Investasi Miliaran Dolar ke Provinsi Termuda Nusantara

Rabu, 6 September 2017 06:00 WIB

Investasi Miliaran Dolar ke Provinsi Termuda Nusantara

INFO NASIONAL - Dalam rangka melakukan percepatan beberapa program strategis nasional, pemerintah menggelar rapat koordinasi kerja sama investasi pemerintah Indonesia dan Cina, di Kantor Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman yang dipimpin Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut B. Panjaitan, Selasa, 5 September 2017.


Rapat tersebut dihadiri Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, Kepala Badan Komunikasi Penanaman Modal Thomas T. Lembong, serta para pejabat kementerian terkait.


Kegiatan ini terfokus pada empat lokasi, yang akan menjadi fokus progres belt and road initiative (BRI) Indonesia-Tiongkok, yaitu, Sumatera Utara, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Bali.


Keempat lokasi tersebut memiliki spesifikasi program yang berbeda-beda. Kalimantan Utara, misalnya. Di provinsi termuda ini rencananya akan dikembangkan investasi untuk pembangunan sektor perkebunan, hydro power (metode penghasil listrik dengan menggunakan air sungai yang dibendung), serta pengembangan kawasan industri dan pelabuhan internasional (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi, juga rencana pembangunan kilang minyak.


Dalam kesempatan tersebut Bambang memaparkan beberapa program di Kalimantan Utara yang akan masuk di BRI Indonesia-Tiongkok. Di antaranya, Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) Nunukan, yang meliputi pelayanan lintas batas negara, pertahanan dan keamanan, pariwisata, perkebunan, perikanan, dan pertambangan.


Advertising
Advertising

Selain itu, rencana Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tarakan, yang meliputi pariwisata, kehutanan, perkebunan, dan pertambangan. Termasuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Kayan Mentarang, yaitu Taman Nasional Kayan Mentarang, serta Proyek Strategis Nasional (PSN) KIPI Tanah Kuning.


Dari semua program rencana kerja sama tersebut diperkirakan nilai investasinya mencapai US$ 45,98 miliar. Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie yang turut menghadiri rapat mengatakan ada tiga prioritas dari program tersebut. “Dari program-program tersebut terdapat tiga prioritas,” katanya.


Tiga program itu, yakni pembangunan kawasan industri dengan klaster khusus industri alumina yang bernilai investasi sekitar US$ 7,0 miliar, pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Sungai Kayan Bulungan dengan investasi sekitar US$ 17,30 miliar, serta KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi dengan investasi US$ 1,68 miliar.


Lebih lanjut dari rapat itu, kata Irianto, juga membentuk tim kerja, yaitu Komite Kerja Sama GMF BRI yang diketuai Menteri Koordinator Kemaritiman dan melibatkan beberapa menteri terkait di dalamnya. “Dari pertemuan itu ditarik kesimpulan bahwa percepatan program kerja sama investasi antara Indonesia-Tiongkok melalui GMF BRI terus dilakukan,” ujarnya.


Dalam kesempatan itu, Irianto juga mengatakan untuk mengatur mekanisme penggunaan tenaga kerja asing asal Cina. “Agar tidak menimbulkan hal-hal kontra produktif dan kesan buruk terhadap pemerintah,” tuturnya.


Selain itu dia juga menekankan untuk memiliki konsistensi yang kuat dan berkesinambungan, dalam kebijakan pemerintah menjamin keamanan berinvestasi dan berbisnis. Dengan demikian, menurut dia, akan makin mendorong transparansi pengembangan ekonomi dan investasi di Indonesia.(*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya