Pilkada Jawa Timur, Surat Kiai NU Bocor ke Publik

Reporter

Editor

Elik Susanto

Senin, 22 Mei 2017 04:31 WIB

TEMPO/ Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Surabaya - Hasil musyawarah kiai-kiai Nahdlatul Ulama (NU) untuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) soal Pilkada Jawa Timur beredar ke publik, Minggi, 21 Mei 2017. Dalam musyawarah itu, para kiai membahas Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Jawa Timur.



Inti dari hasil musyawarah seperti yang tertera pada surat dengan tiga lembar lampiran tersebut, keinginan para kiai NU kepada PKB Jawa Timur untuk dilibatkan. Pelibatan yang diminta, yaitu dalam memutuskan nama calon Gubernur Jaawa Timur periode 2019-2024.

Pimpinan Pondok Pesantren Miftahussunnah Surabaya KH Miftachul Akhyar yang dikonfirmasi, membenarkan adannya keinginan dari para kiai. Tujuannya agar NU bersatu dan kompak menghadapi Pilkada Jatim 2018.

Baca: Maju mundurnya Menteri Khofifah Ikut Maju di Pilkada Jawa Timur

"Para kiai di Jatim ingin NU bersatu dalam pilkada mendatang. Tapi, lebih lanjutnya nanti ya," ujar Kiai Miftachul saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Surabaya.

Pada surat yang ditujukan ke Ketua DPW PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar dengan ditandatangani 21 kiai pada 19 Mei 2017 tersebut, tertera pimpinan musyawarah KH Anwar Iskandar yang juga pimpinan Pondok Pesantren Al Amien, Kediri.

Lima poin yang tertera, yakni pembelajaran dari pengalaman pilkada serentak beberapa tahun terakhir ini diperlukan kebersamaan dan kekompakan demi kemaslahatan umat.
"Para pendiri NU bisa begitu kuat dalam menghadapi cobaan dan tantangan di masa lalu karena kekompakan dan kebersamaan itu. Selain karena ikhtiar, ilmu, dan doa sebagai senjata utama," bunyi poin pertama pada surat yang salinannya beredar luas itu.

Baca: Bakal Dicalonkan Ikut Pilkada Jawa Timur, Djarot: Enggak Mikirin



Poin berikutnya berisi tentang tradisi para pendiri NU, kiai dan pengasuh pondok pesantren yang selalu menjadi rujukan utama pada proses pengambilan keputusan organisasi maupun politik.

Ketiga tentang keterlibatan para kiai yang disebutnya sangat penting untuk menjaga keutuhan NU, khususnya terkait dengan Pilkada Jatim mendatang. Keempat, terkait dengan wilayah Jawa Timur sebagai tempat kelahiran NU dan basis utama Nahdliyin sehingga harus memberikan contoh kepada daerah lain tentang kebersamaan, kekompakan, dan keutuhan dalam setiap perjuangan.

Poin terakhir yakni sebagai partai yang didirikan para kiai dan NU, diharapkan PKB bersedia menjelaskan rencana pencalonan Gubernur Jatim pada Pilkada 2018.

Salah seorang Ketua PBNU, Saifullah Yusuf, tidak mau menanggapi beredarnya surat terkait dengan Pilkada Jawa Timur tersebut. "Saya belum berkomentar dan ditunggu sajalah. Tapi yang pasti, keluarnya surat kiai sepuh itu menunjukkan jika NU kompak, selalu memerlukan kebersamaan, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan anak bangsa juga Nahdliyin," kata Gus Ipul, sapaan Saifullah Yusuf yang juga Wakil Gubernur Jawa Timur itu.

Daftar Kiai NU yang tanda tangan

<!--more-->



Selain KH Anwar Iskandar dan KH Miftachul Akhyar, kiai-kiai yang menandatangani surat tersebut yaitu KH Zainuddin Jazuli (dari Pondok Pesantren Al Falah Ploso Mojo Kediri), KH Anwar Mashur (Pesantren Lirboyo Kediri), KH Nurul Huda Jazuli (Pesantren Ploso Mojo Kediri), KH Nawawi Abdul Djalil (Pesantren Sidogiri Pasuruan), KH Agus Ali Masyhuri (Pesantren Bumi Sholawat Lebo Sidoarjo).

Berikutnya, KH Mutawakkil Alallah (Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo), KH Fuad Nur Hasan (Pesantren Sidogiri Pasuruan), KH Fuad Jazuli (Pesantren Ploso Mojo Kediri), KH Kholil As'ad Syamsul Arifin (Pesantren Walisongo Situbondo), KH Idris Hamid (Pesantren Salafiyah Syafiiyah Pasuruan), KH Abdullah Kafabihi Makhrus (Pesantren Lirboyo Kediri).

Selanjutnya, KH Ubaidillah Faqih (Pesantren Langitan Lamongan), KH Syafiudin Wahid (Pesantren Darul Ulum Garsempal Sampang), KH Ja'far Yusuf (Pesantren Darul Ulum Garsempal Sampang), KH Makhrus (Pesantren Al Ihsan Jrengoan Sampang), KH Nuruddin Abdurrahman (Pesantren Al Hikam Bangkalan), KH Muddasir Badruddin (Pamekasan), KH Mujib Imron (Pesantren Al Yasini Areng-areng Pasuruan), serta KH Fakhri Aschal (Pesantren Saychona Cholil Bangkalan).

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas

Baca Selengkapnya

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Selengkapnya

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

19 Februari 2023

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

Sebelum vonis dijatuhkan, berbagai lobi dilancarkan untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Indicting Indosurya, Again

13 Februari 2023

Indicting Indosurya, Again

THE West Jakarta District Court acquitted the owner of Indosurya Saving and Loan Cooperative, Henry Surya, despite ...

Baca Selengkapnya

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

8 Februari 2023

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

Kengototan KPK mengusut kasus Formula E berdampak pada perpecahan antar-petinggi lembaga itu.

Baca Selengkapnya

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

10 November 2022

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

Ahmad Syaifuddin Zuhri, pria asal Lamongan, Jawa Timur berhasil menuntaskan studi doktoralnya di Cina berkat beasiswa pemerintah Cina.

Baca Selengkapnya

Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

19 Oktober 2022

Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

PWNU DKI Jakarta meminta agar Heru Budi Hartono tidak segan berkomunikasi, meminta pendapat dari tokoh ormas dan agama Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Pesantren Hingga Ormas, Bisa Dapat Hingga Rp 200 Juta

3 Oktober 2022

Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Pesantren Hingga Ormas, Bisa Dapat Hingga Rp 200 Juta

Kemenag memberikan besaran bantuan mulai dari Rp 50-200 juta. Pendaftaran ditutup hingga akhir Oktober. Simak cara dan syaratnya.

Baca Selengkapnya