Tangkal Aksi Radikal, Said Aqil: Peran Perempuan Sangat Penting  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 5 Mei 2017 16:30 WIB

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj, menyampaikan pesan moral kebangsaan dan catatan akhir tahun dengan tema anak ayam tak boleh kehilangan induknya, di Gedung PBNU, Jakarta, 24 Desember 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Palangkaraya - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menegaskan peran perempuan dalam menangkal radikalisme sangat penting. Sebab, semuanya dimulai dari dalam rumah, bukan luar rumah.

Penegasan itu dikatakannya saat pembukaan Rapat Kerja Nasional Fatayat NU di Hotel Swissbell Danum, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis malam, 4 Mei 2017.

Baca:
Gubernur dan Polda NTT Kebanjiran Karangan Bunga Penolak Radikalisme

Gubernur NTT Tolak Kehadiran FPI, Apa Alasannya?

Misalnya, ujar dia, di sekolah, dia diajari mengenai budi pekerti dan budaya. Tapi di luar sekolah, masih ada pertemuan-pertemuan lain mengenai radikalisme.

"Di sekolah resmi, tidak ada yang mengajari tentang radikalisme. Radikalisme itu dilakukan di luar sekolah. Karena itu, peran perempuan di rumah, dalam hal ini ibu, sangat penting untuk menangkal radikalisme," tutur Said Aqil.

Simak:
Cegah Radikalisme, Boni Hargens: NU-Muhammadiyah Perlu Berperan

Pembukaan Rakernas Fatayat NU oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani itu juga dihadiri Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran dan Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah Brigadir Jenderal Anang Revandoko.

Selain itu, Said menyebutkan menonton YouTube tentang radikalisme dan terorisme sangat berbahaya dibanding menonton pornografi. "Menonton terorisme itu lebih berbahaya daripada gambar perempuan telanjang," ujarnya.

Baca juga: Bachtiar Nasir Ajak Massa Aksi 505 Bisa Terima Hasil Sidang Ahok


Hal ini karena orang yang menonton pornografi akan cenderung merasa bersalah. Namun tidak demikian bila melihat materi terorisme. Ada kecenderungan individu yang menyaksikan materi terorisme akan teracuni pikirannya.

"Setelah nonton terorisme lalu keluar dari rumah membunuh dan dibunuh, maka dosanya dimaafkan dan masuk surga. Mereka tak tahu konteksnya apa, situasi kapan untuk berjihad," ujarnya.

KARANA W.W.




Berita terkait

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

36 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Menyentuh 3,45 Meter, Banjir di Kalimantan Tengah Berangsur Surut

47 hari lalu

Menyentuh 3,45 Meter, Banjir di Kalimantan Tengah Berangsur Surut

Banjir di Kabupaten Barito Selatan mencapai 3,45 meter. Pemerintah Kota Palangkaraya mulai memberi bantuan kepada warga korban banjir.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Tak Hadir Saat Kunjungan Kiai Said Aqil Siradj di NasDem Tower

10 Januari 2024

Alasan PKS Tak Hadir Saat Kunjungan Kiai Said Aqil Siradj di NasDem Tower

"Enggak ada apa-apa, mungkin lagi pada di luar atau apa gitu kebetulan aja," kata Sekjen PKS.

Baca Selengkapnya

Mengapa PKS Absen dalam Pertemuan dengan Said Aqil di Nasdem Tower?

10 Januari 2024

Mengapa PKS Absen dalam Pertemuan dengan Said Aqil di Nasdem Tower?

Kedatangan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj di Nasdem Tower disambut elite Nasdem dan PKB. Menaruh simpati ke pasangan AMIN.

Baca Selengkapnya

Soal Dukungan kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Said Aqil Anggap Dirinya Semut

9 Januari 2024

Soal Dukungan kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Said Aqil Anggap Dirinya Semut

Said Aqil Siradj menganggap dirinya sebagai semut dalam perjuangan memenangkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, Bertandang ke Kantor Nasdem

9 Januari 2024

Eks Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, Bertandang ke Kantor Nasdem

Eks Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj bertemu dengan elit NasDem dan PKB.

Baca Selengkapnya

Said Aqil Doakan Mahfud Md Jadi Wakil Presiden 2024

3 Desember 2023

Said Aqil Doakan Mahfud Md Jadi Wakil Presiden 2024

Mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj mendoakan Mahfud Md bisa menjadi wakil presiden di 2024. Said menyebut Mahfud adalah sahabatnya di Madura.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang Said Aqil Siradj Jadi Ketua Tim Pemenangan Anies-Cak Imin, NasDem: Kita Lihat Nanti

23 Oktober 2023

Soal Peluang Said Aqil Siradj Jadi Ketua Tim Pemenangan Anies-Cak Imin, NasDem: Kita Lihat Nanti

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menanggapi soal peluang mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj jadi tim pemenangan Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Sekretaris LPOI Bantah Said Aqil Siradj Jadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Pilpres 2024

28 September 2023

Sekretaris LPOI Bantah Said Aqil Siradj Jadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Pilpres 2024

Menurut Imam, sosok Said Aqil Siradj adalah pemimpin bangsa. Said Aqil, kata Imam, bukan kelas kapten pemenangan.

Baca Selengkapnya

Peter F Gontha Bongkar Alasan Surya Paloh Pilih Muhaimin Iskandar jadi pendamping Anies Baswedan

7 September 2023

Peter F Gontha Bongkar Alasan Surya Paloh Pilih Muhaimin Iskandar jadi pendamping Anies Baswedan

Surya Paloh sudah lama melihat potensi kelompok nasionalis tradisional religius yang direpresentasi kaum santri dari lingkungan NU.

Baca Selengkapnya