Presiden Joko Widodo menggelar buka puasa dan salat tarawih bersama anak-anak di Istana Kepresidenan, Jakarta, 12 Juni 2017. Tempo/Istman
TEMPO.CO, Jakarta - Pemandangan langka terlihat di Istana Kepresidenan hari ini, Senin, 12 Juni 2017. Gedung Istana Negara, tempat Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini biasanya steril dan sulit ditembus siapapun, sekarang 'diduduki' berbagai bocah santri dari berbagai wilayah Jabodetabek.
Berbagai sudut ruangan Istana Negara mereka kuasai. Sebagai contoh, ruang makan yang selama ini hanya bisa dipakai oleh Presiden Jokowi dan tamu tamu penting, mereka kuasai untuk menikmati nasi liwet khas Solo. Sampai-sampai, Presiden Joko Widodo bergeser untuk makan di meja yang lebih kecil.
Hal itu terjadi bukan karena istana diambil alih secara paksa. Sebaliknya, karena Presiden Jokowi memang sengaja mengundang mereka ke gedung Istana Negara untuk buka puasa bersama. "Kurang lebih ada 300 orang yang hadir," ujar salah satu protokoler Istana di lokasi.
Karena Jokowi yang mengundang mereka, mereka pun dipersilahkan untuk menikmati fasilitasnya dan luasnya Istana Negara. Sebagai contoh, mereka dipersilahkan makan sambil duduk bersila di ruang tamu Istana Negara. Pantauan Tempo, ada puluhan anak yang duduk bersila di sisi tersebut.
Contoh lain, mereka juga diperbolehkan salat Maghrib berjamaah di Istana Negara. Namun, khusus untuk Salat Tarawih, mereka akan diminta salat bersama Presiden Joko Widodo di Masjid Baitur Rahim yang terletak di samping gedung Istana Merdeka.
Sambil 'menduduki' Istana Negara, mereka juga disajikan berbagai makanan yang disediakan katering langganan Istana Kepresidenan. Selain Nasi Liwet khas Solo, ada pula menu Sate Madura, Bakmi Jawa, dan Soto Mie.
Di penghujung acara, mereka yang 'menduduki' Istana tersebut ditemani Presiden Jokowi arak-arakan di dekat taman Istana Kepresidenan. Dari sana, Presiden Joko Widodo yang memakai baju koko putih mengajak mereka Salat Tarawih berjamaah di Masjid Baitur Rahim.
