Selain Kendari, PCC Sudah Beredar di Kolaka dan Konawe

Reporter

Editor

Jumat, 15 September 2017 03:19 WIB

Polda Sultra bersama BNN Provinsi merilis hasil tangkapan ribuan pil Tramadol dan PCC yang diduga digunakan puluhan pelajar di Kota Kendari hingga menyebabkan mereka kehilangan kesadaran. Rilis dilakukan pada Kamis 14 September 2017 di aula media center Polda Sultra. ROSNIAWANTY FIKRI/ TEMPO

TEMPO.CO, Kendari - Selain beredar di Kota Kendari tablet PCC (Paracetamol Caffein Carisoprodol) juga sudah beredar di dua wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) lainya yakni Kabupaten Kolaka dan Kabupaten Konawe.



Di Kolaka, polisi meringkus dua pelaku dengan barang bukti 1. 449 butir PCC. Sementara di Kabupaten Konawe polisi meringkus seorang pelaku dengan mengamankan satu paket PCC siap jual yang dikemas dalam plastik bening berisikan 10 butir PCC.

“Dari hasil penindakan polisi meringkus dua pelaku di Kolaka sementara di Konawe satu orang dan di Kota Kendari lima warga. Jadi total ada delapan pelaku. Di Kolaka dan Konawe pelaku berstatus pengedar, “ ucap Direktur Narkoba Polda Sultra Komisaris Besar Satriya Adhy Permana saat rilis penangkapan pelaku penjual PCC di aula media Center Polda Sultra Kamis, 14 September 2017.

Baca juga: Kasus Obat PCC di Kendari, 5 Perempuan Ditangkap

Menurut Adi PCC merupakan jenis obat yang sudah ditarik peredaranya dari masyarakat dan tergolong obat illegal. Harga jual obat yang murah berkisar Rp 25 hingga Rp 40 ribu per paket lanjut Adi di duga menjadi penyebab sebagian pemakai ataupun calon pemakai dengan gampangnya membeli PCC. Selain itu obat ini juga diklaim bisa merelaksasi penggunanya,

Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kendari Adillah Pababbari mengingatkan PCC mengandung zat psikotropika. Efeknya membuat pemakai hilang kesadaran, dan tidak mampu mengendalikan diri bahkan bisa berujung pada kematian.

Baca juga: BNN: Sering Disalahgunakan, Obat PCC Sudah Ditarik dari Pasar

Meski ilegal, menurut Adillah PCC masih beredar dan banyak digunakan kalangan remaja untuk dipakai hiburan, nelayan dan pekerja tambang untuk penambah stamina juga pekerja seks komersil (PSK) sebagai obat kuat.

PCC mengandung Carisoprodol. Carisprodol merupakan obat keras yang memiliki efek farmakologis atau relaksasi otot. Namun relaksasi itu berlangsung singkat . "Usai itu akan menimbulkan efek sedatif. Neprobamat sendiri termasuk jenis psikotropika,” ucap Adillah.

ROSNIAWANTY FIKRI

Berita terkait

Badan Geologi Catat Dua Erupsi Kecil di Gunung Ruang

1 menit lalu

Badan Geologi Catat Dua Erupsi Kecil di Gunung Ruang

Badan Geologi mencatat dua letusan kecil di Gunung Ruang, Rabu 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Austria - Indonesia Gelar Konser Orkestra di 3 Negara, Rayakan 70 Tahun Persahabatan

3 menit lalu

Austria - Indonesia Gelar Konser Orkestra di 3 Negara, Rayakan 70 Tahun Persahabatan

Austria dan Indonesia merayakan 70 tahun hubungan diplomatik dengan menggelar serangkaian konser orkestra di tiga negara.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Tempat Wisata Baru di Bandung untuk Libur Long Weekend

3 menit lalu

Rekomendasi Tempat Wisata Baru di Bandung untuk Libur Long Weekend

Selalu ada tempat-tempat baru yang bermunculan di Bandung untuk memberikan pengalaman baru bagi pelancong.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi David Corenswet sebagai Superman

4 menit lalu

Serba-serbi David Corenswet sebagai Superman

Sutradara James Gunn membagikan foto pertama David Corenswet dari reboot Superman di Instagram pada 6 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

6 menit lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Leher dan Punggung Pegal dan Kaku, Jangan Lakukan Hal Ini karena Bisa Cedera

11 menit lalu

Leher dan Punggung Pegal dan Kaku, Jangan Lakukan Hal Ini karena Bisa Cedera

Orang punya kebiasaan menggeretakkan leher dan punggung untuk meredakan ketegangan dan rasa kaku di tulang padahal bisa bikin cedera.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

18 menit lalu

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.

Baca Selengkapnya

Jelang Duel Indonesia vs Guinea, Pelatih Kaba Diawara Fokus Benahi Mental dan Fisik

19 menit lalu

Jelang Duel Indonesia vs Guinea, Pelatih Kaba Diawara Fokus Benahi Mental dan Fisik

Pelatih Timnas U-23 Guinea, Kaba Diawara, mengaku para pemainnya sudah siap untuk menghadapi Indonesia pada laga play-off Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

20 menit lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Kembali Ditahan usai Dirawat di RSJ Grogol

21 menit lalu

Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Kembali Ditahan usai Dirawat di RSJ Grogol

Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grogol menyatakan kondisi kejiwaan ibu yang bunuh anak di Bekasi sudah stabil

Baca Selengkapnya