Ada Karangan Bunga Hendropriyono untuk Korban Bom Kampung Melayu  

Reporter

Sabtu, 27 Mei 2017 02:39 WIB

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara, H.M. Hendropriyono mengirimkan karangan bunga untuk tiga korban polisi yang gugur karena aksi teror di Kampung Melayu, 26 Mei 2017. Tempo/Avit Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Abdullah Makhmud Hendropriyono mengirimkan karangan bunga untuk tiga polisi yang meninggal akibat bom Kampung Melayu. Karangan bunga itu dipajang di tengah terminal, hanya beberapa meter dari titik lokasi ledakan di Kampung Melayu.

"Turut berduka cita atas meninggalnya Bripda Taufan Tsunami, Hendropriyono, Strategic Consulting," tulis satu dari tiga karangan bunga yang berdiri di sebelah posko polisi. Dua karangan lain bertuliskan hal yang sama namun ditujukan kepada Brigadir Dua Imam Gilang Adinata dan Brigadir Dua Ridho Setyawan, korban bom Kampung Melayu.

Baca juga:
Bom Kampung Melayu, Jokowi Desak Pembahasan Revisi UU Anti-Terorisme Diselesaikan

Kiriman bunga itu dikirimkan Hendropriyono hari ini. Seorang kurir mengirim tiga karangan bunga menggunakan mobil bak terbuka. Di tempat sama juga ada puluhan karangan dari orang lain.

Ketiga polisi itu dilaporkan meninggal di lokasi kejadian. Mereka meninggal bersamaan dengan dua orang yang diduga pelaku bom bunuh diri. Saat itu, ketiga korban sedang bertugas mengamankan lokasi di sekitar Kampung Melayu karena ada pawai menyambut Ramadan.

Hendropriyono adalah Mantan Kepala BIN yang sempat disebut-sebut terlibat dalam pembunuhan aktivis hak asasi manusia, Munir Said Thalib. Di disebut sebagai orang yang paling bertanggungjawab atas kematian Munir. Namun tudingan itu ditepis Hendropriyono saat wawancara dengan Tempo pada Oktober tahun lalu.

Baca pula:
Begini Reaksi Jokowi Atas Teror Bom Kampung Melayu



Selain Hendropriyono, sejumlah perwira polisi juga mengirimkan karangan bunga untuk para korban bom Kampung Melayu. Di antaranya Dirlantas Polda Jambi AKBP Didik Mulyanto, Kapolres Metro Tangerang Kota AKBP Harry Kurniawan.

Selain dari Hendropriyono, Karangan bunga juga ada dari Paguyuban Bintara Polri, Akpol 93 Yon Pesat Gatra, Keluarga Besar Putra-putri Polda Metro Jaya, dan Keluarga Besar Patriatana Akpol 1995. Selain itu di lokasi kejadian juga mengalir dukungan dari massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Mereka sempat menaburkan bunga dan berorasi memberi dukungan kepada para korban.

Sebelumnya, masyarakat juga sempat menggelar aksi simpatik dengan menyalakan lilin di Halte Kampung Melayu. Mereka mendukung polisi agar segera menangkap pelaku lain aksi terorisme. Sampai saat ini, masih banyak warga yang melintasi Terminal Kampung Melayu menonton tempat kejadian perkara yang sudah dipagar bentangan garis polisi.

AVIT HIDAYAT


Video Terkait: Polisi Geledah Rumah Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu di Bandung




Advertising
Advertising

Berita terkait

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

1 hari lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global

6 hari lalu

Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global

Pembangunan tahap pertama IKN Nusantara mencapai 80,82 persen. Klaster pendidikan untuk mendukung kebutuhan pertumbuhan dan inovasi dalam klaster ekonomi di masa depan.

Baca Selengkapnya

World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

8 hari lalu

World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

World Water Forum (WWF) akan digelar di Bali. BIN dan PLN memastikan pasokan listrik aman.

Baca Selengkapnya

BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

10 hari lalu

BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

BIN menyatakan siap membantu Otorita IKN untuk memperkuat sistem pertahanan dan keamanan di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

18 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

23 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

25 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Menyatakan Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Seorang Intel BIN

44 hari lalu

TPNPB-OPM Menyatakan Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Seorang Intel BIN

Juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom, menyatakan pihaknya bertanggung jawab atas pembunuhan seorang intel BIN.

Baca Selengkapnya

Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

46 hari lalu

Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

Yusril mengatakan, anggotanya yang meminta agar MK memanggil Kepala BIN Budi Gunawan di sidang sengketa Pilpres 2024 adalah tindakan spontan.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

15 Maret 2024

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

Menurut Usman Hamid, hasil penyelidikan tim pencari fakta sudah lengkap sehingga ia berharap Komnas HAM segera mengumumkan dalang pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya