Pembunuhan Satu Keluarga di Medan, Korban Selamat Mulai Membaik

Reporter

Sabtu, 15 April 2017 15:34 WIB

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Shutterstock

TEMPO.CO, Medan - Satu-satunya korban yang selamat dari upaya pembunuhan satu keluarga di Medan, Kinara, 4 tahun, kondisinya berangsur membaik pasca-menjalani operasi pada bagian kepala di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H. Adam Malik, Medan, pada Rabu, 12 April 2017.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat RSUP H. Adam Malik, Masahadat Ginting, mengatakan kondisi Kinara sudah mulai stabil. "Perkembangan kondisi (kesehatan) Kinara semakin membaik. Dia sudah bisa bernapas tanpa alat bantu oksigen, dan juga sudah mulai bisa berkomunikasi dengan lancar," ujar Masahadat kepada Tempo pada Sabtu, 15 April 2017.

Baca: Satu-satunya Korban Selamat Pembunuhan Satu Keluarga Dioperasi

Namun, Masahadat menambahkan, Kinara masih tetap diinfus. Hal itu dilakukan untuk membantu proses penyembuhannya.

Operasi yang dilakukan terhadap Kinara untuk mengatasi masalah di bagian kepalanya. Sebab, bocah berusia 4 tahun itu mengalami pendarahan sehingga harus ditangani segera.

Setelah operasi, Kinara tetap menjalani perawatan intensif. "Melalui dokter ahli bedah syaraf, kondisi Kinara akan selalu kami pantau," ujar Masahadat menjelaskan.

Baca juga: Andi Lala, Otak Pembunuhan Satu Keluarga di Medan Ditangkap

Kinara menjadi satu-satunya korban yang selamat dari upaya pembunuhan yang dilakukan kepada satu keluarga di Medan pada Minggu, 9 April 2017. Sedangkan ayahnya Riyanto, 40 tahun, ibunya Sri Ariyani (35), dua kakaknya yakni Naya (14) dan Gilang Laksono (10), serta neneknya Marni (50) meninggal.

IIL ASKAR MONDZA

Berita terkait

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

1 hari lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

1 hari lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

3 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

4 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

4 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

4 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

4 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya