Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seribuan Kader PDIP Tulungagung Turun ke Jalan, Ini Tuntutannya

image-gnews
Ribuan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Tulungagung mendatangi kantor DPC setempat, 12 Oktober 2017. Mereka menuntut DPP memberikan rekom calon Bupati Tulungagung periode 2018 - 2023 kepada Ketua DPC Supriyono. Foto/Hari Tri Wasono
Ribuan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Tulungagung mendatangi kantor DPC setempat, 12 Oktober 2017. Mereka menuntut DPP memberikan rekom calon Bupati Tulungagung periode 2018 - 2023 kepada Ketua DPC Supriyono. Foto/Hari Tri Wasono
Iklan

TEMPO.CO, Tulungagung - Seribu lebih kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berjalan menuju kantor Dewan Pengurus Cabang Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Kamis, 12 Oktober 2017. Mereka menuntut agar Dewan Pengurus Pusat memberikan rekomendasi kepada Ketua DPRD Tulungagung, Supriyono maju calon bupati di wilayahnya untuk periode 2018-2023 pada pemilihan kepala daerah 2018 (pilkada 2018).

Mengenakan seragam partai, pengurus dan anggota ranting PDIP ini bergerak menuju kantor DPC PDIP Tulungagung yang berlokasi di Jalan Ir Bung Tomo menyuarakan tuntutannya agar DPP memberikan rekomendasinya. "Kami berharap DPP memberikan rekomendasi kepada ketua (Supriyono)," kata ketua paguyuban ranting DPC PDIP Tulungagung, Ardi Warjono di lokasi.

Baca: Pilkada 2018, Polisi Teliti Latar Belakang Calon Kepala Daerah

Ardi mengatakan, komitmen Supriyono yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Tulungagung kepada partainya sudah teruji. Ketua DPRD Tulungagung itu juga dikenal loyal kepada partai dan anggota sehingga layak mendapat kepercayaan memimpin Kabupaten Tulungagung.

Selain menuntut rekomendasi dari DPP, massa juga menyampaikan tuntutannya agar PDIP menolak pencalonan kembali Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo. Mereka menilai Syahri tidak memiliki kedekatan emosional dengan partai lantaran sebelumnya tidak maju lewat PDIP. Melalui aksinya ini, mereka meminta kepada pengurus DPC menyampaikan keinginan mereka kepada DPD dan DPP.

Ardi juga mengingatkan agar DPP tidak memaksakan rekomendasi kepada calon lain, selain Supriyono. Jika itu terjadi, ia tak menjamin kemenangan bagi partainya. "Kami tak akan melawan keputusan DPP, tetapi tidka menjamin kemenangan jika calonnya selain Pak Supriyono," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: KPK-Bawaslu Bekerja Sama Awasi Pilkada Serentak 2018

Perwakilan massa yang berunjuk rasa bertemu pengurus DPC PDIP setelah menggelar orasi di depan kantor tersebut. Mereka menyerahkan pernyataan sikapnya itu untuk diteruskan ke DPD dan DPP PDIP.

Wakil Ketua DPC PDIP Perjuangan Tulungagung, Murani mengatakan, hingga saat ini, rekomendasi calon bupati yang akan diusung oleh partainya belum turun. Ia pun berjanji akan meneruskan aspirasi dari kader. "Dalam satu atau dua hari ini, kami akan teruskan ke DPP," ujarnya.

Menjelang pilkada 2018, sejumlah nama yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat calon bupati muncul. Di antaranya adalah Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, Supriyono, dan Margiono.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

21 hari lalu

Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Tulungagung, Beni Agus Setiawan Foto: ANTARA/HO - Joko Pramono
Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa


KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

45 hari lalu

Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango bersama wakil ketua KPK, Nurul Gufron (tengah) dan juru bicara KPK, Ali Fikri (kanan) memaparkan laporan kinerja dan capaian KPK Tahun 2023, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024. Sepanjang tahun 2023 KPK telah menerima 5.079 pengaduan dugaan tindak pidana korupsi, berhasil menuntaskan 94 kasus korupsi yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, melaksanakan 8 Operasi Tangkap Tangan, 8 kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan  berhasil mengembalikan aset ke kas negara sejumlah Rp525.415.553.599. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.


Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

11 Januari 2024

Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyampaikan pidato dalam perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. PDI Perjuangan menggelar perayaan HUT ke-51 dengan mengusung tema 'Satyam Eva Jayate' alias kebenaran pasti menang yang dilaksanakan secara sederhana. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

Ganjar mengatakan agenda kampanye di Brebes, Tegal, dan Kebumen karena pernah kalah di wilayah tersebut pada Pilkada 2018.


Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

30 Juni 2023

Petugas gabungan TNI dan Polri mencopot poster alat peraga kampanye (APK) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ahad dinihari, 6 Desember 2020. ANTARA/Bayu Pratama S
Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

Sebagai faktor mendulang suara, Alat Peraga Kampanye tidak jarang digunakan parpol atau pendukung kubu tertentu melebihi batas.


Pegadaian dan Pemkab Tulungagung Luncurkan Program The Gade Integrated Farming

27 Juni 2023

Pegadaian dan Pemkab Tulungagung Luncurkan Program The Gade Integrated Farming

Dalam program ini, petani dan peternak mendapat pendampingan di Rumah Produksi Kelompok Usaha Bersama.


KPK Panggil Eks Gubernur Soekarwo Jadi Saksi di Kasus Suap Anggaran Bantuan Pemprov Jatim

8 November 2022

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Panggil Eks Gubernur Soekarwo Jadi Saksi di Kasus Suap Anggaran Bantuan Pemprov Jatim

KPK memanggil mantan Gubernur Soekarwo sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan suap perihal pengalokasian anggaran bantuan keuangan Jawa Timur


Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

20 November 2020

Warga memasukkan kertas suara di TPS Lapangan PTPN Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan dalam kegiatan simulasi pemungutan suara dengan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 pada pemilihan serentak 2020, 12 September 2020. KPU RI menggelar simulasi pemungutan suara dengan memastikan efektivitas penerapan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dilengkapi yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020 mendatang. Tempo/Nurdiansah
Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

Pengamat memperkirakan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 akan berbeda.


Bawa Senjata Api di Masjid, Pria di Tulungagung Ini Ditangkap

3 Juni 2019

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Bawa Senjata Api di Masjid, Pria di Tulungagung Ini Ditangkap

Seorang pria ditangkap karena kedapatan membawa senjata api organik dan senjata tajam di Masjid At Taqwa, Tulungagung, Jawa Timur.


Napi Terorisme Ridwan Sungkar Bebas, Densus 88 Antar Pulang

2 April 2019

Ilustrasi anggota teroris. shutterstock.com
Napi Terorisme Ridwan Sungkar Bebas, Densus 88 Antar Pulang

Ridwan Sungkar divonis empat tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada 5 Februari 2016 karena dinyatakan terbukti terlibat terorisme.


Pantau Harga di Pasar Tulungagung, Jokowi Beli Beras dan Ayam

4 Januari 2019

Presiden Jokowi melihat kemeja batik pilihannya saat mengunjungi Pasar Grosir Setono, Kota Pekalongan, Kamis, 22 November 2018. Foto: Biro Pers Setpres
Pantau Harga di Pasar Tulungagung, Jokowi Beli Beras dan Ayam

Presiden Jokowi mengawali kegiatan hari kedua di Jawa Timur dengan mengunjungi Pasar Ngemplak di Kabupaten Tulungagung.