Sanksi Tegas untuk Sekolah yang Melakukan Kekerasan dan Plonco Siswa

Reporter

Selasa, 11 Juli 2017 16:09 WIB

TEMPO/ Gatot Sriwidodo

TEMPO.CO, Makassar - Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan Irman Yasin Limpo menegaskan akan memberikan sanksi tegas hingga proses hukum jika mendapatkan laporan tindak kekerasan atau plonco saat penerimaan siswa baru.

"Yang ada itu hanya pengenalan lingkungan sekolah, tidak boleh ada kekerasan dan pungutan," kata Irman Yasin Limpo, Selasa, 11 Juli 2017, sambil menambahkan, termasuk pula plonco bagi siswa baru.

Baca juga:
Pelaku Plonco Siswa Baru Akan Ditindak Tegas Dinas Pendidikan

Oleh karena itu, dia melanjutkan, jika ada pengaduan dari orang tua siswa maka akan ditindaklanjuti. Sebab yang melakukan pengenalan lingkungan sekolah adalah manajemen sekolah. "Tapi saat ini penerimaan peserta didik baru masih terbuka sampai 13 Juli, bagi sekolah yang belum cukup kuotanya," ujar None sapaan Irman.

Sedangkan untuk sekolah menengah atas/kejuruan (SMA/SMK) yang sudah cukup kuota siswa yang mendaftar melalui online sudah ditutup sejak Senin, 10 Juli. "Masih ada sekitar 42 SMA/SMK yang belum cukup kuota siswanya," kata Irman.

Baca pula:
Ridwan Kamil Haramkan Plonco Orientasi Siswa

Selain itu, Irman mengatakan bahwa pemerintah Sulawesi Selatan tidak menerima calon siswa dari luar daerah. Sebab daya tampung untuk lulusan SMP ke SMA sangat sedikit sehingga sulit menampung warga Sulawesi Selatan.

"Kalau jalur akademik yang dari luar provinsi tidak bisa mendaftar di sekolah yang registrasi online dan jalur nonakademik hanya menerima pada lingkup kabupaten saja," kata dia.

Simak:
KPAI Berharap Tak Ada Bullying dalam Orientasi Siswa Baru

Sebelumnya, orang tua siswi, Ahmad Yani Kasang, mengaku kecewa dengan aturan yang diberlakukan pemerintah Sulawesi Selatan. Sebab anaknya yang lulus di Sekolah Menengah Pertama Al Haraki, Depok, Jawa Barat, tak bisa melanjutkan sekolah di SMAN 3 Takalar, Sulawesi Selatan. "Aturan ini menyulitkan siswa baru yang ingin sekolah negeri di Sulsel. Dan hanya di sini yang membuat aturan seperti itu," kata Ahmad.

DIDIT HARIYADI

Berita terkait

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

23 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

31 hari lalu

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

Kepala Kejati Sumbar Asnawi bepergian dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi ke Arab Saudi mendapat sorotan. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

43 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.

Baca Selengkapnya

Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

45 hari lalu

Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

Disdik DKI jakarta telah menyiapkan posko pelayanan untuk program KJMU. Tujuannya, untuk memastikan bantuan pendidikan lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

55 hari lalu

Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

DPRD DKI akan memanggil Dinas Pendidikan terkait polemik KJMU.

Baca Selengkapnya

KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

56 hari lalu

KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

Pencabutan KJMU oleh Pemerintah DKI Jakarta menjadi sorotan perbincangan publik di media sosial

Baca Selengkapnya

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

20 Februari 2024

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal

Baca Selengkapnya

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

18 Januari 2024

JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

JPPI meminta agar mereka yang terlibat dalam kampanye mendapat sanksi.

Baca Selengkapnya

Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

17 Januari 2024

Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

Angka buta aksara secara nasional itu mencapai 1,8 persen.

Baca Selengkapnya