Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menaker Sosialisasi Pemahaman Hubungan Industrial ke 400 Siswa di Depok

image-gnews
Menaker Sosialisasi Pemahaman Hubungan Industrial ke 400 Siswa di Depok
Menaker Sosialisasi Pemahaman Hubungan Industrial ke 400 Siswa di Depok
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri kembali memberikan sosialisasi pemahaman hubungan industrial bagi dunia pendidikan. Kali ini, sosialisasi diadakan kepada 400 siswa SMK dan SMA se-Kota Depok. Diharapkan, para peserta didik di Kota Depok dapat memahami informasi hubungan industrial serta mengetahui hak dan kewajibannya sebagai pekerja saat akan memasuki dunia kerja.

“Masalah hubungan industrial kini menjadi semakin rumit. Untuk itu, penting bagi para siswa-siswi untuk memahami lebih dini agar mereka memiliki informasi, pengetahuan yang memadai, ketika mereka masuk ke dalam pasar kerja,” kata Menaker Hanif dalam kegiatan "Pemahaman Hubungan Industrial Bagi Dunia Pendidikan"  di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, 9 Oktober 2017.

Menaker Hanif mengatakan dalam perkembangan dunia kerja saat ini, permasalahan ketenagakerjaan tidak dapat dilihat secara parsial. Semua aspek yang tercakup dalam bidang ketenagakerjaan mempunyai kaitan satu sama lain, mulai dari perencanaan, pelatihan, penempatan, pelaksanaan hubungan industrial sampai pengawasannya.

Oleh karena itu, kata Hanif, kegiatan pemahaman hubungan industrial untuk anak-anak sekolah menjadi sangat penting. Para  calon angkatan kerja  yang akan memasuki dunia kerja harus paham dinamika hubungan industrial  yang melibatkan pekerja dan pengusaha. “Kita harus tahu bagaimana dinamika hubungan industrial terjadi. Berbagai masalah dan kasus ketenagakerjaan terjadi antara lain disebabkan karena pemahaman industrial tidak cukup baik di kalangan pekerja maupun di kalangan pengusaha,” kata Hanif.

Menaker mencontohkan soal kejelasan kontrak kerja. Menurutnya, ini salah satu hal pokok terkait hubungan industrial yang cukup penting. “Orang Indonesia ini kan gampangan soal kontrak kerja. Pokoknya, kalau sudah ada kesepakatan dianggap oke-oke saja. Padahal kontrak kerja ini sangat penting dalam sebuah  hubungan kerja,” ucapnya.

Baca Juga:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Menaker, hal seperti ini perlu diketahui oleh siswa-siswi, sehingga ketika kerja, mereka paham kalau kontrak kerja sangat penting untuk memastikan bahwa hak dan kewajibannya sebagai pekerja dilindungi dan menjadi rujukan kalau terjadi permasalahan antara pekerja dan pengusaha.

 Menaker Hanif membandingkan bahwa dahulu, ketika bicara mengenai hubungan industrial, itu lebih kepada relasi antara pemberi kerja dengan penerima pekerjaan. “Namun saat ini, konteksnya sudah semakin luaa, karena hubungan industrial tidak semata melibatkan pengusaha dan pekerja, tapi juga semua stakeholder terkait seperti dalam distribusi barang dan jasa,” katanya.

Dalam kesempatan sama, Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kemnaker Haiyani Rumondang mengatakan pemahaman hubungan industrial bagi dunia pendidikan seperti ini telah dilaksanakan sejak tahun 2014. “Sampai saat ini kami sudah melibatkan jumlah peserta sebanyak 4.500 dan dilaksanakan di 29 wilayah kabupaten/kota dan provinsi,” ujarnya.

 Melalui kegiatan ini,Hayani berharap para pelajar mengetahui dan memahami hal-hal yang berkaitan dengan hubungan industrial, sehingga hubungan industrial di dunia kerja dapat dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. INFO TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

2 hari lalu

Sertijab Pj Bupati Musi Banyuasin
Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.


25 hari lalu


Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

31 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.


Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.


Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.


PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

6 Februari 2024

PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

PT Pegadaian berkolaborasi dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) serta Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ashfa Yogyakarta untuk memfasilitasi proses sertifikasi halal.


Bagaimana Bongbong Memenangkan Pilpres Filipina

5 Februari 2024

Ferdinand
Bagaimana Bongbong Memenangkan Pilpres Filipina

Kemenangan Bongbong, nama beken dari Ferdinand Marcos Jr. sering dikaitkan dengan penggunaan media sosial seperti Tiktok, Instagram dan Facebook secara masif, selain politik gimmick nir substansi berupa joget-joget yang diperagakan Bongbong.


Bamsoet: Implementasikan Nilai Pancasila demi Pemilu Damai

22 Januari 2024

Bamsoet: Implementasikan Nilai Pancasila demi Pemilu Damai

Ajakan mengimplementasikan nilai Pancasila ditegaskan kepada kader Pemuda Pancasila Banjernegara.


Prabowo dan Fenomena Akumulasi Penguasaan Tanah di Indonesia

15 Januari 2024

Tangkapan layar tayangan video Tempo.co berisi kampanye Prabowo Subianto di Riau, Pekanbaru, Selasa, 9 Januari 2024.
Prabowo dan Fenomena Akumulasi Penguasaan Tanah di Indonesia

Pernyataan Prabowo soal HGU yang kuasainya disampaikan tanpa terkesan ada yang salah dengan hal tersebut. Padahal Undang-Undang 1/1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA) memandatkan hal yang berbeda.


Membatalkan Hasil Pilpres sebagai Keniscayaan

15 Januari 2024

Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman (kanan) dan Wakil Ketua MK Aswanto (tengah) meninggalkan ruang sidang seusai mengikuti sidang pleno penyampaian laporan tahun 2019 di Gedung MK, Jakarta, Selasa 28 Januari 2020. Sejak berdiri pada tahun 2003 hingga Desember 2019 MK telah menerima sebanyak 3.005 perkara. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Membatalkan Hasil Pilpres sebagai Keniscayaan

Kita menunggu Mahkamah Konstitusi mewariskan putusan yang berpihak kepada hukum dan kebenaran, karena kalau hukum tidak ditegakkan, maka tirani yang akan leluasa merusak harkat dan mertabat bangsa Indonesia.