Soal Aturan Kampanye di Medsos dalam RUU Pemilu, di Antaranya...

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 21 April 2017 14:00 WIB

Ilustrasi Facebook dan Twitter/ media sosial. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Rancangan Undang-Undang Penyelenggaraan Pemilu akan mengatur mekanisme kampanye di media sosial. Sebab, selama ini, hal tersebut hanya ada di Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), dan belum diatur dalam sebuah produk undang-undang.

"RUU Pemilu mulai mengatur kampanye di media sosial karena undang-undang sebelumnya belum mengatur terkait dengan hal tersebut," kata anggota Panitia Khusus (Pansus) RUU Pemilu DPR, Achmad Baidowi, di Jakarta, Jumat, 21 April 2017.

Baca :

Komisioner Baru KPU Berharap RUU Pemilu Segera Disahkan
KPU Minta Penguatan Lembaga dalam Revisi RUU Pemilu

Dia mengatakan PKPU Nomor 7 Tahun 2015 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota hanya mengatur mengenai akun resmi pasangan calon dan para pendukung.

Menurut dia, terkait dengan akun-akun liar yang banyak beredar di media sosial belum diatur sehingga diperlukan payung hukum agar tidak terjadi kampanye hitam terhadap salah satu calon. "Seperti apa pengaturannya, silakan pemerintah melakukan simulasi, misalnya terkait dengan kampanye hitam dan bagaimana mengatasinya," ujarnya.

Politikus PPP itu menilai pengaturan kampanye di media sosial dalam Undang-Undang Pemilu sangat penting karena ke depan tren digital politik siber semakin menguat.

Simak pula: Makar Berdalih Ahok, Al Khaththath Bantah Investigasi Allan Nairn


Karena itu, kata dia, kalau perangkat aturan tidak disiapkan, masyarakat akan menjadi korban kampanye hitam dan berita-berita hoax, yang disebarkan akun-akun "liar" tidak bertanggung jawab. "Terus terang masyarakat risih ketika orang berantem di media sosial karena muncul sebuah komentar tanpa tedeng aling-aling," katanya.

Dia menjelaskan, tujuan pembuatan aturan tersebut agar kampanye di media sosial bisa terkontrol dan terkendali sehingga kampanye hitam bisa berkurang.

ANTARA

Berita terkait

Ratifikasi Konvensi Anti-Penghilangan Paksa Hingga Ujung Masa Pemerintahan Jokowi Belum Dibahas DPR

56 hari lalu

Ratifikasi Konvensi Anti-Penghilangan Paksa Hingga Ujung Masa Pemerintahan Jokowi Belum Dibahas DPR

Kasus penculikan para aktivis 98' dan pelanggaran HAM berat lainnya tak kunjung menemui titik terang hingga ujung pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pertimbangan MK Soal Penetapan Besaran Persentase Ambang Batas Parlemen

1 Maret 2024

Pertimbangan MK Soal Penetapan Besaran Persentase Ambang Batas Parlemen

Menurut MK, ambang batas parlemen berdampak pada konversi suara sah menjadi jumlah kursi DPR yang terkait dengan proporsionalitas hasil pemilu.

Baca Selengkapnya

Pansus DPR Dorong Tenaga Honorer Diangkat Jadi ASN

6 September 2022

Pansus DPR Dorong Tenaga Honorer Diangkat Jadi ASN

Pansus dibentuk atas inisiatif Komisi II DPR karena melihat banyaknya tenaga honorer sudah mengabdi lama tapi belum diangkat statusnya menjadi ASN.

Baca Selengkapnya

Puan Dorong Kesetaraan Negara Dunia di Forum Parlemen MIKTA

8 Februari 2022

Puan Dorong Kesetaraan Negara Dunia di Forum Parlemen MIKTA

Dunia membutuhkan kepemimpinan global yang menjamin suara dan kepentingan negara berkembang di forum-forum internasional.

Baca Selengkapnya

Perludem Nilai RUU Pemilu Masih Berpeluang Dibahas

10 Maret 2021

Perludem Nilai RUU Pemilu Masih Berpeluang Dibahas

RUU Pemilu masih berpeluang dibahas DPR dan pemerintah karena masuk dalam daftar panjang Prolegnas kendati tak ada di pembahasan 2021.

Baca Selengkapnya

DPR dan Pemerintah Sepakat Keluarkan RUU Pemilu dari Prolegnas 2021

9 Maret 2021

DPR dan Pemerintah Sepakat Keluarkan RUU Pemilu dari Prolegnas 2021

Delapan fraksi menyatakan setuju RUU Pemilu ditarik dari daftar Prolegnas Prioritas 2021 dan hanya Fraksi Partai Demokrat yang meminta tetap dibahas.

Baca Selengkapnya

Pemerintah dan DPR Sepakat Cabut RUU Pemilu dari Prolegnas Prioritas

9 Maret 2021

Pemerintah dan DPR Sepakat Cabut RUU Pemilu dari Prolegnas Prioritas

Yasonna Laoly menyatakan pemerintah menyepakati pencabutan RUU Pemilu dari daftar Prolegnas Prioritas 2021.

Baca Selengkapnya

Pastikan Tarik RUU Pemilu dari Prolegnas, Baleg DPR: Revisi UU ITE Lihat Nanti

9 Maret 2021

Pastikan Tarik RUU Pemilu dari Prolegnas, Baleg DPR: Revisi UU ITE Lihat Nanti

Willy Aditya memastikan bahwa Komisi II DPR RI telah menarik Rancangan Undang-Undang atau RUU Pemilu dari daftar prolegnas

Baca Selengkapnya

Fraksi PAN Tolak 3 RUU Masuk Prolegnas 2021

9 Maret 2021

Fraksi PAN Tolak 3 RUU Masuk Prolegnas 2021

Penetapan Prolegnas Prioritas 2021 sudah lama mundur karena belum diambil Keputusan Tingkat II dalam Rapat Paripurna DPR.

Baca Selengkapnya

Hasil Rapimnas, Golkar Tolak Revisi UU Pemilu

6 Maret 2021

Hasil Rapimnas, Golkar Tolak Revisi UU Pemilu

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan pilihan itu diambil untuk menjaga stabilitas politik.

Baca Selengkapnya