Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengungsi Gunung Agung Rayakan Galungan di Pengungsian

image-gnews
Pengungsi Gunung Agung dari Desa Ban, Karangasem melaksanakan persembahyangan Hari Raya Galungan di Posko Pengungsian Jalan Danau Tempe, Desa Sanur Kauh, 1 November 2017. TEMPO/Bram Setiawan
Pengungsi Gunung Agung dari Desa Ban, Karangasem melaksanakan persembahyangan Hari Raya Galungan di Posko Pengungsian Jalan Danau Tempe, Desa Sanur Kauh, 1 November 2017. TEMPO/Bram Setiawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem, yang mengungsi dari kawasan Gunung Agung, melakukan persembahyangan Hari Raya Galungan di posko pengungsian Jalan Danau Tempe, Desa Sanur Kauh, Denpasar. "Ada 245 jiwa pengungsi di sini. Beberapa orang saja ada yang pulang sembahyang di kampungnya," kata koordinator relawan posko pengungsian Jalan Danau Tempe, Made Budi, Rabu, 1 November 2017.

Budi menjelaskan, warga yang tetap berada di posko pengungsian dari kalangan lanjut usia (lansia) dan anak-anak. Berdasarkan data, di posko pengungsian tercatat lansia 45 orang,anak-anak (47), bayi (5), dan balita (15). Pengungsi di posko pengungsian Jalan Danau Tempe adalah warga Desa Ban, yang terdiri atas Dusun Cegi, Perasan, Pengalusan, dan Bonyoh.

Baca juga: PVMBG: Status Awas Gunung Agung Diturunkan Menjadi Siaga

Persembahyangan di pengungsian ini dimulai pukul 18.00 Wita. Sebagian warga pengungsi, sekitar 25 orang, pagi tadi menyempatkan pulang untuk sembahyang di kampung halaman. Warga Dusun Cegi, I Kadek Yadnya, 18 tahun, termasuk yang menyempatkan pulang. "Saya tahu desa saya ada di zona bahaya. Tapi menyempatkan sebentar saja pulang bersama dengan bibi dan bapak saya," ujarnya.

Yadnya kembali ke rumahnya pukul 04.00 Wita, berangkat dari Denpasar. Pukul 15.00 Wita, ia sudah berada di posko pengungsian Jalan Danau Tempe untuk sembahyang bersama. Selain sembahyang di kampung halamannya, ia juga menyempatkan diri memantau rumahnya.

"Sekalian membersihkan rumah dan sempat mampir ke rumah teman-teman satu kampung yang beda tempat pengungsian. Kebetulan pas hari raya ini mereka ada juga beberapa yang pulang sebentar saja," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hari Raya Galungan di Bali diperingati setiap enam bulan dalam perhitungan kalender Bali atau 210 hari.

Baca juga: Mitigasi Risiko Darurat Gunung Agung, Bank Relokasi Kantor

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), ada enam desa yang berada di radius kawasan rawan bencana, yakni 6 kilometer, sedangkan untuk sektoral sejauh 7,5 kilometer. Desa-desa tersebut adalah Ban, Jungutan, Bhuana Giri, Sebudi, Besakih, dan Dukuh. Warga dari enam desa tersebut harus tetap berada di lokasi pengungsian meskipun status awas Gunung Agung sudah diturunkan menjadi siaga oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada 29 Oktober 2017, pukul 16.00 Wita.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali I Gusti Ngurah Sudiana mengimbau pengungsi Gunung Agung yang merayakan Galungan di posko pengungsian tidak perlu berkecil hati. "Situasi Gunung Agung membuat kita melakukan olah pikir dalam melakukan Galungan. Yang terpenting melakukan persembahyangan dengan hati yang tulus," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Banyak Alasan Gunung Agung Menarik untuk Dikunjungi

16 hari lalu

Seorang turis asal Rusia berpose saat seorang temannya memoto dirinya dengan latar Gunung Agung yang tengah bererupsi di Kabupaten Karangasem, Bali, 30 November 2017. REUTERS
Banyak Alasan Gunung Agung Menarik untuk Dikunjungi

Gunung Agung merupakan gunung tertinggi di Bali yang disakralkan umat Hindu, selain itu gunung berstatus aktif ini punya beragam daya tarik wisata.


Lereng Gunung Agung Kebakaran, Berikut Kejadian Serupa Sejak 2011

16 hari lalu

Sejumlah titik api menyala saat terjadinya kebakaran lereng Gunung Agung yang terlihat dari kawasan Kubu, Karangasem, Bali, Kamis, 28 September 2023. Kebakaran hutan dan lahan yang tersebar di sejumlah titik di lereng Gunung Agung pada ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut sejak Rabu (27/9) itu diperkirakan terjadi karena adanya gesekan ranting pohon saat musim kemarau. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Lereng Gunung Agung Kebakaran, Berikut Kejadian Serupa Sejak 2011

Gunung Agung kebakaran di kawasan hutan di sekitar Pura Pengubengan pada ketinggian kurang lebih 2.000 mdpl. Bukan kali pertama kejadian ini.


Profil Pura Besakih, Pura Pasar Agung di Lereng Gunung Agung

31 hari lalu

Umat Hindu melakukan ritual penyucian hewan kurban dalam rangkaian pujawali atau upacara persembahyangan di Pura Pasar Agung Besakih Giri Tohlangkir, Karangasem, Bali, Selasa 19 Oktober 2021. Upacara persembahyangan di pura tersebut digelar pada 20-31 Oktober 2021 dan dibuka untuk masyarakat umum dengan menerapkan protokol kesehatan setelah sempat dilaksanakan secara terbatas hanya diikuti oleh pengurus pura pada tahun 2017 hingga 2020 akibat erupsi Gunung Agung dan pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Profil Pura Besakih, Pura Pasar Agung di Lereng Gunung Agung

Pura Pasar Agung atau Pura Besakih terletak di lereng Gunung Agung, pada ketinggian 1.600 mdpl.


Ada Rangkaian Upacara Keagamaan, Wisata Pendakian Gunung Agung Ditutup 2 Bulan

31 hari lalu

Wisatawan menyaksikan matahari terbit pertama tahun 2021 di Desa Pinggan, Kintamani, Bangli, Bali, Jumat 1 Januari 2020. Kawasan wisata alam dengan pemandangan Gunung Agung, Gunung Batur dan Gunung Abang tersebut menjadi salah satu lokasi di Pulau Dewata yang dikunjungi wisatawan untuk menyaksikan matahari terbit pertama tahun 2021. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Ada Rangkaian Upacara Keagamaan, Wisata Pendakian Gunung Agung Ditutup 2 Bulan

Wisata pendakian di Gunung Agung ditutup untuk menghormati upacara keagamaan.


61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

17 Maret 2024

Asap dan abu vulkanis menyembur dari kawah Gunung Agung pascaletusan freatik kedua, terpantau dari Desa Culik, Karangasem, Bali, 26 November 2017. ANTARA FOTO
61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

Erupsi Gunung Agung di Bali menewaskan ribuan nyawa dan abu vulkaniknya sampai ke Greenland pada 16 Maret 1963. Ini kilas balik bencana alam itu.


Lereng Gunung Agung Terbakar, BNPB Ungkap Kendala Pemadaman

29 September 2023

Sejumlah titik api menyala saat terjadinya kebakaran lereng Gunung Agung yang terlihat dari kawasan Kubu, Karangasem, Bali, Kamis, 28 September 2023. Kebakaran hutan dan lahan yang tersebar di sejumlah titik di lereng Gunung Agung pada ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut sejak Rabu (27/9) itu diperkirakan terjadi karena adanya gesekan ranting pohon saat musim kemarau. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Lereng Gunung Agung Terbakar, BNPB Ungkap Kendala Pemadaman

Lereng Gunung Agung terbakar pada Kamis, 28 September 2023. BPNB mengungkapkan kendala pemadaman.


Penjualan Terakhir Toko Buku Gunung Agung Kwitang: Berjam-jam Antre di Pintu Masuk dan Kasir

31 Agustus 2023

Warga memadati Toko Buku Gunung Agung, Kwitang, Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2023. Toko Buku Gunung Agung menggelar diskon hingga 80 persen hingga 31 Agustus 2023. TEMPO/Subekti
Penjualan Terakhir Toko Buku Gunung Agung Kwitang: Berjam-jam Antre di Pintu Masuk dan Kasir

Gerbang masuk gedung Toko Gunung Agung Kwitang sudah ditutup sejak pukul 15 karena pengunjung membeludak.


Pura Lempuyang Ditutup 2-6 Agustus 2023, Salah Satu Pura Paling Dihormati di Bali

30 Juli 2023

Pura Lempuyang. Shutterstock
Pura Lempuyang Ditutup 2-6 Agustus 2023, Salah Satu Pura Paling Dihormati di Bali

Pura Lempuyang akan ditutup pada 2 - 6 Agustus 2023, karena akan diadakan upacara Pujawali. Begini profil salah satu pura yang dihormati di Bali.


Fakta-fakta Larangan Pendakian Gunung di Bali, Tak Hanya untuk Turis Asing

6 Juni 2023

Gubernur Bali Wayan Koster (kanan) bersama Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra (kiri) menaiki mobil saat apel gelar pasukan Operasi Ketupat Agung 2023 di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar, Bali, Senin 17 April 2023. Operasi Ketupat Agung yang diselenggarakan dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1444 H mulai 18 April 2023 hingga 1 Mei 2023 tersebut melibatkan 148.261 personel gabungan dengan menempati 2.787 pos pengamanan di wilayah Bali. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Fakta-fakta Larangan Pendakian Gunung di Bali, Tak Hanya untuk Turis Asing

Larangan pendakian gunung di Bali juga berlaku untuk turis lokal


Gubernur Bali Wayan Koster Larang Pendakian Gunung, Ini 4 Gunung Favorit Wisatawan di Pulau Dewata

4 Juni 2023

Wisatawan menyaksikan matahari terbit pertama tahun 2021 di Desa Pinggan, Kintamani, Bangli, Bali, Jumat 1 Januari 2020. Kawasan wisata alam dengan pemandangan Gunung Agung, Gunung Batur dan Gunung Abang tersebut menjadi salah satu lokasi di Pulau Dewata yang dikunjungi wisatawan untuk menyaksikan matahari terbit pertama tahun 2021. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Gubernur Bali Wayan Koster Larang Pendakian Gunung, Ini 4 Gunung Favorit Wisatawan di Pulau Dewata

Gubernur Bali I Wayan Koster menetapkan larangan pendakian gunung untuk wisata. Apa alasannya? Berikut 4 gunung favorit wisatawan di Bali.