Penjelasan Kapolri: Mengapa Polisi Dianggap Kafir

Reporter

Minggu, 25 Juni 2017 18:58 WIB

Kapolri Jenderal Tito Karnavian berkunjung ke Sulawesi Tenggara dalam rangka memberikan pengarahan pada personil Kepolisian Daerah Sultra Kamis 23 Februari 2017. TEMPO/ ROSNIAWANTY FIKR

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku sudah lama polisi menjadi sasaran utama kelompok teroris di Indonesia. Meski tak heran, Jenderal Tito tetap merasa prihatin dengan serangan itu. .

"Seperti yang berkali-kali saya sampaikan, polisi dianggap kafir. Jadi, harus diprioritaskan (oleh teroris)," kata Tito di tengah acara halal bihalal di Istana Kepresidenan, Minggu , 25 Juni 2017.

Menurut Tito, teroris menganggap polisi kafir yang harus diperangi karena dianggap melawan Allah dan Rasulullah dengan berbuat makar di dunia. Teroris, kata dia, menganggap Indonesia adalah negara yang "thoghut" atau menyembah selain Allah.

Tito mengatakan, agenda teroris di Indonesia yakni menegakkan Indonesia sebagaimana ideologi mereka, yakni negara khilafah.
Orang-orang dengan paham seperti itu mengkategorikan kafir menjadi dua bagian. Pertama, ada kafir yang memusuhi mereka secara aktif sehingga harus dilawan.

Kedua, ada kafir yang tidak aktif menyerang, namun suatu saat akan ditundukkan."Polisi yang karena tugasnya menegakkan hukum dan memberantas teroris berada di garis terdepan, maka harus diserang pertama," kata Tito.

Kapolri menyebut, penyerang polisi di Polda Sumatera Utara adalah sel dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD)."Ini disinyalir masih ada sel dari kelompok JAD yang punya inten, yang niat melakukan serangan di sana," kata Tito.

Jaringan yang disebut Tito menyerang polisi dengan modus yang sudah dikategorikan nekad. Dua dari mereka melompat pagar dan masuk ke dalam pos jaga 3 Markas Polda Sumatera Utara, pada hari-hari polisi sibuk bersiaga mudik Lebaran 2017.

Ajun Inspektur Satu Polisi Martua Sialingging, anggota Satuan Pelayanan Markas Polda Sumatera Utara, tewas ditikam komplotan itu. Seorang dari penyerang Sigalingging, juga mati di tempat, setelah ditembak anggota Satuan Brigade Mobil Polda Sumatera Utara, yang sedang piket di sana.

Kapolri mengaku sebelumnya sudah ada tiga terduga teroris yang ditangkap dan kedua pelaku tersebut merupakan sisa sel yang tersisa. "Mudah-mudahaan kekuatannya tidak terlalu besar," kata dia.
Atas penyerangan itu, Kapolri memerintahkan semua jajarannya, baik kesatuan maupun pribadi, untuk memperkuat pengamanan masing-masing.

"Perkuat pengamanan masing-masing satuan di kantor atau pribadi masing-masing," ujar Tito. Terakhir, Tito menyampaikan bahwa Kepolisian akan terus mengembangkan temuan mereka soal serangan ke Mapolda Sumut.

ISTMAN MP

Berita terkait

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

8 jam lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

9 jam lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

7 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

7 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

7 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

7 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

7 hari lalu

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

20 hari lalu

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian kompak buka suara terkait hasil Pilpres 2024. Begini katanya.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

22 hari lalu

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

Mendagri Tito Karnavian mengajak masyarakat untuk bersatu kembali pasca Pemilu Serentak 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

34 hari lalu

DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

Mendagri mengatakan RUU DKJ adalah wujud komitmen mengupayakan Jakarta menjadi kota kelas dunia.

Baca Selengkapnya