Kota Terpadu Solusi Kepadatan Jakarta

Senin, 18 September 2017 19:36 WIB

Peminat Membludak, Harga Bakal Naik

INFO NASIONAL - Indonesia memang salah satu negara dengan jumlah penduduk yang besar. Tapi, penyebaran penduduknya tidak merata karena penduduk lebih banyak terkonsentrasi di Jawa dan kota besar saja. Masih banyak tempat yang jumlah penduduknya sedikit dengan wilayah yang sangat luas.



Dengan model seperti itu, maka mau tak mau yang terjadi adalah banyak urbanisasi yakni penduduk desa menyerbu kota sehingga kota semakin padat. Contoh gampangnya Jakarta, bagaimana menjadi magnet bagi jutaan orang di seluruh Indonesia untuk ikut menikmati gelimang ekonomi di ibukota negara tersebut. Imbasnya tentu wilayah makin padat, kemacetan terjadi dimana-mana, hingga masalah sosial dan keamanan lainnya.


Salah satu cara untuk mengurangi beban kota besar adalah ‘menarik’ penduduk kota untuk tinggal di kota lain terutama kota mandiri yang disiapkan dengan fasilitas menawan. Sehingga mobilitas penduduk pun tidak terus selalu ke kota besar karena semua hal sudah dapat terpenuhi dari kota mandiri baru itu. Seperti dikenalkan Lippo Group yang mengenalkan Meikarta di Cikarang. Kota terpadu berskala internasional dengan investasi Rp 278 triliun dan diklaim akan menjadi kota modern terindah dan terlengkap di Asia Tenggara.



Advertising
Advertising

Ini adalah inisiatif besar dari Lippo membangun kota Jakarta baru yang punya desain, infrastruktur berskala internasional dan bisa bersaing di dunia. Mega proyek Meikarta membawa konsep berbeda dibanding Lippo Karawaci maupun Lippo Cikarang, dan lainnya. Proyek ini dirancang dengan konsep hijau. Dengan mengambil konsep tata kota New York, yang terkenal dengan dua sistem, yakni grid system dan Central Park. Sistem grid memungkinkan apartemen dibuat berdasarkan blok sehingga memudahkan orang melakukan mobilitas. Sementara Central Park adalah taman kota yang menjadi ikon New York yang juga diambil menjadi nama ruang terbuka hijau Meikarta. Lippo Group membangun kota baru itu utamanya untuk pasar kelas menengah. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 127 juta per unit apartemen.



Tujuan pembangunan kota Meikarta adalah mengurangi kepadatan Jakarta. Ibu kota Indonesia ini sudah sangat padat dan terbebani cukup besar oleh berbagai masalah. Khususnya, kemacetan di hampir semua ruas jalan. Waktu tempuh bagi para pekerja agar bisa sampai kantor dinilai sudah tidak masuk akal. Setidaknya, pekerja mesti menghabiskan empat jam di jalan untuk bisa mencapai kantor dan pulang kembali ke rumah.


Dengan kota baru Meikarta, penduduk Jakarta yang sudah lelah menghadapi berbagai masalah keseharian, bisa memilih tinggal di sana dengan suasana yang berbeda. Bisa menikmati jalur angkutan terpadu menggunakan monorel, hingga menikmati Central Park seluas 100 hektar. Taman ini memiliki berbagai tanaman, lengkap dengan kebun binatang mini, jogging track,shelter dan beberapa satwa lepas bebas.




Lippo Group tak sekadar meniru nama Central Park, tapi juga memberi nilai filosofi dan konsep yang serupa seperti New York. Central Park menjadi tempat rehat menyenangkan bagi warga kota.


Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya