayan

29 Juli 2023

Kalemdiklat Polri Komisaris Jenderal Arief Sulistyanto mengatakan pentingnya integritas kepada para Taruna Akpol. (Foto/Istimewa)
Kisah Taruna Akpol 2023: Anak Ferdy Sambo sampai Anak Buruh Harian dan Nelayan

Tribatra Putra anak Ferdy Sambo, lolos seleksi Taruna Akpol 2023. Ada kisah lain, anak buruh harian dan anak nelayan dari Maluku.


BMKG Ajak Nelayan Manfaatkan Layanan Informasi INA-WIS untuk Tekan Kecelakaan Laut

19 Juli 2023

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati. (BMKG)
BMKG Ajak Nelayan Manfaatkan Layanan Informasi INA-WIS untuk Tekan Kecelakaan Laut

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengajak nelayan Indonesia untuk memanfaatkan INA-WIS dan aplikasi InfoBMKG sebagai acuan dalam melaut.


Nihil Nama Bank Indonesia di Aliansi Perbankan Emisi Karbon Netral

8 Juli 2023

Nihil Nama Bank Indonesia di Aliansi Perbankan Emisi Karbon Netral

Perbankan Indonesia belum tergabung dalam daftar keanggotaan aliansi perbankan emisi karbon netral alias Net Zero Banking Alliance


Izinkan Pembuangan Air PLTN Fukushima, Kepala IAEA Temui Penduduk Jepang

5 Juli 2023

Rafael Mariano Grossi, Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (kiri) berbicara dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida (kanan) sebelum menyampaikan laporan komprehensif IAEA tentang Fukushima Treated Water Release ke Kishida, di kantor perdana menteri Selasa, 4 Juli 2023 di Tokyo. Eugene Hoshiko/Pool melalui REUTERS
Izinkan Pembuangan Air PLTN Fukushima, Kepala IAEA Temui Penduduk Jepang

Jepang berencana membuang air radioaktif dari PLTN Fukushima ke Samudera Pasifik pada Agustus mendatang