TEMPO.CO, Sorong - Pemerintah Inggris, melalui Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, menyatakan tetap mendukung wilayah Papua dan Papua Barat tetap berada dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Malik mengatakan pihaknya berkomitmen mendukung pemerintah Indonesia memajukan masyarakat Papua agar tetap menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari NKRI.
Baca juga: Penyanderaan di Papua, JK: Selamatkan Rakyat Apa pun Caranya
Dia menyatakan pemerintah Inggris tidak mendukung segala aktivitas yang terkait dengan permintaan kemerdekaan oleh kelompok-kelompok di wilayah Papua dan Papua Barat.
"Namun, yang menjadi catatan bagi pemerintah Indonesia, yaitu hak-hak politik dan hak-hak untuk mendapat kehidupan yang layak oleh masyarakat Papua perlu mendapat perhatian serius," ujarnya di Sorong, Papua Barat, Kamis, 16 November 2017.
Selain itu, pemerintah Indonesia perlu mendengar aspirasi masyarakat Papua, baik aspirasi tentang pembangunan untuk kesejahteraan maupun berbagai tindakan pelanggaran hak asasi manusia. "Masyarakat Papua berhak merasakan kehidupan yang sejahtera dan setara dengan daerah-daerah lain di Indonesia," ucapnya.
Baca juga: Penanganan Konflik di Papua, Wiranto: Kami Ada Batasnya
Menurut dia, pemerintah Inggris mendukung berbagai program Pemerintah Provinsi Papua dan Papua Barat untuk kesejahteraan masyarakat, salah satunya program peningkatan pendidikan dengan memberikan bantuan beasiswa bagi mahasiswa Papua yang berprestasi.
"Kami juga mendukung program-program pemerintah di bidang kehutanan dengan tujuan agar hutan Papua, yang menjadi sumber kehidupan, dapat terlestarikan untuk kehidupan di masa yang akan datang," tuturnya.