Presiden Jokowi: Saya Tak Akan Membiarkan KPK Diperlemah  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 10 September 2017 16:32 WIB

Presiden Joko Widodo menghadiri gladi bersih Pasukan Pengibar Bendera Pusaka di Istana Merdeka, Jakarta, 15 Agustus 2017. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jombang - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak akan membiarkan upaya-upaya pelemahan pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Keberadaan KPK, kata dia, justru harus diperkuat.

"Perlu saya tegaskan bahwa saya tidak akan membiarkan KPK diperlemah," kata Jokowi setelah meresmikan ruas jalan tol Jombang-Mojokerto di Jombang, Jawa Timur, Minggu, 10 September 2017.

Jokowi mengatakan keberadaan KPK sebagai lembaga pemberantasan korupsi harus dijaga. Sebab, korupsi adalah kejahatan luar biasa. Dia mengajak semua pihak untuk ikut dalam pemberantasan dan melawan korupsi.

Dan, KPK sebagai sebuah institusi yang sangat dipercaya masyarakat, kata Jokowi, harus diperkuat. "Harus itu, harus kita perkuat. Untuk mempercepat apa? Percepat pemberantasan korupsi," kata Jokowi.

Baca juga: Usul KPK Dibekukan, Henry Yosodiningrat Bantah Ingin Lemahkan KPK

Penegasan Jokowi soal penguatan KPK ini menjawab pertanyaan soal usulan pembekuan KPK. Usulan itu dicetuskan anggota Pansus Hak Angket KPK, Henry Yosodiningrat. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menuturkan usulan pembekuan KPK akan masuk ke rekomendasi pansus yang akan dibacakan saat rapat paripurna pada 28 September 2017. "Sementara stop KPK terlebih dulu, dan kembalikan kewenangan penyidikan ke kepolisian dan penuntutan ke kejaksaan,” kata Henry beberapa hari lalu.

Menurut Henry, usulan itu mencuat karena pansus menemukan banyak pelanggaran hukum yang dilakukan lembaga antirasuah tersebut. Ucapan Henry itu memantik respons pengurus PDIP yang menyatakan usulan Henry bukan sikap partai.

Belakangan, Henry curhat soal wacana membekukan sementara KPK. Ia mengaku banyak yang menganggapnya mendukung koruptor dan berniat melemahkan KPK.

Baca juga: Usulan Pembekuan KPK, Seniman: Tanpa KPK Kita Alami Kegelapan

"Saya sedih dengan berbagai tudingan pada saya," kata Henry lewat pesan pendek kepada Tempo, Ahad, 10 September. Meski ia mengakui mengusulkan pembekuan KPK, Henry membantah berniat melemahkan KPK.

AMIRULLAH SUHADA | ANDITA RAHMA | AHMAD FAIZ

Berita terkait

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

26 menit lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

3 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

5 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

15 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

15 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

18 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

18 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

19 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

19 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

20 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya