Wacana Pemindahan Ibu Kota, Anies Baswedan: Masih Ada 'I' di DKI  

Reporter

Rabu, 19 Juli 2017 13:58 WIB

Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, memberikan kata sambutan seusai menerima surat penetapan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta dalam rapat pleno, di Gedung Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta, 5 Mei 2017. Anies-Uno terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih tahun 2017-2022 setelah mendapatkan kepastian dari Mahkamah Konstitusi bahwa tidak ada pengajuan keberatan terhadap hasil dan tahapan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan menanggapi santai wacana pemindahan ibu kota yang saat ini tengah digodog pemerintah pusat melalui kajian di Bappenas. "Selama dalam (akronim) DKI masih ada 'I' nya berarti Jakarta masih ibu kota," ujar Anies usai bertemu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Yogyakarta, Selasa petang, 18 Juli 2017.

Maksud Anies Baswedan, DKI masih kepanjangan Daerah Khusus Ibukota. Sehingga pihaknya tak mau ikut berandai-andai atau berada dalam polemik setuju dan tak setuju soal wacana pemindahan ibu kota itu. “Biar pemerintah pusat sajalah yang menentukan,” ujar Anies.

Baca juga:
Bappenas Pastikan Kajian Pemindahan Ibu Kota Jalan Terus

Selaku Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies menyatakan dirinya hanyalah pelaksana undang-undang. “Kalau dalam undang-undang masih menyatakan DKI Jakarta sebagai ibu kota ya berarti masih ibu kota,” katanya.

Sebelumnya, Raja Keraton yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X juga enggan merespons buru-buru ihwal menguatnya wacana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah oleh pemerintah pusat. “Ya, Jakarta memang sudah crowded (penuh sesak), “ ujar Sultan.

Baca pula:
Alasan Jokowi Masih Rahasiakan Lokasi Pemindahan Ibu Kota

Meski Jakarta sudah terlalu padat dan putaran perekonomian terpusat di ibukota, namun selaku gubernur Sultan memilih menunggu dulu hasil final atas wacana yang digulirkan pemerintah pusat itu. Pihaknya tak mau ada polemik di awal ketika pemindahan ibukota itu masih sekedar wacana. “Saya belum mau mengambil kesimpulan untuk itu, wong wacana itu juga belum final,” ujar Sultan.

Terkait wacana pemindahan ibu kota, Presiden Jokowi telah meminta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro untuk mengkaji mendalam wacana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah itu. Wacana pemindahan ibu kota ke luar Jawa terkait pertimbangan ketersediaan lahan yang lebih memadai.

Sultan pun enggan mengemukakan pandangannya saat ini apakah wacana pemindahan ibu kota itu sejalan atau berbeda dengan pemikirannya. "Biar 'pusat' yang mengambil keputusan itu dulu, baru saya bersikap,” ujarnya menanggapi, senada dengan yang disampaikan Anies Baswedan.

PRIBADI WICAKSONO

Video Terkait:
Kata Djarot Soal Pemindahan Ibu Kota




Berita terkait

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

8 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

10 jam lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

11 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

1 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

1 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

2 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

2 hari lalu

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.

Baca Selengkapnya

NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

2 hari lalu

NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menegaskan partainya siap berkoalisi kembali dengan PKS di Pilkada Serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

3 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya