Cemaskan Kondisi Anak Pesisir, Polda Kalteng Dirikan Rumah Baca

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 19 April 2017 21:11 WIB

Sejumlah anak mengayu perahu sampan saat bermain di kawasan kampung pinggiran pelabuhan Paotere Sabutung, Makassar, Sulawesi Selatan, 13 April 2016. Perkampungan Pesisir Sabutung ini di huni ratusan nelayan yang hidup memanfaatkan rumah panggung dengan kondisi yang padat dan kotor. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi anak-anak pedalaman di pesisir laut yang buruk, membuat Polisi Laut dan Udara Polda Kalimantan Tengah mmendirikan sejenis perpustakaan yang mereka namakan rumah baca melek huruf.

Pada tahap awal didirikan 11 rumah baca melek huruf yang tersebar di 11 markas unit (Marmit) Polairud di sejumlah kabupaten.
Baca : PU Gandeng Bank Dunia Permak Permukiman Kumuh

Direktur Polairud Polda Kalteng Kombes Pol Badarudin, saat melihat Rumah baca Melek Huruf di Desa Samuda Kecamatan Mentaya Hilir, Kabupaten Kotawaringin Timur, Rabu, 19 April 2017 mengatakan idenya itu saat melakukan patroli kepedalaman dan pesisir pantai. Dia lihat kegiatan anak-anak usai pulang sekolah hanya bermain di laut atau berenang di sungai.

Setelah itu, menurut mantan Dirpolairud Polda Kalbar ini, dia memerintahkan kepada anak buahnya ketika patroli untuk selalu membawa berbagi jenis buku bacaan yang ia mintakan dari sejumlah kalangan.

"Ternyata respon anak-anak luar biasa dan mereka sangat haus buku, bahkan orang tua minta kami rutin datang ketempat mereka," ujar Badarudin. Melihat animo warga pesisir yang tinggi ini akhirnya ia putuskan membangun rumah baca melek huruf yang lokasinya disatukan dengan markas unit Polairud.

Dibangun dekat markas bukan tanpa alasan. Memang tujuannya agar bisa memantau aktifitas anak-anak, selain itu Juga bisa disisipi memberikan arahan mengenai bahaya narkoba dan radikalisme.
Simak pula : Fadli Zon Sindik Jokowi: Baru Rezim Ini Gunakan Pasal Makar

"Tapi tujuan kami yang utama adalah kami ingin membangun jejaring (networking) dengan warga sehingga kedepannya bila sudah terbangun bisa meringankan tugas kami," kata dia.

Hingga saat ini Ditpolairud Polda Kalteng sudah membangun tiga rumah baca melek hurup di Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawatingin Barat, Kecamatan Samuda, Kabupaten Kotawaringin Timur dan Palingkau Lama, Kabupaten Kapuas

"Saat ini kami juga sedang membangun di tiga lokasi lain yakni Muara laut Kabupaten Katingan, Desa Jelai Sukamara dan Palangkaraya," tutur Badarudin. Kendala yang dihadapi dalam menjalankan aksi sosialnya ini yakni keterbatasan dana dan masih kurangnya koleksi buku-buku bacaan.

"Selama ini pembangunan rumah baca melek hurup ini merupakan swadaya kami sendiri. selain itu buku koleksi kita kurang beragam,"ujarnya.

KARANA WW
Lihat : quickcount.tempo.co

Berita terkait

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

3 hari lalu

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

Sejumlah perpustakaan asing milik kedutaan besar negara sahabat di Jakarta berbenah untuk menarik lebih banyak anak muda, khususnya generasi Z.

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

14 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Peresmian Perpustakaan Digital Dunia

16 hari lalu

Kilas Balik Peresmian Perpustakaan Digital Dunia

Tujuan lain dari dibentuknya perpustakaan digital dunia ini adalah membuat koleksi karya penting dari seluruh dunia secara digital.

Baca Selengkapnya

5 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan, Ada Arsiparis hingga Spesialis Kontrol Data

20 hari lalu

5 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan, Ada Arsiparis hingga Spesialis Kontrol Data

Berikut deretan prospek kerja jurusan Ilmu Perpustakaan, di antaranya pustakawan, arsiparis, kurator, hingga spesialis kontrol data.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

40 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

Perpusnas Ajak Penulis Angkat Kearifan Lokal Dalam Karya

49 hari lalu

Perpusnas Ajak Penulis Angkat Kearifan Lokal Dalam Karya

Perpusnas mendorong penulis untuk mengangkat kearifan lokal tersebut dengan pembiayaan dari perpustakaan daerah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Menyentuh 3,45 Meter, Banjir di Kalimantan Tengah Berangsur Surut

54 hari lalu

Menyentuh 3,45 Meter, Banjir di Kalimantan Tengah Berangsur Surut

Banjir di Kabupaten Barito Selatan mencapai 3,45 meter. Pemerintah Kota Palangkaraya mulai memberi bantuan kepada warga korban banjir.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

8 Maret 2024

Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

Bagi yang ingin menginap di perpustakaan katedral London, Airbnb memasang tarif Rp140 ribu untuk satu malam. Syaratnya, tamu harus kutu buku.

Baca Selengkapnya

Selain Stadion Seperti JIS, Anies Janji Akan Bangun Perpustakaan Seperti di TIM di Berbagai Daerah

15 Januari 2024

Selain Stadion Seperti JIS, Anies Janji Akan Bangun Perpustakaan Seperti di TIM di Berbagai Daerah

Calon presiden Anies Baswedan berjanji akan membangun perpustakaan seperti di TIM di berbagai daerah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wisata sambil Belajar Sejarah di Perpustakaan Proklamator Bung Karno Blitar

6 Januari 2024

Wisata sambil Belajar Sejarah di Perpustakaan Proklamator Bung Karno Blitar

Sembari ziarah, pengunjung mengajak serta anak-anak untuk berwisata di Perpustakaan Proklamator Bung Karno.

Baca Selengkapnya