HUT Bhayangkara, Tito Beri Nasi Tumpeng ke Polisi Korban Teror  

Reporter

Senin, 10 Juli 2017 13:16 WIB

Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Tito Karnavian, Susi Pudjiastuti berbincang bersama saat menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, 9 September 2016. Sidang yang dipimpin Presiden Joko Widodo membahas hasil kunjungan kerja presiden ke Tiongkok dan Laos. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian memberi nasi tumpeng kepada tiga anggota Polri dalam acara peringatan Hari Bhayangkara ke-71. Ketiganya adalah korban serangan pelaku teror yang terjadi di Jakarta.

Acara peringatan Hari Bhayangkara ke-71 digelar pada Senin, 10 Juli 2017, di Monas, Jakarta Pusat. Acara dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Di salah satu rangkaian acara, ada pemotongan nasi tumpeng yang dilakukan Tito Karnavian.

Baca juga: Tito Karnavian: Pelaku Bom Panci Bandung Radikal karena Internet

Tito memberikan tiga piring nasi tumpeng kepada tiga anggota Polri. Mereka adalah Ajun Komisaris Dede Suhatmi, Briptu Siaful Bakhtiar, dan Bripda Yogi Aryo Yudhistoro.

Dede dan Siaful adalah korban penusukan Masjid Falatehan yang berada tak jauh dari Mabes Polri pada 1 Juli 2017. Sementara itu, Yogi adalah korban selamat serangan bom bunuh diri di Kampung Melayu. Saat itu Yogi tengah bertugas mengamankan pawai obor menyambut Ramadan 1438 H.

Selain memberikan nasi tumpeng, Tito menyerahkan bantuan rumah bagi 17 anggota Polri, termasuk kepada tiga orang tersebut. Bantuan rumah yang berasal dari donasi Tahir Foundation tersebut diberikan kepada anggota Polri yang menjadi korban selamat, juga keluarga korban meninggal saat bertugas.

"Ada 20 rumah yang disediakan secara sukarela, yang merupakan hibah dari Tahir Foundation. Yang sudah diserahkan 17 rumah," kata Tito kepada wartawan seusai acara.

Dia mengatakan Tahir Foundation adalah lembaga filantropis yang mempunyai kegiatan memberi donasi kemanusiaan. "Mereka menyerahkan 20 rumah pada kepolisian, karena prihatin kepada anggota-anggota Polri yang gugur dalam tugas membela bangsa dan masyarakat," kata Tito.

Hibah rumah diberikan kepada anggota Polri yang menjadi korban teroris, di antaranya kasus bom Kampung Melayu, operasi penumpasan kelompok teroris Santoso di Tinombala, Poso, juga korban penusukan di Masjid Falatehan.

Tito mengatakan penghargaan tersebut diberikan agar mereka tetap semangat. "Agar mereka termotivasi, apalagi ada dukungan masyarakat, mereka lebih berani lagi melawan teroris," kata Tito.

AMIRULLAH SUHADA

Berita terkait

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

1 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

1 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

2 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

2 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

2 hari lalu

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

15 hari lalu

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian kompak buka suara terkait hasil Pilpres 2024. Begini katanya.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

17 hari lalu

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

Mendagri Tito Karnavian mengajak masyarakat untuk bersatu kembali pasca Pemilu Serentak 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

29 hari lalu

DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

Mendagri mengatakan RUU DKJ adalah wujud komitmen mengupayakan Jakarta menjadi kota kelas dunia.

Baca Selengkapnya

RUU DKJ Disahkan DPR sebagai Undang-undang Terdapat Soal Kawasan Aglomerasi, Begini Penjelasannya

29 hari lalu

RUU DKJ Disahkan DPR sebagai Undang-undang Terdapat Soal Kawasan Aglomerasi, Begini Penjelasannya

RUU DKJ disahkan DPR sebagai undang-undang, di sana terdapat soal Dewan Kawasan Aglomerasi yang nanti akan dipimpin wakil presiden.

Baca Selengkapnya

DPR Resmi Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-Undang, PKS Menolak

30 hari lalu

DPR Resmi Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-Undang, PKS Menolak

Sebelum palu diketuk, PKS sempat mengajukan interupsi terkait RUU DKJ. Mereka mengusulkan agar Jakarta tetap menjadi ibu kota legislasi.

Baca Selengkapnya