Rekrutmen Anggota Polri di Polda Jabar Diprotes, Ini Kata Kapolri

Senin, 3 Juli 2017 16:10 WIB

ANTARA/Dhoni Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Tito Karnavian memastikan kebijakan memprioritaskan putra daerah dalam proses penerimaan anggota Polri hanya berlaku di Papua. Hal ini menyusul munculnya protes terhadap proses penerimaan anggota polisi di Kepolisian Jawa Barat (Polda Jabar).

"Memang ada suara permintaan dari masyarakat di Jabar agar ada prioritas kepada warga Jabar asli tapi Peraturan Kapolri dengan tegas istilah putra daerah prioritas itu hanya untuk di Papua," ujar Tito di depan kantornya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 3 Juli 2017.

Baca juga: Penjelasan Kapolri: Mengapa Polisi Dianggap Kafir

Kebijakan itu, menurut dia diberlakukan karena perbedaan tingkat pendidikan di Papua dengan wilayah lainnya. Rekrutmen kepolisian di kawasan pegunungan tengah bagian barat Papua adalah salah satu yang disorot Tito.

"Itu pendidikan mereka kan agak lambat dibanding di daerah lain, sehingga kalau bersaing dengan yang dari pantai maupun yang dari pendatang, ternyata mereka akan kalah sehingga diberikan prioritas," ujar dia.

Tito memastikan kebijakan itu tak diterapkan di tempat yang level pendidikannya lebih unggul, termasuk Jawa Barat. "Apalagi Jawa Barat yang bibit-bibitnya unggul, tidak ada istilah putra daerah (diprioritaskan), semua sama."

Jikapun ditemukan istilah "local boy for local job" di kalangan kepolisian, pemberlakuannya hanya untuk golongan bintara.

Simak pula: Pesan Kapolri Tito ke Anak Buahnya Menghadapi Media Sosial

"Di daerah-daerah tertentu kan memerlukan karakter-karakter polisi yang pernah memahami karakter fisik daerah itu, mereka perlu butuh waktu yang lama di sana," ujar dia.

Proses rekrutmen anggota Polri di Polda Jawa Barat sempat menuai protes dari sejumlah orang tua yang anaknya tak diterima. Mereka memprotes kebijakan Kapolda Jabar yang tertuang dalam surat keputusan Nomor Kep/702/VI/2017.

Dalam keputusan yang terbit pada Juni 2017 itu, tercantum persentase kelulusan berdasarkan putra daerah dan nonputra daerah. Disebutkan bahwa jumlah putra daerah yang lulus sebesar 51 persen atau 12 orang dari 23 calon siswa.

Delapan orang tua calon polisi pun menggugat kebijakan itu ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), lantaran menduga Kapolda memprioritaskan calon siswa putra daerah asli.

YOHANES PASKALIS PAE DALE | IQBAL T. LAZUARDI

Berita terkait

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

6 jam lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

7 jam lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

7 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

7 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

7 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

7 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

7 hari lalu

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

20 hari lalu

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian kompak buka suara terkait hasil Pilpres 2024. Begini katanya.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

22 hari lalu

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

Mendagri Tito Karnavian mengajak masyarakat untuk bersatu kembali pasca Pemilu Serentak 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

34 hari lalu

DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

Mendagri mengatakan RUU DKJ adalah wujud komitmen mengupayakan Jakarta menjadi kota kelas dunia.

Baca Selengkapnya