Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

MTQ di Istana Kepresidenan Sepi Peserta, Kok Bisa?

image-gnews
TEMPO/Andry Prasetyo
TEMPO/Andry Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kompetisi MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) di Istana Kepresidenan tak seramai yang dibayangkan awak media, Senin, 12 Juni 2017. Dari proyek 100 peserta, tak sampai 50 peserta yang hadir. Hal itu tampak dari sajadah seluas 100 meter persegi di tengah Istana Negara yang tak terisi sampai separuhnya.

Menurut Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama, Khaeruddin, minimnya peserta ini bukan karena rendahnya minat. Sebaliknya, menurutnya, kompetisi MTQ ini diminati namun tak semua calon pesertanya mampu untuk mengikuti. Calon peserta yang dimaksud di sini adalah anak yatim piatu.

Baca juga:

Menteri Lukman Mengklaim MTQ Kembali ke Khittahnya

"Terus terang tidak mudah menggelar acara ini. Tidak semua lancar membaca Al-Quran. Tapi, yang hadir hari ini, semuanya benar-benar asli anak yatim piatu," ujar Khaeruddin di Istana Negara.

Berdasarkan keterangan yang diterima Tempo, total peserta yang dijadwalkan hadir dalam kompetisi MTQ pertama khusus anak yatim piatu ini adalah 33 orang. Namun, ketika acara dimulai pada pukul 11.42 tadi, molor 42 menit dari jadwal semula, hanya 18 yang hadir.

Baca pula:

Membuka MTQ, Presiden Jokowi Kritik Sifat Serakah

Kehadiran 18 peserta tersebut hanya mampu menutupi sebagian kecil lokasi kompetisi. Meski para pendamping peserta, staf Istana Kepresidenan, maupun staf kementerian ikut duduk di arena kompetisi, tak sampai separuh lokasi terisi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menanggapi sepinya peserta, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy selaku pembuka acara hanya bisa maklum. Menurutnya, memang tak gampang mencari peserta yang pandai membaca Al-Quran hingga 30 Juz. Ia bahkan menyindir dirinya sendiri yang baru lancar membaca Quran kala mengenyam pendidikan SMP.

"Pasti sulit untuk Kementerian Agama memilih peserta MTQ yang sangat-sangat spesifik. Tugasnya malah relatif lebih mudah, cari calon penerima KIP yang bisa baca Quran dengan baik," ujar Muhadjir dengan nada bercanda.

Terlepas dari banyak atau sedikitnya peserta kompetisi MTQ hari ini, Muhadjir menyampaikan bahwa hal yang utama adalah Al-Quran tetap dianggap sebagai hal yang penting. Ia tak mau Al-Quran sepenuhnya dikesampingkan.

Kepada peserta, Muhadjir berkata, memahami dan mempelajari Al-Quran adalah hal penting. Banyak manfaat bisa didapat dari memahami Al-Quran. Salah satu buktinya, kata ia, banyak universitas negeri seperti UGM, UI, dan ITB yang memberikan beasiswa prestasi terkait Al-Quran.

"Saya jadi iri kalau kecil-kecil begini sudah bisa baca Al-Quran 30 juz. Saya, kalau bisa mengulang, saya mau hafal Quran dari awal," ujarnya ,mengakhiri.

ISTMAN MP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Menko PMK Muhadjir Effendy: PON 2024 Aceh - Sumut Kado Istimewa untuk Presiden Jokowi

1 hari lalu

Menki PMK Muhadjir Effendi. TEMPO/Subekti
Menko PMK Muhadjir Effendy: PON 2024 Aceh - Sumut Kado Istimewa untuk Presiden Jokowi

Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan bahwa PON 2024 Aceh - Sumut sebagai kado istimewa untuk Presiden Jokowi.


Beda Sikap Polri dan Menko PMK Soal Penanganan Kasus TPPO Berkedok Ferienjob di Jerman

1 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Beda Sikap Polri dan Menko PMK Soal Penanganan Kasus TPPO Berkedok Ferienjob di Jerman

Menko PMK Muhadjir Effendy beranggapan tidak ada yang salah dari program kerja magang ferienjob.


