Usut Dana Alkes ke Amien Rais, ICW: KPK Bisa Selidiki Lewat TPPU  

Reporter

Selasa, 6 Juni 2017 19:30 WIB

Mantan Ketua MPR, Amien Rais, memberikan keterangan kepada awak media, di rumah kediamannya, Jakarta, 2 Mei 2017. Amien Rais akan memberikan klarifikasi kepada KPK mengenai dugaan menerima aliran dana sebesar Rp 600 juta dari Yayasan Soetrisno Bachir dalam proyek pengadaan alat kesehatan (alkes) yang disebut dalam tuntutan mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Corruption Watch (ICW) mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mendalami lebih jauh keterlibatan sejumlah nama yang disebut dalam persidangan kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) di Kementerian Kesehatan dengan terdakwa mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari. Salah satu nama yang disebut dalam persidangan itu adalah Amien Rais.

Amien disebut menerima aliran dana alkes mencapai Rp 600 juta. Terkait tudingan itu, pendiri Partai Amanat Nasional yang juga pernah menjabat sebagai Ketua MPR periode 1999-2004 itu telah mengklarifikasi melalui konferensi pers. Ia bahkan juga berniat menemui pimpinan KPK, tetapi belum terwujud.

Baca: Nama Amien Rais di Kasus Alkes, PAN Minta KPK Evaluasi Internal

Peneliti bidang Hukum ICW, Lola Ester, menilai konfirmasi Amien itu tidak akan mempengaruhi KPK. “Dalam konteks KPK, konfirmasi itu dilakukan di persidangan. Jaksa penuntut kan tidak membacakan opini institusi, melainkan apa yang disampaikan saksi dalam penyidikan,” tuturnya saat dihubungi Tempo, Selasa, 6 Juni 2017.

Untuk dapat mengetahui benar atau tidaknya tudingan soal aliran dana alkes ke Amien, menurut Lola, harus menunggu hasil penyidikan KPK. "KPK kan belum memulai penyelidikan tentang potensi tindak pidana pencucian uang (TPPU), soal bagaimana Amien nanti, itu di luar perkiraan ICW. Proses hukum masih berjalan dan sidang masih berlanjut," kata Lola.

Persidangan kasus dugaan korupsi alkes dengan Siti Fadilah Supari masih berlangsung. Mantan Menteri Kesehatan itu dituntut 6 tahun penjara karena terbukti bersalah.

Ia menambahkan, prosesnya masih akan panjang dalam pembuktian keterlibatan Amien maupun tokoh lain dalam kasus alkes tersebut. “Masih banyak faktor dipertimbangkan untuk melanjutkan perkara ini, kalau memakai (pasal) TPPU ini sangat mungkin diproses. Bisa saja diproses berkenaan dengan pasal pencucian uang pasif,” ujar dia.

Baca: Amien Rais di Kasus Alkes, Hidayat Nur Wahid: Pembunuhan Karakter


Menanggapi soal Amien yang langsung menggelar jumpa pers menanggapi tudingan aliran dana alkes tersebut, Lola menilai reaksi tersebut terlampau reaktif. "Toh Amien belum ada status apa-apa. Ini (nama tokoh penting disebut di persidangan korupsi) sebetulnya sesuatu yang lumrah, seperti di kasus KTP elektronik, di mana ada nama Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly," tuturnya. Meski begitu, kata Lola, klarifikasi itu adalah hak Amien.

Pada 2 Juni lalu, Amien mengklarifikasi soal tuduhan aliran dana tersebut di rumahnya, Gandaria, Jakarta Selatan. Ia menyampaikan itu sebelum berangkat menunaikan ibadah umroh pada 8 Juni 2017. "Kalau saya dipanggil KPK padahal saya masih umroh, saya khawatir dianggap lari dari tanggung jawab," kata Amien Rais.

YOHANES PASKALIS

Video Terkait:
Disebut Terima Rp 600 Juta, Amien Rais: Saya Hadapi dengan Berani




Berita terkait

Polda Metro Jaya Selidiki Pertemuan Alexander Marwata dan Eks Kepala Bea Cukai Yogya, ICW: Keliru

10 hari lalu

Polda Metro Jaya Selidiki Pertemuan Alexander Marwata dan Eks Kepala Bea Cukai Yogya, ICW: Keliru

Peneliti ICW Diky Anandya mengatakan, pertemuan Alexander Marwata dan Eko Darmanto dilakukan dalam rangka aduan masyarakat pada Maret 2023.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

20 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

23 hari lalu

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai remisi terhadap para koruptor lebih mudah setelah pencabutan PP 99 Tahun 2012 oleh Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

24 hari lalu

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

Muncul kabar bahwa KPK dan Ombudsman akan dilebur, bagaimana respons aktivis antikorupsi dan para pengamat?

Baca Selengkapnya

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

26 hari lalu

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

Pendiri sekaligus Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais dikabarkan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

28 hari lalu

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

tersiar kabar KPK akan dihapuskan lalu digabungkan dengan Ombudsman, bagaimana awalnya?

Baca Selengkapnya

Wacana Peleburan KPK dengan Ombudsman, Apa Tanggapan ICW dan IM57+ Institute?

28 hari lalu

Wacana Peleburan KPK dengan Ombudsman, Apa Tanggapan ICW dan IM57+ Institute?

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut adanya kemungkinan KPK dan Ombudsman akan digabung.

Baca Selengkapnya

Korupsi di PT Timah Berlangsung Sejak 2015, ICW Heran Pejabat Daerah Seolah Tak Tahu

29 hari lalu

Korupsi di PT Timah Berlangsung Sejak 2015, ICW Heran Pejabat Daerah Seolah Tak Tahu

ICW meminta Kejaksaan Agung tak hanya mengejar pelaku secara personal, tapi korporasi dalam kasus korupsi di kawasan IUP PT Timah.

Baca Selengkapnya

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

29 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Informasi OTT KPK Sering Bocor, Alexander Marwata: Tidak Pernah Terungkap

30 hari lalu

Informasi OTT KPK Sering Bocor, Alexander Marwata: Tidak Pernah Terungkap

Wakil Ketua KPK mengatakan, hanya orang-orang yang sial saja yang terkena OTT

Baca Selengkapnya