Sisa Anak Buah Santoso Diburu, Polisi Ungkap Asal Senjata Mereka

Reporter

Selasa, 16 Mei 2017 15:30 WIB

Senjata M-16, Spesifikasi L 1227392 USA, yang telah berhasil ditemukan oleh Tim Satuan Tugas Tinombala di Poso, 4 Maret 2017. Senjata tersebut diduga milik Basri alias Bagong, tangan kanan gembong teroris Santoso. Foto: Humas Polda Sulawesi Tengah

TEMPO.CO, Poso – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Ajun Komisaris Besar Hari Suprapto mengatakan pasokan senjata api kelompok Mujahidin Indonesia Timur di Poso berasal dari beberapa wilayah di Indonesia maupun dari luar negeri seperti Poso, Ambon, dan Filipina.

“Seperti dari hasil pengembangan dan pengakuan beberapa tersangka sebelumnya, bahwa senjata api kelompok ini diambil dari wilayah itu,” kata Hari kepada Tempo, Selasa, 16 Mei 2017.

Baca: Baku Tembak di Poso Pesisir, 2 Terduga Teroris Dikabarkan Tewas

Hari menuturkan Mujahidin Indonesia Timur yang dipimpin Abu Wardah alias Santoso (tewas ditembak pada 18 Juli 2016) memiliki keterkaitan dengan kelompok radikal di Filipina. Diduga kuat senjata yang digunakan oleh kelompok itu, dipasok dari sana.

Selain itu, senjata api tersebut juga berasal dari Ambon, Maluku saat konflik antaragama serta hasil rampasan dari aparat yang bertugas di wilayah Poso, Sulawesi Tengah.

"Berdasarkan senjata yang digunakan, seperti yang ditemukan sebelumnya, senjata api itu bisa menembus tank. Dipastikan berasal dari Filipina, sebab beberapa orang anggotanya pernah berlatih strategi perang di sana," kata Hari.

Simak: Kontak Tembak di Poso, Polres Benarkan 2 Terduga Teroris Tewas

Menurut Hari, terungkapnya persenjataan kelompok Mujahidin Indonesia Timur ini setelah anggota Detasemen khusus 88 anti teror menangkap tersangka Witadi alias Iron asal Bima pada 28 Mei 2015 di kompleks Pasar 45 Jalan Dotulong Lasut, Taman Kesatuan Bangsa Manado, Sulawesi Utara.

Dari penangkapan itu, teridentifikasi kuat senjata yang digunakan merupakan buatan Filipina setelah disesuaikan oleh hasil tangkapan terhadap salah seorang kelompok Santoso oleh tim Satgas Tinombala TNI Polri beberapa waktu sebelumnya.

Lihat: Pemerintah Beri Mesin Jahit ke Keluarga Terduga Teroris Poso

Adapun salah satu barang bukti yang diperlihatkan Polda Sulawesi Tengah dari lokasi kontak senjata di Pegunungan Langka, Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir yakni senjata berat organik jenis sniper M60 merek Bareta serta satu pucuk senjata rakitan berikut amunisinya.

AMAR BURASE

Berita terkait

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

31 Maret 2022

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.

Baca Selengkapnya

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

21 Maret 2022

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.

Baca Selengkapnya

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

21 Maret 2022

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.

Baca Selengkapnya

Cari Buron Teroris, Satgas Madago Raya Sisir Hutan Sigi hingga Lembah Napu

13 Januari 2022

Cari Buron Teroris, Satgas Madago Raya Sisir Hutan Sigi hingga Lembah Napu

Satgas Madago Raya mengimbau kepada warga untuk tidak memberikan bantuan dalam bentuk apapun kepada kelompok ekstrem itu.

Baca Selengkapnya

Dr. Azhari hingga Ali Kalora, Deretan Gembong Teroris yang Tewas di Indonesia

20 September 2021

Dr. Azhari hingga Ali Kalora, Deretan Gembong Teroris yang Tewas di Indonesia

Beberapa gembong teroris tewas terbunuh dalam operasi yang dilancarkan oleh aparat Indonesia. Ada juga yang dieksekusi mati di Nusakambangan

Baca Selengkapnya

Ini Perbedaan Singkat antara Kelompok Teroris MIT, JAD, JAT, dan JI

20 September 2021

Ini Perbedaan Singkat antara Kelompok Teroris MIT, JAD, JAT, dan JI

Selain MIT, di Indonesia terdapat beberapa jaringan kelompok teroris seperti Jamaah Ansharut Daulah (JAD), Jamaah Ansharut Tauhid (JAT), dan JI

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

15 Juni 2021

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.

Baca Selengkapnya

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

16 April 2021

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo menjelaskan alasan mengapa menempatkan napi terorisme di Lapas Gunung Sindur.

Baca Selengkapnya

Kabar Teroris Poso: Bos MIT Ali Kalora Diduga Tertembak Satgas Madago Raya

2 Maret 2021

Kabar Teroris Poso: Bos MIT Ali Kalora Diduga Tertembak Satgas Madago Raya

Pemimpin Mujahidin Indonesia Timur dan teroris Poso, Ali Kalora, diduga tertembak saat bentrok senjata dengan Satgas Madago Raya di Kabupaten Poso

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

22 Januari 2021

Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang terduga teroris di Aceh pada 21 Januari 2021. Satu orang merupakan PNS dan lainnya nelayan

Baca Selengkapnya