Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar: Kasus Hukum Setya Novanto Posisikan Golkar di Zona Bahaya

image-gnews
Ketum Partai Golkar Setya Novanto memakai helm saat meresmikan
Ketum Partai Golkar Setya Novanto memakai helm saat meresmikan "Topping Off" gedung baru Partai Golkar di Jakarta, 12 November 2017. KPK menyambangi kediaman Setya untuk menjemput paksa karena berulang kali mangkir dari panggilan pemeriksaan. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar hukum pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, mengatakan kasus korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang diduga melibatkan tersangka Setya Novanto bisa membuat Partai Golongan Karya terus berada dalam zona berbahaya. Membangun Partai Golkar ke arah semula, seperti pada zaman Orde Baru, ucap Fickar, menjadi tugas yang akan sangat sulit bagi petinggi dan kader partai beringin itu.

Menurut Fickar, sebenarnya kasus hukum yang melanda Setya Novanto sama dengan kasus hukum lain. Namun, menurut dia, kasus hukum itu kemudian menjadi perhatian publik karena figur Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu. "Ini karena figur Setya Novanto sedang memegang empat beban," kata Abdul dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 18 November 2017.

Baca:
Cemas Golkar Kiamat, Akbar Tandjung Desak...
Sekjen Golkar Minta Masyarakat Tak Curigai...

Hari ini, radio Trijaya FM menggelar diskusi mingguan yang disiarkan langsung. Diskusi ini mengambil judul "Dramaturgi Setya Novanto". Tema itu menjadi pembicaraan publik setelah Setya dua kali ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).

Menurut Fickar, hal ini karena Setya memiliki empat hal yang menjadi tanggung jawabnya, yakni sebagai Ketua DPR, Ketua Partai Golkar, anggota DPR, dan pribadi. Apalagi, sebagai Ketua DPR yang menjadi tersangka, lelaki 62 tahun itu pasti menjadi perhatian dunia internasional. "Kalau ada apa-apa, empat itu pasti terpengaruh," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Mahyudin: Golkar Tetap Mempertahankan Setya...

Jumat, 17 November 2017, KPK resmi menahan Setya. Sebelumnya, KPK gagal menjemput paksa Setya karena tersangka kasus e-KTP itu menghilang pada Rabu malam, 15 November 2017. Padahal, sejak pagi hingga siang harinya, Setya memimpin rapat paripurna DPR. Ia akan ditahan di Rumah Tahanan Kelas I Jakarta Timur Cabang KPK selama 20 hari mendatang.

Ketua Umum Partai Golkar ini mengalami kecelakaan tunggal pada Kamis petang, 16 November 2017. Mobil Toyota Fortuner yang ditumpanginya dan dikemudikan wartawan Hilman Mattauch menabrak tiang listrik di sekitar Permata Hijau, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Setya sempat dirawat di ruang VIP Rumah Sakit Medika, Permata Hijau, Jakarta Selatan. Namun ia dipindahkan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, setelah penyidik KPK memeriksa dan mendatangi Setya pada Kamis malam, 16 November 2017.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bahlil Enggan Ungkap Nama Calon Menteri dari Golkar, Sempat Singgung Nusron Wahid

7 jam lalu

Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan sejumlah wartawan seusai menghadiri Rapat Konsolidasi Pemenangan Pemilukada Provinsi, Kota, Kabupaten se-Jawa Tengah, di Hotel Grand Mercure Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu, 5 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bahlil Enggan Ungkap Nama Calon Menteri dari Golkar, Sempat Singgung Nusron Wahid

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia masih enggan mengungkap nama-nama kadernya yang diajukan sebagai menteri di kabinet Prabowo-Gibran


Bahlil Targetkan Kemenangan Golkar di Pilkada 2024 Capai 65 Persen

8 jam lalu

Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan sejumlah wartawan seusai menghadiri Rapat Konsolidasi Pemenangan Pemilukada Provinsi, Kota, Kabupaten se-Jawa Tengah, di Hotel Grand Mercure Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu, 5 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bahlil Targetkan Kemenangan Golkar di Pilkada 2024 Capai 65 Persen

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia masih mematok target kemenangan secara nasional di Pilkada 2024 sebesar 60 hingga 65 persen.


Temui Dasco di DPR, Menpora Dito Bantah Bahas Jatah Menteri

1 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dalam acara pemberian penghargaan pada insan olahraga berprestasi di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, Rabu, 2 November 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Temui Dasco di DPR, Menpora Dito Bantah Bahas Jatah Menteri

Menpora DIto Ariotedjo menyambangi Ketua Harian Patai Gerindra Sufmi Dasco di gedung DPR.


Siapa Pucuk Pimpinan DPR 2024-2029 di Bawah Ketua DPR Puan Maharani?

2 hari lalu

Ketua DPR RI 2024-2029 Puan Maharani (tengah) memegang palu sidang bersama Wakil Ketua DPR RI 2024-2029 Adies Kadir (kedua kiri), Sufmi Dasco Ahmad (kedua kanan), Saan Mustopa (kiri), dan Cucun Ahmad Syamsurizal (kanan) foto bersama usai diambil sumpah jabatannya di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024. Rapat Paripurna tersebut menetapkan Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI periode 2024-2029 dan Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir, Sufmi Dasco Ahmad, Saan Mustopa, dan Cucun Ahmad Syamsurizal. TEMPO/M Taufan Rengganis
Siapa Pucuk Pimpinan DPR 2024-2029 di Bawah Ketua DPR Puan Maharani?

Mengenal sosok Puan Maharani, Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Saan Mustopa, dan Cucun Ahmad Syamsurijal sebagai pimpinan DPR periode 2024-2029.


Jamaludin Malik Sang Ultraman, Anggota DPR Fraksi Golkar Ingin di Komisi III dan Memberantas Kejahatan

2 hari lalu

Anggota DPR dari Dapil Jateng II, Jamaludin Malik, menggunakan kostum Ultraman saat menghadiri acara pelantikan anggota DPR, Selasa, 1 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra
Jamaludin Malik Sang Ultraman, Anggota DPR Fraksi Golkar Ingin di Komisi III dan Memberantas Kejahatan

Anggota DPR Fraksi Golkar, Jamaludin Malik mengatakan, alasannya menggunakan kostum Ultraman melambangkan pemberantasan kejahatan.


Golkar dan Gerindra Bersaing Usung Kader Jadi Ketua MPR

3 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (tengah) bersama Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat (kiri), Ahmad Basarah (kedua kiri), Ahmad Muzani (kanan), dan Jazilul Fawaid (kedua kanan), menyalami Anggota MPR RI usai rapat paripurna akhir MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu, 25 September 2024. MPR RI menggelar sidang paripurna akhir periode jabatan 2019-2024 yang beragendakan penetapan putusan MPR terkait perubahan tata tertib dan rekomendasi MPR RI masa jabatan 2019-2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Golkar dan Gerindra Bersaing Usung Kader Jadi Ketua MPR

Sebelumnya Ketua MPR periode 2019-2024 dijabat oleh Bambang Soesatyo yang juga kader senior Golkar.


Golkar Mau Calonkan Kahar Muzakir Jadi Pimpinan MPR

3 hari lalu

Ketua Komisi XI DPR RI, Kahar Muzakir, ditemui setelah merampungkan fit and proper test untuk Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior BI periode 2024-2029 di Senayan pada Senin, 3 Juni 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Golkar Mau Calonkan Kahar Muzakir Jadi Pimpinan MPR

Golkar mempertimbangkan nama Kahar Muzakir sebagai calon pimpinan MPR 2024-2029.


Sarmuji Sebut Tak Masalah jika Kader Golkar Tak Jadi Ketua MPR

3 hari lalu

Wakil Ketua Komisi VI Sarmuji saat membacakan kesimpulan RDP dengan BUMN Logistik, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (3/4/2024). Foto : Eno/Andri
Sarmuji Sebut Tak Masalah jika Kader Golkar Tak Jadi Ketua MPR

Sekjen Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, menyebut tak masalah jika bukan kader partainya yang menduduki kursi Ketua MPR.


Segini Harta Kekayaan Anggota DPR yang Pakai Kostum Ultraman Saat Pelantikan

3 hari lalu

Anggota DPR dari Dapil Jateng II, Jamaludin Malik, menggunakan kostum Ultraman saat menghadiri acara pelantikan anggota DPR, Selasa, 1 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra
Segini Harta Kekayaan Anggota DPR yang Pakai Kostum Ultraman Saat Pelantikan

Anggota DPR terpilih dari Partai Golkar mengenakan kostum Ultraman saat pelantikan anggota DPR periode 2024-2029.


Golkar Usulkan Meutya Hafid sebagai Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid. Foto : Runi/Man
Golkar Usulkan Meutya Hafid sebagai Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Partai Golkar mengusulkan Meutya Hafid sebagai salah satu calon menteri di kabinet Prabowo-Gibran.