Apa Hubungan Hizbut Tahrir dan IPB Saat Ormas HTI Lahir?

Reporter

Rabu, 17 Mei 2017 13:23 WIB

Massa yang tergabung dalam Hizbut Tahrir indonesia (HTI) melakukan aksi unjukrasa di depan Istana Negara, Jakarta, Minggu (23/1). Mereka menyatakan bahwa pemerintah telah gagal menjalankan tugas pokok dan fungsi yang fundamental serta selamatkan bangsa Indonesia dengan hukum Syariah. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi kemasyarakatan atau ormas HTI memang lahir dari kampus. Menurut kajian Markas Besar Tentara Nasional Indonesia, HTI didirikan di Institut Pertanian Bogor atau IPB pada 1982 berkat dukungan Abdullah bin Nuh, pengasuh pondok pesantren di kota itu. Pendirinya Abdurrahman al-Baghdadi (bukan Baghdadi pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah), anggota Hizbut Tahrir Australia.


Abdullah dan Abdurrahman bertemu di Sydney karena anak Abdullah bersekolah di sana pada awal 1980. Abdullah, yang memiliki santri mahasiswa IPB, lalu mengajak Abdurrahman ke Bogor. Sejak itu, menurut kajian TNI yang terbit pada 2010 tersebut, ormas HTI berkembang dari kampus ke kampus.

Baca juga:
HTI Mengakui Kampus Potensial sebagai Basis Kaderisasi
Pembubaran HTI, Kejaksaan Agung Tunggu Permintaan Pemerintah


Untuk menyebarkan gagasan khilafah--pemerintahan internasional berdasarkan hukum Islam--mahasiswa IPB mendirikan Badan Kerohanian Islam Mahasiswa, yang menjadi organ resmi kampus. Mahasiswa senior BKIM menjaring anggota baru saat hari pertama penerimaan mahasiswa. Anggota baru itu diajak masuk organisasi, yang menyediakan pondokan dan buku-buku kuliah.


Ketua Umum BKIM 2016-2017, Muhammad Afifuddin al-Fakkar, menolak organisasinya dikaitkan dengan HTI secara langsung. “Kami simpatisan, meski silabus BKIM sama dengan organisasi itu, yaitu menegakkan syariat Islam,” katanya.

Baca pula:
Hadiri Acara Hizbut Tahrir Indonesia, Wiranto: Tak Berarti Setuju

Ditanya Soal Bukti HTI Anti-Pancasila, Menteri Tjahjo: Rahasia

Persoalan ormas HTI mengemuka belakangan setelah ada keputusan rencana pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia atau HTI, diambil dalam rapat yang dipimpin Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto di kantornya, Senin pekan lalu. Wiranto mengatakan Presiden Joko Widodo memerintahkan mengkaji sejumlah organisasi yang menentang Pancasila. Menurut Wiranto, HTI terindikasi kuat bertentangan dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.


Liputan lebih lengkap terdapat di Majalah Tempo edisi 15-21 Mei 1997

Syailendra Persada (Jakarta), Artika Rachmi Farmita (Surabaya), Iqbal T. Lazuardi (Bandung), Sidik Permana (Bogor)

Advertising
Advertising
HTI

Berita terkait

Enam Orang Aksi Depan Mabes Polri Minta Listyo Sigit Evaluasi Dirintelkam Polda Metro Jaya dan Kasat Intel Polres Jaktim soal Izin Metamorfoshow di TMII

54 hari lalu

Enam Orang Aksi Depan Mabes Polri Minta Listyo Sigit Evaluasi Dirintelkam Polda Metro Jaya dan Kasat Intel Polres Jaktim soal Izin Metamorfoshow di TMII

Enam orang itu meminta Kapolri usut izin acara Metamorfoshow di TMII yang diduga bagian dari HTI.

Baca Selengkapnya

Diduga Acara Eks HTI, Polisi Periksa Penyelenggara dan Manajemen TMII

23 Februari 2024

Diduga Acara Eks HTI, Polisi Periksa Penyelenggara dan Manajemen TMII

Nicolas menjelaskan penyelenggara acara itu telah meminta izin keramaian kepada Polsek Cipayung terkait kegiatan peringatan Isra Miraj di TMII.

Baca Selengkapnya

Peringati 1 Abad Kelahiran, NU Tegaskan Sikap Ideologi, Tolak Negara Khilafah

8 Februari 2023

Peringati 1 Abad Kelahiran, NU Tegaskan Sikap Ideologi, Tolak Negara Khilafah

Sekali lagi NU menyatakan menolak tegas ideologi negara khilafah. Sikap ideologi NU ini merupakan hasil dari Muktamar Internasional Fikih Peradaban.

Baca Selengkapnya

Siti Elina, Perempuan Penerobos Istana Tak Kooperatif Saat Diperiksa Densus 88

28 Oktober 2022

Siti Elina, Perempuan Penerobos Istana Tak Kooperatif Saat Diperiksa Densus 88

Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Densus 88 masih mendalami hubungan Siti Elina dengan jaringan kelompok radikal Islam HTI dan NII.

Baca Selengkapnya

Dicurigai Terhubung Kelompok Teroris, Siti Elina Mengikuti Akun Medsos Eks HTI dan NII

26 Oktober 2022

Dicurigai Terhubung Kelompok Teroris, Siti Elina Mengikuti Akun Medsos Eks HTI dan NII

Polisi akan mendalami hubungan Siti Elina dengan kelompok teroris setelah perempuan itu hendak menerobos Istana. Mengikut akun medsos eks HTI.

Baca Selengkapnya

Face Recognition untuk Selidiki Penodong Paspampres yang Disebut Anggota HTI & Gagal Ginjal Akut Jadi Top 3 Metro

26 Oktober 2022

Face Recognition untuk Selidiki Penodong Paspampres yang Disebut Anggota HTI & Gagal Ginjal Akut Jadi Top 3 Metro

Polda Metro Jaya gunakan face recognition untuk selidiki penodong Paspampres yang disebut anggota HTI & gagal ginjal akut Jadi Top 3 Metro.

Baca Selengkapnya

Ini Kronologi Perempuan Todongkan Pistol ke Paspampres di Istana Merdeka

25 Oktober 2022

Ini Kronologi Perempuan Todongkan Pistol ke Paspampres di Istana Merdeka

Perempuan Todongkan Pistol ke Paspampres dipastikan belum terobos Istana Merdeka.

Baca Selengkapnya

Perempuan Todongkan Pistol ke Paspampres, BNPT: Anggota HTI

25 Oktober 2022

Perempuan Todongkan Pistol ke Paspampres, BNPT: Anggota HTI

BNPT menyatakan peristiwa perempuan todongkan pistol ke paspampres di Istana Negara pagi tadi dilakukan oleh anggota HTI.

Baca Selengkapnya

Pakar Prediksi Anies Baswedan Bisa Kena Kampanye Hitam di Pilpres 2024

26 Juni 2022

Pakar Prediksi Anies Baswedan Bisa Kena Kampanye Hitam di Pilpres 2024

Reza Hariyadi menduga ada pihak yang hendak menyeret Anies Baswedan ke dalam politik identitas dengan melakukan pola-pola stigmatisasi dan framing

Baca Selengkapnya

Majelis Sang Presiden Dukung Anies Baswedan, Bala Anies: Kelompok Relawan Palsu

13 Juni 2022

Majelis Sang Presiden Dukung Anies Baswedan, Bala Anies: Kelompok Relawan Palsu

Bala Anies menilai ada upaya untuk menjatuhkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya