e-KTP, Andi Narogong Disebut Tukar Rp 84 M ke Perusahaan Valas

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 22 Mei 2017 23:04 WIB

Tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan KTP berbasis elektronik (e-KTP) Andi Agustinus alias Andi Narogong seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, 22 Mei 2017. Andi Narogong diperiksa sebagai tersangka terkait kasus dugaan korupsi mega proyek e-KTP. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Polyartha Provitama, Ferry Haryanto, mengatakan pengusaha Andi Agutinus alias Andi Narogong pernah menukarkan uang valuta asing melalui perusahannya. Penukaran uang ini berbentuk dolar Amerika, Singapura, dan Uni Emirat Arab.

Uang dengan total Rp 84 miliar itu ditukarkan oleh Melyanawati, salah seorang karyawan Andi. Penukaran dilakukan antara 1 Desember 2011 – 10 Agustus 2013 yang diduga berkaitan dengan proyek e-KTP.


Baca: Proyek E-KTP, Cerita Paulus Tannos Dua Kali Bertemu Setya Novanto


“Insidentil saja sesuai kebutuhan dia (Andi),” ujar Ferry di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 22 Mei 2017.

Ferry mengatakan Andi adalah rekannya sejak bersekolah SMP di Cibinong. Dia mengatakan dulu bertemu dengan Andi dan sempat meminta bantuan apabila ada pihak yang ingin bertransaksi valuta asing bisa melalui Polyartha. Pada 2000-2002 itu, Andi masih sebagai pengusaha aksesoris.


Baca: Setya Novanto Serahkan Kasus E-KTP ke Penegak Hukum

Ferry melanjutkan setiap penukaran yang dilakukan oleh Andi melalui Melyanawati selalu dilaporkan ke PPATK. Dia mengklaim tindakan itu dilakukan agar sesuai peraturan. “Melyanawati tanya dilaporkan tidak ke PPATK? Saya bilang ke Melyanawati ini pasti saya laporkan.”

Ferry mengaku tidak mencurigai bahwa uang yang ditukar berkaitan dengan proyek e-KTP. Sebab, banyak juga pihak lain, yang menggunakan jasa perusahannya. Selain itu ia menilai masih ada pihak lain, yang lebih besar menukarkan uang dibanding Melyanawati.

Tim jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi menilai ada yang janggal ketika dalam berita acara pemeriksaan, Melyanawati menanyakan apakah penukaran itu dilaporkan ke PPATK. Namun Melyanawati berdalih tidak ada alasan apapun ketika menanyakan hal itu.

Melyanawati menuturkan uang Rp 84 miliar yang ditukarkan itu berasal dari Andi Narogong. Jaksa Abdul Basir sempat mencecar alasan Melyanawati menanyakan pelaporan penukaran uang ke PPATK. “Saya lupa, tidak kenapa-kenapa,” kata Melyanawati.

DANANG FIRMANTO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

15 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

15 hari lalu

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto kembali dapat remisi Lebaran. Begini kasusnya dan drama benjolan sebesar bakpao yang dilakukannya.

Baca Selengkapnya

Beberkan Intervensi Jokowi ke KPK, Profil Agus Rahardjo Disorot

18 Desember 2023

Beberkan Intervensi Jokowi ke KPK, Profil Agus Rahardjo Disorot

Agus Rahardjo mendapat sorotan setelah ungkapkan Jokowi marah dan lakukan intervensi penyelidikan kasus korupsi e-KTP. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Belum Tahu Agus Rahardjo Diadukan ke Polisi

15 Desember 2023

Jokowi Belum Tahu Agus Rahardjo Diadukan ke Polisi

Jokowi menyatakan tak tahu jika Agus Rahardjo diadukan ke kepolisian.

Baca Selengkapnya

Pandawa Nusantara Polisikan Agus Rahardjo Usai Sebut Jokowi Marah dan Intervensi Kasus di KPK

12 Desember 2023

Pandawa Nusantara Polisikan Agus Rahardjo Usai Sebut Jokowi Marah dan Intervensi Kasus di KPK

Eks Ketua KPK periode 2015-2019, Agus Rahardjo dipolisikan buntut sebut Presiden Jokowi memarahinya karena usut kasus korupsi e-KTP. Siapa pelapornya?

Baca Selengkapnya

Ramai Soal Agus Rahardjo Ungkap Intervensi Jokowi, Begini Kata ICW, Bahlil hingga Novel Baswedan

6 Desember 2023

Ramai Soal Agus Rahardjo Ungkap Intervensi Jokowi, Begini Kata ICW, Bahlil hingga Novel Baswedan

Soal eks Ketua KPK Agus Rahardjo yang mengaku pernah dimarahi Jokowi saat usut korupsi e-KTP mendapat tanggapan ICW, Bahlil , Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Marah Saat KPK Usut Kasus Korupsi E-KTP, Berikut Deretan Kemarahan Jokowi Lainnya

4 Desember 2023

Jokowi Disebut Marah Saat KPK Usut Kasus Korupsi E-KTP, Berikut Deretan Kemarahan Jokowi Lainnya

Eks Ketua KPK Agus Rahardjo sebut Jokowi marah saat KPK usut korupsi e-KTP yang menyeret Setya Novanto. Bukan sekali itu Jokowi ungkap kekesalan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Pernah Marah karena KPK Usut Korupsi E-KTP, Ini Kilas Balik Kasus yang Seret Setya Novanto

4 Desember 2023

Jokowi Disebut Pernah Marah karena KPK Usut Korupsi E-KTP, Ini Kilas Balik Kasus yang Seret Setya Novanto

Jokowi disebut pernah memarahi Ketua KPK Agus Rahardjo gara-gara pengusutan korupsi e-KTP. SImak kilas kasus korupsi yang menyeret Setya Novanto ini.

Baca Selengkapnya

Catatan Eks Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo: Bangun 2.000 Desa Mandiri Energi, Soal Wadas, Gagal Piala Dunia U-20

5 September 2023

Catatan Eks Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo: Bangun 2.000 Desa Mandiri Energi, Soal Wadas, Gagal Piala Dunia U-20

Berikut beberapa catatan prestasi dan kontroversi Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah. Bangun 2.000 desa mandiri hingga gagal Piala Dunia U20.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

18 Agustus 2023

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi mendapat remisi. Begini kasus korupsi Setnov dan eks Menpora itu.

Baca Selengkapnya