Perizinan Dinilai Belum Lengkap, Kapel di Sukoharjo Disegel Warga

Reporter

Jumat, 14 April 2017 15:12 WIB

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Sukoharjo – Sebuah rumah ibadah berupa kapel di Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, ditutup oleh warga sekitar. Aksi penyegelan yang dilakukan menjelang hari Paskah itu dilakukan dengan alasan izin pendirian bangunan belum lengkap.

”Penyegelan dilakukan oleh warga pada Selasa malam kemarin,” kata Kepala Kepolisian Sektor Mojolaban Ajun Komisaris Priyono kepada Tempo, Jumat, 14 April 2017. Menurut dia, tidak ada kekerasan ataupun perusakan dalam penyegelan tersebut.

Baca: Polda Metro Jaya Amankan Perayaan Paskah Sejak Kamis

Menurut Priyono, orang-orang yang menyegel tempat ibadah umat Katolik itu merupakan warga sekitar. “Kami sudah mempertemukan pihak-pihak yang terkait,” katanya. Pengurus kapel, kata Priyono, akan segera melengkapi perizinannya.

Menurut Priyono, protes terhadap keberadaan kapel itu pernah mengemuka sekitar dua tahun lalu dan sempat ditutup selama tiga bulan. Namun kapel itu kembali digunakan untuk ibadah dan tidak ada permasalahan dengan warga.

Simak: Paskah, Ribuan Umat Katolik Hadiri Semana Santa di Larantuka NTT

Priyono berujar, persoalan tersebut sudah diselesaikan kedua belah pihak dengan damai. Menurut dia, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) telah menangani masalah tersebut. “Kondisi di lokasi juga kondusif dan tidak ada ketegangan,” katanya.

AHMAD RAFIQ



Berita terkait

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

29 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

45 hari lalu

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Sambangi Sritex, Mengaku Kaget Ternyata Gibran juga Datang Siangnya: Tahu Gitu Bareng

24 Januari 2024

Ganjar Pranowo Sambangi Sritex, Mengaku Kaget Ternyata Gibran juga Datang Siangnya: Tahu Gitu Bareng

Ganjar Pranowo berkampanye di Sukoharjo kemarin. Ia pun mengunjungi pabrik tekstil Sritex yang pada siang harinya dikunjungi Gibran.

Baca Selengkapnya

Temui Pedagang Jamu, Ganjar Janji Dorong Indonesia Jadi Pusat Herbal Dunia

26 Desember 2023

Temui Pedagang Jamu, Ganjar Janji Dorong Indonesia Jadi Pusat Herbal Dunia

Ganjar Pranowo berjanji akan memaksimalkan bantuan pemerintah dengan memberikan fasilitas pendirian koperasi jamu untuk menaungi dan pelaku usaha.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.

Baca Selengkapnya

Wanita Jadi Korban Penganiayaan di Hotel Solo, Polisi: Pelaku Ngumpet di Plafon

14 Oktober 2023

Wanita Jadi Korban Penganiayaan di Hotel Solo, Polisi: Pelaku Ngumpet di Plafon

Seorang perempuan berinisial D menjadi korban penganiayaan dengan luka tusuk di lehernya. Peristiwa itu terjadi di salah satu hotel di kota Solo.

Baca Selengkapnya

Rekonstruksi Pembunuhan Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta Digelar, Polisi: Ada 22 Adegan

12 September 2023

Rekonstruksi Pembunuhan Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta Digelar, Polisi: Ada 22 Adegan

Rekonstruksi pembunuhan Wahyu Dian Silviani, dosen Universitas Islam Negeri atau UIN Raden Mas Said Surakarta digelar di tiga titik.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta: Sakit Hati

25 Agustus 2023

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta: Sakit Hati

Pelaku pembunuhan dosen UIN Raden Mas Said Surakarta menyebut aksinya dilatarbelakangi perasaan sakit hati dan keinginan menguasai barang korban.

Baca Selengkapnya

Tak Sampai 12 Jam, Polisi Bekuk Pelaku Pembunuhan Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta

25 Agustus 2023

Tak Sampai 12 Jam, Polisi Bekuk Pelaku Pembunuhan Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta

Polisi mengungkap pelaku pembunuhan dosen UIN Raden Mas Said Surakarta dalam waktu kurang dari 12 jam. Pelaku adalah tukang bangunan.

Baca Selengkapnya

Kolega Ungkap Sosok Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta yang Ditemukan Tak Bernyawa di Sukoharjo

25 Agustus 2023

Kolega Ungkap Sosok Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta yang Ditemukan Tak Bernyawa di Sukoharjo

Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta yang ditemukan tak bernyawa di Kabupaten Sukoharjo merupakan sosok yang peduli lingkungan.

Baca Selengkapnya