TEMPO Interaktif, Jakarta:Kejaksaan Agung menetapkan Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog), Widjanarko Puspoyo, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan sapi impor dari Australia."Saya sudah membaca pendapat dari penyidik yang menyatakan bahwa WP dapat dijadikan sebagai tersangka," kata Pelaksana Tugas Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Hendarman Supandji di kantornya, Rabu sore. Surat pemanggilan untuk memeriksa Widjanarko sebagai tersangka pun telah dilayangkan. "Pemanggilan pertama hari Selasa (20/3) sebagai tersangka," kata dia. Kejaksaan menetapkan Widjanarko sebagai tersangka karena semua saksi menunjukkan bahwa Widjanarko termasuk yang melakukan, turut serta melakukan, dan menyuruh melakukan dalam dugaan korupsi dengan kerugian negara sebesar Rp 11 miliar ini. "Yang bicara adalah alat bukti. Penyidik menyimpulkan berdasarkan bicaranya alat bukti," ujar Hendarman. Ia enggan berkomentar soal ada-tidaknya aliran dana pengadaan sapi ini ke Widjanarko. Fanny Febiana
Berita terkait
Sambut Hari Kemerdekaan RI Ke-79 Museum Layang-Layang Mengadakan Pentas Keroncong Merdeka
47 hari lalu
Sebagai bentuk pelestarian budaya dan perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-79 pada 2024, Museum Layang-Layang menggelar pentas Keroncong Merdeka.
Baca SelengkapnyaWidjanarko Tak Dapat Korting Hukuman
30 September 2008
Untuk bisa mendapatkan potongan hukuman, ia harus menjalani sepertiga masa hukuman.
Baca SelengkapnyaWidjokongko Divonis Empat Tahun Penjara
1 Februari 2008
Meski bukan pegawai negeri, dia terbukti membantu menerima hadiah.
Baca SelengkapnyaNyatakan Sehat, Widjanarko Siap Ikuti Sidang
25 Oktober 2007
Terdakwa empat kasus dugaan korupsi Badan Urusan Logistik (Bulog) Widjanarko Puspoyo menyatakan dirinya dalam keadaan sehat dan siap mengikuti persidangan hingga selesai.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Mulai Menyita Aset Wijanarko
21 Juni 2007
Tim penyidik Kejaksaan Agung mulai menyita aset bekas Direktur Utama Badan Urusan Logistik, Widjanarko Puspoyo yang berada di wilayah Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemerintah Khawatir Target Stok Beras Tahun Ini Tidak Tercukupi
14 Februari 2005
Penyebabnya adalah musim kering pada paruh kedua tahun ini.
Baca SelengkapnyaBulog Minta Kembali Beli Beras Untuk PNS
6 Desember 2004
Hal ini agar beras petani, semua terserap.
Baca SelengkapnyaBulog Kembali Akan Ekspor Beras
9 November 2004
Bulog akan mengekspor sebanyak 100 ribu ton.
Baca Selengkapnya