Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesawat Wapres Jusuf Kalla Pernah Dilarang Terbang dari AS

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pertemuan bersama pemimpin negera-negara D8 di Istanbul, Turki, 20 Oktober 2017. Juru bicara Wapres, Husain Abdullah.
Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pertemuan bersama pemimpin negera-negara D8 di Istanbul, Turki, 20 Oktober 2017. Juru bicara Wapres, Husain Abdullah.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengisahkan pengalamannya yang mirip dengan kejadian Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ditolak masuk Amerika Serikat. Jusuf Kalla mengatakan saat itu pesawat yang ditumpanginya bersama rombongan menuju Lima, Peru sempat transit di Los Angeles, Amerika Serikat. Menurut Kalla pesawatnya saat itu sempat dilarang terbang karena masalah administrasi.

"Saya juga pernah terjadi seperti itu, siapa yang ikut ke Peru? Waktu saya naik pesawat ke Peru, nah itu ada, waktu di LA, ditahan pesawat sejam dengan alasan ada penumpang yang tidak 'clear', ada staf terpaksa tengah malam telepon Washington, kenapa dua orang ini? Ternyata administrasi itu," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis, 27 Oktober 2017.

Baca juga: Kemlu Masih Tunggu Klarifikasi AS Soal Pelarangan Gatot Nurmantyo

Cerita Wapres tentang perjalanan menuju KTT APEC di Lima, Peru, November 2016 lalu tersebut disampaikan untuk menanggapi permintaan maaf resmi pemerintah AS melalui Kedutaan Besar AS di Indonesia pada Rabu, 25 Oktober 2017, terkait batalnya kunjungan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke AS karena kesalahan administrasi.

Melalui cerita tersebut, Wapres hendak menggambarkan kelemahan sistem administrasi AS terkait izin masuk warga negara asing ke negaranya yang bisa dialami semua orang, bahkan seorang wakil presiden sekalipun.

Sebelumnya pada Sabtu, 21 Oktober 2017, Jenderal Gatot Nurmantyo batal berangkat ke Washington DC, AS, dengan menumpang Maskapai Emirates, karena ada larangan masuk ke negeri tersebut dari Departemen Bea Cukai dan Keamanan Perbatasan AS.

Padahal, Gatot akan hadir sebagai wakil pemerintah Indonesia untuk memenuhi undangan Kepala Staf Gabungan Militer AS Jenderal Joseph Dunford dalam konferensi keamanan dari aksi ekstremisme.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pesawat saya, saya sendiri tertahan. Apa boleh buat, sudah di pesawat pun sejam tidak bisa berangkat, jadi ini komputer masuk salah, ya keluar salah," kata Jusuf Kalla.

Menurut Wapres, setelah pemerintah AS meminta maaf secara resmi sudah seharusnya Indonesia memberikan maaf, terlebih lagi selama ini AS dikenal sebagai negara yang cukup sulit mengakui kesalahan.

Baca juga: Gatot Nurmantyo Sebut Pangab AS Sudah Sampaikan Maaf

"Ya, namanya juga buatan manusia, lagian sudah minta maaf berkali-kali, jadi negara sebesar Amerika itu yang agak sombong itu, minta maaf itu kalau perlu betul, ya minta maaf agak mahal, dan itu sudah meminta maaf ya sudah. Menurut saya, perdebatannya sudah, ujung-ujungnya sudah minta maaf," kata Jusuf Kalla.

Sebelum pemeritah AS menyampaikan permintaan maaf secara resmi itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah melayangkan protes dan memanggil Wakil Duta Besar AS di Jakarta, Erin Mckee pada Senin, 23 Oktober 2017, untuk meminta penjelasan terkait pelarangan Panglima TNI ke AS.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

1 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.


Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

2 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.


Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

4 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. (ANTARA/Rubby Jovan)
Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.


Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

5 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong


Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

16 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.


Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

16 hari lalu

Mantan wakil presiden Jusuf Kalla di rumahnya Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/Bagus Pribadi
Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.


Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

16 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.


Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

17 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.


Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

17 hari lalu

Capres cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kediaman Jusuf Kalla, Jalan Brawijaya 27, Jakarta Selatan, Rabu 20 Maret 2024. Foto: Tempo
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.


Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

34 hari lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.