Pembahasan RUU Pemilu Deadlock, Pemerintah Tawarkan 3 Opsi Ini  

Reporter

Selasa, 11 Juli 2017 07:15 WIB

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan revisi UU ormas telah selesai dibahas pemerintah, di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, 10 Juli 2017. TEMPO/Lidwina Tanuhardjo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menawarkan tiga opsi jika pembahasan isu krusial dalam Rancangan Undang-Undang Pemilihan Umum masih berakhir buntu (deadlock). Hal ini disampaikan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo seusai rapat bersama Panitia Khusus RUU Pemilu di Gedung Nusantara 2, Kompleks Gedung DPR, Senin malam, 10 Juli 2017.

"Opsi pertama, menerima bersama-sama seluruh anggota Pansus DPR musyawarah mufakat," ujarnya.

Baca:
Keputusan Isu Krusial RUU Pemilu Kembali Tertunda


Opsi kedua, Tjahjo melanjutkan, pemerintah menerima opsi putusan pada pengambilan keputusan tingkat I RUU Pemilu.

Opsi terakhir yang ditawarkan Tjahjo adalah kembali menggunakan Undang-Undang Pemilu yang lama. "Atau pemerintah mengembalikan ke undang-undang yang lama. Toh, sama saja, enggak ada perubahan," katanya.

Tjahjo mengatakan, jika menggunakan Undang-Undang Pemilu yang lama, tidak memerlukan adanya peraturan perundang-undangan (perppu) untuk legitimasinya. Ia mencontohkan, dalam dua pemilu terakhir, tak ada permasalahan sama sekali walau menggunakan udang-undang yang lama. "Nyatanya, dua kali pemilu lancar. Dua kali pilkada serentak lancar," ujarnya.

Baca juga:
Pansus: Ada 3 Skenario Solusi Pembahasan RUU Pemilu yang Macet

Tjahjo menghadiri rapat pembahasan RUU Pemilu di DPR, kemarin malam. Dalam rapat itu, hadir pula Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly. Rapat yang berlangsung mulai pukul 20.30 hingga 23.00 itu kembali gagal mengambil keputusan terhadap isu krusial dalam RUU Pemilu seperti rencana.

Rapat itu kembali menunda pengambilan keputusan sikap Pansus terkait dengan empat isu krusial dalam RUU. Keempat isu itu adalah ambang batas parlementer, metode konversi suara, pembagian wilayah daerah pemilihan, dan sistem pemilu yang akan digunakan.

Pansus RUU Pemilu akan menggelar rapat internal pada Rabu, 12 Juli 2017, sehari sebelum rapat pandangan mini fraksi. Apabila dalam rapat internal bisa dicapai kesepakatan, rapat berikutnya tinggal pengambilan keputusan. Jika terealisasi, Pansus siap melaporkannya dalam rapat paripurna pada 20 Juli mendatang.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Direktur Tim LHKPN hingga Dumas KPK akan Jadi Pj Kepala Daerah

4 hari lalu

Direktur Tim LHKPN hingga Dumas KPK akan Jadi Pj Kepala Daerah

Tiga direktur KPK akan menjadi penjabat atau Pj kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi, Pernah Menjadi Pj Gubernur Sulawesi Tenggara dan Kalimantan Utara

16 hari lalu

Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi, Pernah Menjadi Pj Gubernur Sulawesi Tenggara dan Kalimantan Utara

Teguh Setyabudi menggantikan Heru Budi jadi Pj Gubernur Jakarta. Pernah menjadi Pj Gubernur Sulawesi Tenggara dan Kalimantan Utara.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi soal Masa Jabatan Pj Gubernur Jakarta Selesai Hari Ini

19 hari lalu

Tanggapan Heru Budi soal Masa Jabatan Pj Gubernur Jakarta Selesai Hari Ini

Merujuk Keputusan Presiden RI Nomor 87 Tahun 2023, jabatan Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta akan berakhir pada 17 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendagri Gelar Pemaparan Calon Juara Lomba Desa Tingkat Regional 2024

45 hari lalu

Kemendagri Gelar Pemaparan Calon Juara Lomba Desa Tingkat Regional 2024

Pelaksanaan lomba desa dan kelurahan tingkat regional tahun 2024 diharapkan dapat berkontribusi terhadap pencapaian target prioritas nasional terkait "Memperkuat Ketahanan Ekonomi Untuk Pertumbuhan Berkualitas dan Berkeadilan".

Baca Selengkapnya

Daftar Formasi CPNS Kemendagri 2024 untuk Lulusan D3 hingga S2

23 Agustus 2024

Daftar Formasi CPNS Kemendagri 2024 untuk Lulusan D3 hingga S2

Daftar lengkap formasi CPNS Kemendagri 2024 untuk lulusan D3, D4, S1, dan S2

Baca Selengkapnya

Ketahanan Pangan Lemah, 45 Juta Penduduk Indonesia Rentan Kelaparan

15 Agustus 2024

Ketahanan Pangan Lemah, 45 Juta Penduduk Indonesia Rentan Kelaparan

Menurunnya produktivitas pangan dalam negeri membuat ketahanan pangan lemah. 45 juta penduduk Indonesia rentan kelaparan.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi E-KTP, KPK Cekal Miryam S. Haryani

13 Agustus 2024

Kasus Korupsi E-KTP, KPK Cekal Miryam S. Haryani

Eks anggota DPR RI Miryam S. Haryani sempat divonis 5 tahun penjara karena memberikan keterangan palsu

Baca Selengkapnya

Ajang Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah Kini Tahap Penjurian

13 Agustus 2024

Ajang Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah Kini Tahap Penjurian

Penjurian terhadap para penjabat kepala daerah terdiri dari tiga tahap

Baca Selengkapnya

Pendanaan Lingkungan, 40 Pemerintah Daerah Telah Adopsi Ecological Fiscal Transfer

25 Juli 2024

Pendanaan Lingkungan, 40 Pemerintah Daerah Telah Adopsi Ecological Fiscal Transfer

Himpun dana Rp 355 miliar, implementasi EFT tersebut berhasil meningkatkan alokasi dana untuk pelestarian lingkungan hidup di 21 kabupaten/kota.

Baca Selengkapnya

Kepala BSKDN Dorong Perangkat Daerah Ciptakan Inovasi

18 Juli 2024

Kepala BSKDN Dorong Perangkat Daerah Ciptakan Inovasi

Inovasi dapat diciptakan melalui kolaborasi dan memperbaharui terobosan yang sudah dilakukan sebelumnya.

Baca Selengkapnya