Pansus Hak Angket KPK Mulai Bekerja, Istana: Silakan Saja

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 9 Juni 2017 19:15 WIB

Sekretaris Kabinet Pramono Anung membacakan puisi dalam Pesta Rakyat Hari Pahlawan yang digelar Tempo dan BI di Museum Bank Indonesia, Kamis, 10 November 2016. (Tempochannel.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan Istana Kepresidenan tidak akan ikut campur dalam masalah pembentukan Panitia Khusus Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Pemerintah sama sekali tidak bisa ikut campur kewenangan konstitusi yang dimiliki oleh DPR. Oleh karenanya, silakan DPR menggunakan haknya," ujar Pramono di Istana Kepresidenan, Jumat, 9 Juni 2017.


Diberitakan sebelumnya, DPR membentuk Pansus Hak Angket KPK sebagai bentuk protes terhadap penanganan perkara dugaan korupsi proyek E-KTP. DPR memprotes penanganan perkara itu karena sejumlah nama anggotanya disebut menerima aliran uang dari megaproyek itu.


Baca: Wakil Pansus Hak Angket: Jika Absen Rapat KPK Tak Taat Konstitusi


Adapun pembentuk pansus itu menuai kritik keras dari berbagai kalangan. Ini karena pansus ini dianggap sarat kepentingan. Selain itu, pansus ini juga berisi anggota DPR yang namanya disebut dalam proses persidangan kasus E-KTP. Pansus ini juga dipimpin oleh Agun Gunandjar dari Partai Golkar, yang diduga menerima uang 1 juta dollar AS dari proyek E-KTP.


KPK sendiri mempertanyakan pembentukan Pansus Hak Angket KPK itu. Selain dianggap rawan kepentingan, pembentukan pansus ini membingungkan karena penggunaan Hak Angket bisa untuk mempertanyakan kebijakan pemerintah yaitu eksekutif. KPK merupakan lembaga ad-hoc, bukan bagian dari pemerintah.

Baca: Pansus Hak Angket KPK Butuh Dana Rp 3,1 Miliar, Untuk Apa Saja?

Pramono melanjutkan Istana tidak akan memberikan penilaian apapun. Namun, ia juga meminta DPR untuk tidak ikut campur dalam hal yang menjadi hak pemerintah nantinya. "Silahkan DPR menggunakan haknya. Demikian juga kalau kewenangan pemerintah, jangan terlalu mencampuri urusan," kata Pramono.

ISTMAN MP


Advertising
Advertising

Berita terkait

Beredar Unggahan Hoaks Pramono Anung Hendak Gusur Warga, Tim Mengaku Tidak Heran

10 jam lalu

Beredar Unggahan Hoaks Pramono Anung Hendak Gusur Warga, Tim Mengaku Tidak Heran

Sebelumnya, beredar unggahan di media sosial TikTok bernarasi "Pramono Anung: Gusur Warga Nggak Masalah, yang penting Kebijakan Jalan".

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno Unggul, Yasonna Bilang Respons Positif Masyarakat

11 jam lalu

Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno Unggul, Yasonna Bilang Respons Positif Masyarakat

Dia berharap, elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno terus tinggi sampai haru pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta nantinya.

Baca Selengkapnya

Pramono Pilih Politik Riang Gembira saat Kampanye, Klaim Tak Campuri Urusan Paslon Lain

1 hari lalu

Pramono Pilih Politik Riang Gembira saat Kampanye, Klaim Tak Campuri Urusan Paslon Lain

Pramono Anung mengklaim politik riang gembira itu menjadi ciri khas pasangan nomor urut 3 dalam berkampanye.

Baca Selengkapnya

Pramono Respons Kapan Bertemu Anies: Hanya Saya dan Bang Doel yang Tahu

1 hari lalu

Pramono Respons Kapan Bertemu Anies: Hanya Saya dan Bang Doel yang Tahu

Pramono Anung tidak menjawab secara gamblang kapan pertemuannya dengan Anies Baswedan bakal digelar.

Baca Selengkapnya

Akan Gelar Kampanye Akbar Kedua di SUGBK, Pramono Anung-Rano Karno Yakin Banyak Pemilih Gen Z Hadir

1 hari lalu

Akan Gelar Kampanye Akbar Kedua di SUGBK, Pramono Anung-Rano Karno Yakin Banyak Pemilih Gen Z Hadir

Pramono Anung-Rano Karno optimistis akan memenangi Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Pramono Berjanji Tidak Akan Gusur PKL

1 hari lalu

Pramono Berjanji Tidak Akan Gusur PKL

Meski berjanji tidak akan menggusur PKL, Pramono memberi pesan kepada para pedagang untuk menjaga kebersihan lokasi berjualan

Baca Selengkapnya

Berbenah untuk Jawa Tengah dan Jakarta yang Lebih Baik

1 hari lalu

Berbenah untuk Jawa Tengah dan Jakarta yang Lebih Baik

Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi menyampaikan terobosan mengenai tata kelola pemerintahan, reformasi birokrasi, dan pelayanan publik. Adapun pasangan calon kepala daerah Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno membeberkan strategi mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Optimistis Menang Mutlak di Tanah Abang Usai Didukung Putra Haji Lulung

1 hari lalu

Pramono Anung Optimistis Menang Mutlak di Tanah Abang Usai Didukung Putra Haji Lulung

Selain didukung putra Haji Lulung, keyakinan Pramono Anung juga lantaran ia mengaku cukup mengenal kultur sosial masyarakat di Tanah Abang.

Baca Selengkapnya

Komunitas KSP Dukung untuk Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta

2 hari lalu

Komunitas KSP Dukung untuk Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta

Komunitas ini bakal menggalang massa untuk memenangkan Pramono Anung-Rano Karno, mulai dari akar rumput hingga tingkat daerah.

Baca Selengkapnya

Didukung Forum Ulama dan Santri, Pramono Anung Janji Bikin Perda soal Pesantren

2 hari lalu

Didukung Forum Ulama dan Santri, Pramono Anung Janji Bikin Perda soal Pesantren

Menurut Pramono Anung, UU yang diturunkan menjadi pergub atau perda akan semakin memperkuat kedudukan dan regulasinya untuk diterapkan.

Baca Selengkapnya