Hari Ini Pansus Hak Angket KPK Panggil LPSK  

Reporter

Senin, 28 Agustus 2017 10:53 WIB

Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Abdul Haris Semendawai mengatakan siap memberikan perlindungan kepada saksi di kasus e-KTP, Jakarta, Kamis, 30 Maret 2017. Foto Aditya/TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Khusus Hak Angket Dewan Perwakilan Rakyat untuk Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansus Hak Angket KPK) memanggil Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk rapat dengar pendapat di gedung DPR, Jakarta, hari ini, 28 Agustus 2017.

"Pertemuan hari ini bertujuan untuk memintai keterangan dari LPSK, karena adanya info, sejumlah saksi yang diperlakukan tidak baik oleh KPK, dipaksa membuat keterangan palsu, dan segala macam," kata anggota Pansus Hak Angket KPK dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Eddy Kusuma Wijaya, saat dihubungi di Jakarta, Senin, 28 Agustus.

Baca juga: 11 Temuan Sementara Pansus Hak Angket, KPK: Mudah Dijelaskan

Menurut Eddy, rapat dengar pendapat merupakan tindak lanjut dari kunjungan ke rumah aman KPK, Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung. Selain itu, pemanggilan LPSK merupakan respons yang dilakukan Pansus Angket KPK setelah memanggil beberapa orang.

Rombongan Pansus Hak Angket KPK sebelumnya pada Jumat, 11 Agustus 2017, mendatangi rumah aman atau safe house milik KPK di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dalam kunjungan tersebut, Pansus mengatakan rumah aman untuk perlindungan saksi milik KPK tidak layak disebut rumah aman.

Pada Senin lalu, Pansus Hak Angket KPK memanggil eks hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Syarifuddin Umar. Syarifuddin Umar sendiri adalah mantan terpidana kasus suap PT SCI (Skycamping Indonesia).

Ketua LPSK Abdul Harris Semendawai mengatakan pihaknya hanya memenuhi undangan dari Pansus Hak Angket KPK. "Temanya lebih terkait relasi antara LPSK dan korban untuk tindak pidana korupsi. Saya belum tahu apakah fokus ke hasil kunjungan pansus ke safe house KPK saja, yang jelas, tema pertemuan itu saja yang sudah disampaikan," katanya.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Pakar Politik Universitas Udayana: Dissenting Opinion Hakim MK Alasan Strategis Gulirkan Hak Angket

8 hari lalu

Pakar Politik Universitas Udayana: Dissenting Opinion Hakim MK Alasan Strategis Gulirkan Hak Angket

Pakar Politik Universitas Udayana menyebut hak angket masih bisa digulirkan dengan memanfaatkan dissenting opinion hakim MK lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

9 hari lalu

Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

Jasa Tumbu Saraswati dirikan Tim Pembela Demokrasi Indonesia. Simak peran TPDI selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Prabowo Tak Pengaruhi Rencana PKB Ajukan Hak Angket

10 hari lalu

Kunjungan Prabowo Tak Pengaruhi Rencana PKB Ajukan Hak Angket

PKB tetap akan mengajukan hak angket pemilu dengan menggandeng rekan koalisinya, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

10 hari lalu

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.

Baca Selengkapnya

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

11 hari lalu

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

Ganjar Pranowo angkat bicara soal rencana hak angket DPR hingga gugatan PDI Perjuangan kepada KPU dalam kaitan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Zainal Arifin Mochtar Desak DPR Serius Ajukan Hak Angket Ungkap Kejahatan Demokrasi

11 hari lalu

Zainal Arifin Mochtar Desak DPR Serius Ajukan Hak Angket Ungkap Kejahatan Demokrasi

Pakar hukum UGM Zainal Arifin Mochtar menilai putusan MK yang akhirnya memenangkan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran telah menyisakan pekerjaan rumah cukup berat.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Soal Hak Angket setelah MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

11 hari lalu

Pro-Kontra Soal Hak Angket setelah MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

Sejumlah partai politik masih berkeinginan melanjutkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Kata Presiden PKS Syaikhu Soal Hak Angket: Kami Terbatas pada Realitas

12 hari lalu

Kata Presiden PKS Syaikhu Soal Hak Angket: Kami Terbatas pada Realitas

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan ada keterbatasan realitas untuk mengajukan hak angket terkait dugaan kecurangan pemilu 2024 di DPR.

Baca Selengkapnya

PKB Masih Ingin Gulirkan Hak Angket, Cak Imin: Evaluasi Pelaksanaan Pemilu

12 hari lalu

PKB Masih Ingin Gulirkan Hak Angket, Cak Imin: Evaluasi Pelaksanaan Pemilu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyebut partainya masih berharap hak angket dapat bergulir di DPR.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh: Hak Angket Pemilu Sudah Tidak Up to Date

13 hari lalu

Surya Paloh: Hak Angket Pemilu Sudah Tidak Up to Date

Surya Paloh, mengatakan NasDem tidak akan mengusulkan hak angket pemilu di DPR RI setelah putusan MK keluar.

Baca Selengkapnya