TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo berharap relokasi pengungsi Gunung Sinabung rampung pada 2018. Jokowi mengatakan, sebagain relokasi ini akan diselesaikan akhir tahun 2017.
"Relokasi untuk 1.873 KK (kepala keluarga) kita harapkan selesai tersebar di 14 hamparan pada akhir tahun ini," ujar Jokowi saat mengunjungi kawasan relokasi Sinabung dalam siaran pers, Sabtu, 14 Oktober 2017.
Baca: Jokowi Kunjungi Rumah Hunian Tetap Pengungsi Sinabung
Jokowi hari ini mengunjungi rumah hunian tetap pengungsi Gunung Sinabung di kawasan Siosar, Karo, Sumatera Utara. Jokowi sekaligus mengecek langsung relokasi yang sedang dikerjakan.
Dalam kunjungannya, Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangilei. Hadir pula Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi dan Bupati Karo dalam peninjauan relokasi di Siosar.
Jokowi mengatakan pemerintah akan menyelesaikan sisa dari target relokasi sekitar 1.080 kepala keluarga pada 2018. Sebab, kata dia, ini sudah merupakan penetapan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengenai lokasi yang akan digunakan. "Lokasi pengungsi yang sudah selesai 370 rumah," ucapnya.
Baca juga: Pembangunan Rumah Pengungsi Sinabung Dikebut
Kepala BNPB Willem Rampangilei mengatakan relokasi bagi pengungsi Sinabung dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama di Siosar, kata dia, telah selesai untuk 170 kepala keluarga. "Selanjutnya tahap kedua untuk 1.682 KK dan tambahan 181 KK dilakukan relokasi mandiri di 14 hamparan lahan," katanya saat kunjungan dalam siaran pers.
Willem berujar relokasi lahan pemukiman ini juga digunakan sebagai lahan pertanian. Dia mengatakan setiap keluarga akan mendapatkan jatah untuk lahan pertanian tersebut. "Masing-masing menerima setengah hektare,"ujarnya.
Penanganan pengungsi Sinabung sampai sekarang masih berlanjut. Sejak 2013, hampir setiap hari terjadi letusan di Gunung Sinabung . Sebelumnya, selama 1.200 tahun Gunung Sinabung tak pernah meletus. Sinabung sempat kembali meletus freatik pada 2010 hingga 2011.
Hingga saat ini belum ada tanda-tanda letusan Gunung Sinabung akan berakhir. Sampai sekarang belum bisa diprediksi kapan letusan gunung ini akan berhenti.