Soal Magang Mahasiswa ke Jerman, Menko PMK: Belum Ditemukan Kasus Penyiksaan, Penyekapan dan Eksploitasi

2 hari lalu

Menteri PMK Muhadjir Effendy, saat ditemui awak media usai menghadiri Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) perihal Bantuan Penanganan Darurat Kesehatan untuk Palestina dan Sudan, di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, pada Selasa, 26 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Soal Magang Mahasiswa ke Jerman, Menko PMK: Belum Ditemukan Kasus Penyiksaan, Penyekapan dan Eksploitasi

Berbeda dengan Bareskrim Polri yang mengusut dugaan TPPO di balik program ferienjob ke Jerman, Menko PMK minta kasus ini diselesaikan secara damai.


Muhadjir Effendy Sebut Idulfitri Dapat Dipastikan Jatuh pada 10 April 2024

3 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dalam konferensi pers Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) angkutan lebaran tahun 2024 di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Senin, 18 Maret 2024. TEMPO/Defara
Muhadjir Effendy Sebut Idulfitri Dapat Dipastikan Jatuh pada 10 April 2024

Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan Idulfitri 1445 Hijriah dapat dipastikan jatuh pada Rabu, 10 April 2024.


Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

13 hari lalu

Proyek perancangan Memorial Park di ibu kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. (ANTARA/HO-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat)
Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.


Muhadjir Prediksi Kenaikan Pemudik pada Lebaran 2024 hingga 25 Persen

15 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy didampingi Panglima TNI Laksamana Yudo Margono saat memberikan keterangan pers usai mengikuti rapat koordinasi kesiapan jelang Idul Fitri 1444 H di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 6 April 2023. Rapat koordinasi lintas sektoral tersebut diantaranya membahas persiapan keamanan dan kelancaran arus mudik jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Muhadjir Prediksi Kenaikan Pemudik pada Lebaran 2024 hingga 25 Persen

Menko PMK Muhadjir Effendy memprediksi ada kenaikan jumlah pemudik pada libur Idul Fitri 1445 hijriah.


Menko PMK Sebut 5 Orang Hilang dalam Banjir Bandang di Sumbar Masih Dicari

15 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy melaksanakan rapat bantuan kemanusiaan untuk Libya di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. Pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan kemanusiaan untuk penanganan bencana banjir di Libya berupa logistik dengan menyiapkan 16 jenis barang dan jasa yang rencananya akan dikirimkan pada tanggal 27 September 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Menko PMK Sebut 5 Orang Hilang dalam Banjir Bandang di Sumbar Masih Dicari

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, lima orang hilang akibat bencana banjir bandang di Sumatera Barat pada Kamis 7 Maret 2024


Menko PMK Minta Caleg yang Kena Gangguan Mental Konsultasi ke Rumah Sakit

15 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menko PMK Muhadjir Effendy (tengah) berjabat tangan dengan Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik (kanan) saat menghadiri Festival Harmoni Budaya Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 3 November 2023. Festival budaya yang digelar di area Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara itu bertujuan untuk membangun ekosistem budaya melalui pemajuan kebudayaan dalam rangka menyongsong IKN. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menko PMK Minta Caleg yang Kena Gangguan Mental Konsultasi ke Rumah Sakit

Caleg diminta tidak usah malu datang ke rumah sakit.


Menko PMK Muhadjir Effendy Hadiri Upacara Tawur Agung Kesanga Hari Raya Nyepi di Candi Prambanan

17 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy menghadiri Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan, Yogyakarta, Ahad, 10 Maret 2024. Foto: Istimewa
Menko PMK Muhadjir Effendy Hadiri Upacara Tawur Agung Kesanga Hari Raya Nyepi di Candi Prambanan

Upacara Tawur Agung Kesanga dihadiri Menko PMK Muhadjir Effendy di Candi Prambanan sehari sebelum Hari Raya Nyepi.


Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

19 hari lalu

Istana Kepresidenan Haiti. Foto : Wikipedia
Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan