Kata Dosen UGM Soal Pemutaran Film G 30S PKI

Reporter

Editor

Senin, 18 September 2017 04:46 WIB

Film Pengkhianatan G 30 S-PKI

TEMPO.CO, Yogyakarta- Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada Budi Irawanto menganggap pemutaran kembali Film Penumpasan Pengkhianatan G 30S PKI seperti pada era Orde Baru sebagai kemunduran.

Budi menyebut di tengah dunia yang semakin terbuka dan banyak sumber informasi tentang peristiwa 1965, orang gampang mengakses beragam platform media. "Instruksi pemutaran film itu mengulang kembali ritual yang lazim dijalankan era Orba setiap 30 September," kata dia saat dihubungi, Ahad, 17 September 2017.

Baca juga: TNI Ajak Tonton Film G 30S PKI, PBNU: Tak Cocok Diputar Sekarang

Ada dua hal yang hendak dicapai dalam pemutaran film itu. Pertama, mengingatkan orang ihwal kekejaman Partai Komunis Indonesia yang terus menjadi ancaman abadi bangi Bangsa Indonesia. Kedua, film itu ingin menunjukkan militer termasuk keluarga mereka menjadi korban kekejaman PKI. “Iklim kewaspadaan diciptakan terhadap bahaya PKI dan mengukuhkan pendekatan keamanan. Militer menjadi ujung tombaknya,” kata Budi.

TNI AD menginstruksikan kepada seluruh jajarannya di daerah untuk mengajak masyarakat menonton bersama film Pengkhianatan G 30 S PKI. Kepala Pusat Penerangan TNI AD Brigadir Jenderal Wuryanto membenarkan informasi tersebut, Jumat, 15 September 2017.

BACA: Cerita Pemeran Soeharto dan Adegan Berdarah di Film G 30 S PKI

Film besutan Sutradara Arifin C.Noer itu menampilkan banyak adegan kekerasan di stasiun televisi nasional. Film berdurasi sekitar 220 menit itu menggambarkan penyiksaan para jenderal, tawa puas para penyiksa, dan pengambilan mayat korban tragedi pada September, 52 tahun lalu.

Presiden Soeharto memerintahkan TVRI menayangkan film itu setiap 30 September. Murid-murid sekolah diwajibkan menonton film propaganda tentang pemberontakan PKI versi Soeharto atau Orde Baru.

Ketika reformasi bergulir pada September 1998, Menteri Penerangan Yunus Yosfiah mengumumkan film Penumpasan Pengkhianatan G 30S PKI yang diproduksi tahun 1984 ini tidak diputar atau diedarkan lagi. Begitu juga film Janur Kuning (1979) dan Serangan Fajar (1981). Alasannya, berbau rekayasa sejarah dan mengkultuskan seorang presiden.

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

53 hari lalu

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

Kerja sama melibatkan sejumlah fakultas di UGM.

Baca Selengkapnya

Hampir 1.000 Pegawai UGM Terima Penghargaan Purnabakti dan Kesetiaan

18 Januari 2024

Hampir 1.000 Pegawai UGM Terima Penghargaan Purnabakti dan Kesetiaan

Sebanyak 907 dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Gadjah Mada atau UGM menerima penghargaan kesetiaan dan purnabakti.

Baca Selengkapnya

5 Sikap UGM Terkait Surat Edaran Larangan LGBT Dekan Fakultas Teknik

29 Desember 2023

5 Sikap UGM Terkait Surat Edaran Larangan LGBT Dekan Fakultas Teknik

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Wening Udasmoro, menegaskan UGM telah memiliki sikap dan posisi yang tegas terkait hal itu.

Baca Selengkapnya

4 Prajurit Kostrad Gugur di Distrik Paro Nduga Papua, Ini Profil Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat

29 November 2023

4 Prajurit Kostrad Gugur di Distrik Paro Nduga Papua, Ini Profil Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat

Kostrad merupakan salah satu pasukan elit yang dimiliki TNI AD. Begini sejarah pasukan ini.

Baca Selengkapnya

Surat Cinta Bung Karno untuk Ratna Sari Dewi, Berikut Profil Istri Sukarno Bernama Asli Naoko Nemoto

20 November 2023

Surat Cinta Bung Karno untuk Ratna Sari Dewi, Berikut Profil Istri Sukarno Bernama Asli Naoko Nemoto

ANRI kumpulkan 300 arsip Sukarno, di antaranya surat cinta untuk Naoko Nemoto atau Ratna Sari Dewi. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

11 Oktober 2023

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

Wakil Ketua Pusat Halal UGM Nanung Danar Dono menyebut informasi yang beredar di media sosial terkait peredaran beras plastik adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Film Pengkhianatan G30S/PKI Tak Lagi Wajib Tayang dan Tonton?

30 September 2023

Sejak Kapan Film Pengkhianatan G30S/PKI Tak Lagi Wajib Tayang dan Tonton?

Film Pengkhianatan G30S/PKI pernah menjadi film wajib tayang dan tonton bagi siswa seluruh Indonesia. Sejak kapan tak lagi diwajibkan?

Baca Selengkapnya

Berikut Sikap Pemerintah Terhadap Korban Pasca G30S 1965

30 September 2023

Berikut Sikap Pemerintah Terhadap Korban Pasca G30S 1965

Begini sikap pemerintah terhadap korban pasca G30S 1965. Mahfud Md dan Menkumham Yasonna Laoly memberikan peluang repatriasi.

Baca Selengkapnya

Dokumen Gilchrist Versi Keterlibatan Intelijen Asing dalam Peristiwa G30S 1965

29 September 2023

Dokumen Gilchrist Versi Keterlibatan Intelijen Asing dalam Peristiwa G30S 1965

Berbagai versi muncul menjadi latar terjadinya peristiwa G30S yang masa orde disebut G30S/PKI. Salah satunya adanya dokumen Gilchrist. Apa isinya?

Baca Selengkapnya

Pasukan Tengkorak Kostrad Dipercaya Atasi KKB Papua, Begini Pasukan Elite Ini Beraksi

9 Maret 2023

Pasukan Tengkorak Kostrad Dipercaya Atasi KKB Papua, Begini Pasukan Elite Ini Beraksi

Kostrad mempercayakan Pasukan Tengkorak untuk menangani Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Berikut profil salah satu pasukan elite TNI itu.

Baca Selengkapnya